Salah seorang aktivis LSM anti korupsi di Bima, Iskandar S,Sos bakal tampil sebagai salah satu Calon Anggota DPRD Kabupaten Bima di Dapil I...
Salah seorang aktivis LSM anti korupsi di Bima, Iskandar S,Sos bakal tampil sebagai salah satu Calon Anggota DPRD Kabupaten Bima di Dapil III utusan Partai Hanura. Alumni STISIP Mbojo Bima ini merasa optimis bisa meraih suara banyak dari kader lain di Hanura di hari pencoblosan April 2019 mendatang.
BIMA, KS.- Iskandar merupakan mantan Ketua PAC salah satu partai di Kecamatan Donggo. Kini, bersangkutan pindah partai yaitu partai Hanura. Kenapa harus memilih Hanura ?. Karena menganggap Hanura kesempatan baginya untuk bisa duduk di kursi dewan periode 2019-2024 mendatang, karena persaingan politik di internal Hanura tidak terlalu ketat dibandingkan dengan partai sebelumnya.
Apa alasan Iskandar maju sebagai bakal caleg di Tahun 2019 ?. Saat mendatangi Kantor Redaksi Koran Stabilitas, Selasa (1/5) siang, Iskandar mengaku maju karena melihat ada kesempatan yang memberikan peluang besar baginya untuk bisa meraih satu kursi di Dewan. Apalagi katanya, dari sekian banyak bakal calon di semua partai kader yang maju di Kecamatan Donggo saat ini tidak terlalu berat baginya untuk bersaing.
“Saya melihat barus satu bakal calon yang memiliki elektabilitas tinggi hasil survey internal di Dapil III, yaitu Drs.H.Mustahid diprediksikan meraih suara lebih banyak dari priode sebelumnya, sementara yang lain di Donggo, masih merata, tentunya membuat saya bisa memperoleh suara lebih banyak dari ketika saya calon Kepala Desa (Kades) di Desa O,o kemarin,” jelasnya.
Katanya, Hanura merupakan partai sangat peduli dengan kepentingan rakyat, terutama para petani dan nelayan. Sehingga ke depan, petani akan lebih sejahtera, begitu juga nelayan akan mendapatkan kehidupan yang layak, bila dirinya menjadi anggota dewan Kabupaten Bima utusan Dapil III.
“Saya berjanji akan terus memperjuangan nasib rakyat, bila saya dipercaya untuk mengembang amanah sebagai anggota dewan periode ke depan,” janjinya.
Saat ditanya, apakah yakin bisa lolos sebagai calon di Hanura ?. Iskandar menegaskan, bahwa maju di Hanura merupakan keinginan besar diri dan kelaurganya di Donggo dan Soromandi, juga tuntutan partai politik yang saat ini telah dilamar olehnya.
“Insya Allah, saya tetap lolos di Hanura sebagai caleg. Masalahnya, di Dapil III Hanura masih membutuhkan kader yang layak dijual di tengah masyarakat. Saya saja menargetkan mendapat suara minimal 2.000, baru bisa memperoleh kursi dewan,” pungkasnya.(KS-Raf)
Iskandar S,Sos |
BIMA, KS.- Iskandar merupakan mantan Ketua PAC salah satu partai di Kecamatan Donggo. Kini, bersangkutan pindah partai yaitu partai Hanura. Kenapa harus memilih Hanura ?. Karena menganggap Hanura kesempatan baginya untuk bisa duduk di kursi dewan periode 2019-2024 mendatang, karena persaingan politik di internal Hanura tidak terlalu ketat dibandingkan dengan partai sebelumnya.
Apa alasan Iskandar maju sebagai bakal caleg di Tahun 2019 ?. Saat mendatangi Kantor Redaksi Koran Stabilitas, Selasa (1/5) siang, Iskandar mengaku maju karena melihat ada kesempatan yang memberikan peluang besar baginya untuk bisa meraih satu kursi di Dewan. Apalagi katanya, dari sekian banyak bakal calon di semua partai kader yang maju di Kecamatan Donggo saat ini tidak terlalu berat baginya untuk bersaing.
“Saya melihat barus satu bakal calon yang memiliki elektabilitas tinggi hasil survey internal di Dapil III, yaitu Drs.H.Mustahid diprediksikan meraih suara lebih banyak dari priode sebelumnya, sementara yang lain di Donggo, masih merata, tentunya membuat saya bisa memperoleh suara lebih banyak dari ketika saya calon Kepala Desa (Kades) di Desa O,o kemarin,” jelasnya.
Katanya, Hanura merupakan partai sangat peduli dengan kepentingan rakyat, terutama para petani dan nelayan. Sehingga ke depan, petani akan lebih sejahtera, begitu juga nelayan akan mendapatkan kehidupan yang layak, bila dirinya menjadi anggota dewan Kabupaten Bima utusan Dapil III.
“Saya berjanji akan terus memperjuangan nasib rakyat, bila saya dipercaya untuk mengembang amanah sebagai anggota dewan periode ke depan,” janjinya.
Saat ditanya, apakah yakin bisa lolos sebagai calon di Hanura ?. Iskandar menegaskan, bahwa maju di Hanura merupakan keinginan besar diri dan kelaurganya di Donggo dan Soromandi, juga tuntutan partai politik yang saat ini telah dilamar olehnya.
“Insya Allah, saya tetap lolos di Hanura sebagai caleg. Masalahnya, di Dapil III Hanura masih membutuhkan kader yang layak dijual di tengah masyarakat. Saya saja menargetkan mendapat suara minimal 2.000, baru bisa memperoleh kursi dewan,” pungkasnya.(KS-Raf)
COMMENTS