Dari tiga pasangan calon walikota dan wakil walikota yang tampil dalam pertarungan perebutan kursi nomor satu di Kota Bima, pasangan Subhan-...
Dari tiga pasangan calon walikota dan wakil walikota yang tampil dalam pertarungan perebutan kursi nomor satu di Kota Bima, pasangan Subhan-Wahyidin (WS) diuntungkan oleh keberadaan calon di wilayah yang ada di Kota Bima.Pasalnya, Subhan HM Nur merupakan satu-satunya calon yang mewakili wilayah timur saat ini.sementara yang lainnya numpuk diwilayah barat dan utara Kota Bima.
KOTA BIMA, KS.-satu satunya calon yang mewakili wilayah timur yangvterdiri dari Kecamatan Raba dan Rasanae Timur, Subhan digadang-gadang mendapat dukungan lebih besar di wilayah tersebut dibanding dengan calon lainnya. Hal itu tentu menguntungkan pasangan SW dalam perolehan suara dalam pencoblosan Juni mendatang.
Sementara dua pasangan lainnyabyang menjadi rivalnya yaitu pasangan H Arahman-HjFerra Amelia adalah perwakilan dari wilayah barat yang terdiri dari kecamatan Mpunda dan Rasanae Barat.demikian pula pasangan HM Lutfi -Feri mereka adalah perwakilan wilayah utara dan barat yaitu Kecamatan Asakota dan Mpunda.Artinyatiga kecamatan yang ada di wilayah barat dan utara itu terbagi oleh dua pasangan calon.
Hitungan politik, Subhan diuntungkan dengan keterwakilan wilayah, karena satu-satunya calon dari wilayah timur. “tinggal dia memaksimalkan perannya di wilayah barat dan utara untuk menambah pundi suara yang ada diwilayah timur, “ujar salah seorang tokoh politik yang enggan mempublikasikan identitasnya.
Dia mengakui, kecerdasan pemilih di Kota Bima memang sudah meningkat, akan tetapi egosentrik kewilayahan tetap ada pada tingkat pemilih tradisional.
“Mempertahankan daerah dan wilayah itu, masih kuat melekat dimasyarakat kita hingga kini dan ini tidak dapat dipungkiri, apalagi sudah sepuluh tahun kepemimpinan di kota Bima dipegang oleh perwakilan wilayah barat. Ini juga yang menguntungkan pak Subhan, “tuturnya.
Apa lagi dengan keberadaan calon dari wilayah timur Kota Bima pada pilkada tahun 2018 ini,hanya Subhan yang maju sebagai kandidat calon Wakikota Bima, dipastikan menguntungkan pasangan Subhan-Wahyudin.
“Ditambah lagi dengan figur Wahyudin yang sudah mulai naik elektabilitasnya. Karena masyarakat sudah banyak yang tahu bagaimana kiprah dan kemampuan Wahyudin meloby anggaran dipusat. Ini juga memiliki nilai tambah tersendiri yang menjadi pertimbangan masyarakat dalam menentukan pilihannya nanti, “tutur sumber yang enggan namanya dicantumkan itu, karena dikuatirkan akan muncul asumsi keperpihakan. (KS-Mul)
KOTA BIMA, KS.-satu satunya calon yang mewakili wilayah timur yangvterdiri dari Kecamatan Raba dan Rasanae Timur, Subhan digadang-gadang mendapat dukungan lebih besar di wilayah tersebut dibanding dengan calon lainnya. Hal itu tentu menguntungkan pasangan SW dalam perolehan suara dalam pencoblosan Juni mendatang.
Sementara dua pasangan lainnyabyang menjadi rivalnya yaitu pasangan H Arahman-HjFerra Amelia adalah perwakilan dari wilayah barat yang terdiri dari kecamatan Mpunda dan Rasanae Barat.demikian pula pasangan HM Lutfi -Feri mereka adalah perwakilan wilayah utara dan barat yaitu Kecamatan Asakota dan Mpunda.Artinyatiga kecamatan yang ada di wilayah barat dan utara itu terbagi oleh dua pasangan calon.
Hitungan politik, Subhan diuntungkan dengan keterwakilan wilayah, karena satu-satunya calon dari wilayah timur. “tinggal dia memaksimalkan perannya di wilayah barat dan utara untuk menambah pundi suara yang ada diwilayah timur, “ujar salah seorang tokoh politik yang enggan mempublikasikan identitasnya.
Dia mengakui, kecerdasan pemilih di Kota Bima memang sudah meningkat, akan tetapi egosentrik kewilayahan tetap ada pada tingkat pemilih tradisional.
“Mempertahankan daerah dan wilayah itu, masih kuat melekat dimasyarakat kita hingga kini dan ini tidak dapat dipungkiri, apalagi sudah sepuluh tahun kepemimpinan di kota Bima dipegang oleh perwakilan wilayah barat. Ini juga yang menguntungkan pak Subhan, “tuturnya.
Apa lagi dengan keberadaan calon dari wilayah timur Kota Bima pada pilkada tahun 2018 ini,hanya Subhan yang maju sebagai kandidat calon Wakikota Bima, dipastikan menguntungkan pasangan Subhan-Wahyudin.
“Ditambah lagi dengan figur Wahyudin yang sudah mulai naik elektabilitasnya. Karena masyarakat sudah banyak yang tahu bagaimana kiprah dan kemampuan Wahyudin meloby anggaran dipusat. Ini juga memiliki nilai tambah tersendiri yang menjadi pertimbangan masyarakat dalam menentukan pilihannya nanti, “tutur sumber yang enggan namanya dicantumkan itu, karena dikuatirkan akan muncul asumsi keperpihakan. (KS-Mul)
COMMENTS