Dalam beberapa tahun terakhir ini, warga Kecamatan Donggo di seluruh Desa berlomba-lomba untuk menanam jagung. Selain lantaran harga jagung ...
Dalam beberapa tahun terakhir ini, warga Kecamatan Donggo di seluruh Desa berlomba-lomba untuk menanam jagung. Selain lantaran harga jagung yang sedikit naik, tapi juga di Donggo lahannya sangat tepat untuk untuk penanaman jagung, kedelai dan sejenis tanamaan lainnya, kecuali bawang merah.”Demikian dikatakan Kepala UPT Pertanian Kecamatan Donggo, Abdul Rauf S,Sos saat datang ke Kantor Stabilitas kemarin.
BIMA, KS.- Hampir semua wilayah Kecamatan di Kabupaten Bima saat ini menanam jagung hibrida, terutama bagi warga Kecamatan Donggo dan Soromandi. Alasannya, selain pemerintah pusat juga Kabupaten bima menyiapkan bantuan bibit jagung yang begitu banyak, namun selama ini warga atau petani telah menjadikan budaya tiap tahun untuk menanam jagung.
“Kalau menanam jagung, modalnya sedikit dan untungnya banyak. Sedangkan tanaman lain seperti bawang merah, harus mengeluarkan modal banyak, tapi untungnya juga banyak,” jelas Rauf.
Khusus di Kecamatan Donggo, lahan yang telah ditanam jagung hampir menyeluruh di semua Desa. Terutama di Desa Kala, Desa O,o, Desa Mpili dan desa-desa lainnya. Dengan kelompok tani menyampai ratusan kelompok tani jagung.”Di Donggo kemarin ada banyak kelompok yang menerima bantuan bibit jagung. Ya, Alhamdulillah, semua bibit bantuan telah ditanam oleh petani dan saat ini tengah memanen hasil tanaman mereka (petani,red),” urainya.
Ia berharap ke depan bantuan pemerintah baik berupa bibit jagung, bibit kedelai atau palawija lainnya dapat disalurkan sebanyak mungkin di Donggo dan sekitarnya, karena Donggo merupakan lahan yang sangat cocok untuk memperbanyak produksi jagung dan kedelai.
“Semoga saja, Donggo dan Soromandi menjadi prioritas utama untuk pengembangan wilayah atau perluasan tanaman jagung dan kedelai,” harapnya.
Di tempat terpisah, Sekretaris UPT Pertanian Kecamatan Soromandi, Amran mengakui bahwa animo masyarakat Soromandi di Tahun ini jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya yang menanam jagung.”Tahun ini lebih banyak warga yang tanam jagung, dibandingkan tahun kemarin. Hasil produksi juga sepertinya meningkat tajam dari sebelumnya. Imbasnya juga, akan menambah pendapatan warga di soromandi di tahun ini,” tandasnya.(KS-Raf)
 |
| Ilustrasi |
BIMA, KS.- Hampir semua wilayah Kecamatan di Kabupaten Bima saat ini menanam jagung hibrida, terutama bagi warga Kecamatan Donggo dan Soromandi. Alasannya, selain pemerintah pusat juga Kabupaten bima menyiapkan bantuan bibit jagung yang begitu banyak, namun selama ini warga atau petani telah menjadikan budaya tiap tahun untuk menanam jagung.
“Kalau menanam jagung, modalnya sedikit dan untungnya banyak. Sedangkan tanaman lain seperti bawang merah, harus mengeluarkan modal banyak, tapi untungnya juga banyak,” jelas Rauf.
Khusus di Kecamatan Donggo, lahan yang telah ditanam jagung hampir menyeluruh di semua Desa. Terutama di Desa Kala, Desa O,o, Desa Mpili dan desa-desa lainnya. Dengan kelompok tani menyampai ratusan kelompok tani jagung.”Di Donggo kemarin ada banyak kelompok yang menerima bantuan bibit jagung. Ya, Alhamdulillah, semua bibit bantuan telah ditanam oleh petani dan saat ini tengah memanen hasil tanaman mereka (petani,red),” urainya.
Ia berharap ke depan bantuan pemerintah baik berupa bibit jagung, bibit kedelai atau palawija lainnya dapat disalurkan sebanyak mungkin di Donggo dan sekitarnya, karena Donggo merupakan lahan yang sangat cocok untuk memperbanyak produksi jagung dan kedelai.
“Semoga saja, Donggo dan Soromandi menjadi prioritas utama untuk pengembangan wilayah atau perluasan tanaman jagung dan kedelai,” harapnya.
Di tempat terpisah, Sekretaris UPT Pertanian Kecamatan Soromandi, Amran mengakui bahwa animo masyarakat Soromandi di Tahun ini jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya yang menanam jagung.”Tahun ini lebih banyak warga yang tanam jagung, dibandingkan tahun kemarin. Hasil produksi juga sepertinya meningkat tajam dari sebelumnya. Imbasnya juga, akan menambah pendapatan warga di soromandi di tahun ini,” tandasnya.(KS-Raf)
COMMENTS