Puluhan warga Dusun Madya, Desa Nangakara Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu, Senin (9/7/2018) sekitar pukul 13.10 wita, tiba-tiba membakar rum...
Puluhan warga Dusun Madya, Desa Nangakara Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu, Senin (9/7/2018) sekitar pukul 13.10 wita, tiba-tiba membakar rumah milik JN (nama inisial) Warga Dusun Doropeti Desa Doropeti Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu yang berlokasi di Desa setempat. Hal ini dilakukan warga lantaran emosi karena JN diduga melakukan tindak pidana pencurian ternak sapi milik warga Desa Nangakara.
DOMPU,KS.- Menurut informasi yang berhasil di himpun wartawan ini menyebutkan, kejadian tersebut berawal pada saat informasi dari masyarakat Desa Doropeti Kecamatan Pekat yang memberitahukan kepada Babinsa dan babinkatibmas Desa Doropeti, bahwa ada 4 Ekor sapi yang tidak memiliki Cap atau Identitas yang jelas telah diikat oleh Orang Tidak di Kenal (OTK).
Kemudian,Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta beberapa masyarakat mendatangi TKP dan mendapati JN yang hendak memberikan tanda atau Cap kepada 4 ekor sapi tersebut. Saat Babinkamtibmas dan Babinsa hendak berkomunikasi dengan JN, yang bersangkutan langsung melarikan diri.
Sementara, Barang Bukti (BB) berupa sebuah Cap beserta satu unit kendaraan sepeda motor yang di gunakan oleh terduga JN diamankan pihak Pospol Desa Soritatanga Kecamatan Pekat. Setelah itu, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta pemerintah Desa Doropeti Kecamatan Pekat berkoordinasi dengan Desa Lain untuk menanyakan kepada masyarakat yang kehilangan ternak.
Saat itu pun, salah seorang warga Desa Nangakara Kecamatan Pekat, Ari Suhardi mengaku kehilangan 7 ekor Sapi. Alhasilnya, puluhan orang Warga Dusun Madya Desa Nangakara pun langsung menuju rumah JN (terduga pelaku) dan berniat untuk menghakiminya, Akan tetapi aksi tersebut dapat dicegah oleh anggota Koramil dan Kapolsek Pekat. Namun sebelumnya, saat anggota Polsek dan Koramil Pekat tiba di rumah JN, ternyata kondisi rumah JN telah dirusak dan dibakar oleh massa.
Untuk menghindari aksi pembakaran yang lebih luas tepatnya saat massa hendak membakar Truk milik JN, Aparat Polsek dan Koramil Pekat langsung menghalau dan memadamkan api yang telah membakar rumah JN tersebut.(KS-RUL)
 |
| Rumah JN dibakar massa karena diduga melakukan tindak pidana pencurian ternak sapi milik warga Desa Nangakara. |
DOMPU,KS.- Menurut informasi yang berhasil di himpun wartawan ini menyebutkan, kejadian tersebut berawal pada saat informasi dari masyarakat Desa Doropeti Kecamatan Pekat yang memberitahukan kepada Babinsa dan babinkatibmas Desa Doropeti, bahwa ada 4 Ekor sapi yang tidak memiliki Cap atau Identitas yang jelas telah diikat oleh Orang Tidak di Kenal (OTK).
Kemudian,Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta beberapa masyarakat mendatangi TKP dan mendapati JN yang hendak memberikan tanda atau Cap kepada 4 ekor sapi tersebut. Saat Babinkamtibmas dan Babinsa hendak berkomunikasi dengan JN, yang bersangkutan langsung melarikan diri.
Sementara, Barang Bukti (BB) berupa sebuah Cap beserta satu unit kendaraan sepeda motor yang di gunakan oleh terduga JN diamankan pihak Pospol Desa Soritatanga Kecamatan Pekat. Setelah itu, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta pemerintah Desa Doropeti Kecamatan Pekat berkoordinasi dengan Desa Lain untuk menanyakan kepada masyarakat yang kehilangan ternak.
Saat itu pun, salah seorang warga Desa Nangakara Kecamatan Pekat, Ari Suhardi mengaku kehilangan 7 ekor Sapi. Alhasilnya, puluhan orang Warga Dusun Madya Desa Nangakara pun langsung menuju rumah JN (terduga pelaku) dan berniat untuk menghakiminya, Akan tetapi aksi tersebut dapat dicegah oleh anggota Koramil dan Kapolsek Pekat. Namun sebelumnya, saat anggota Polsek dan Koramil Pekat tiba di rumah JN, ternyata kondisi rumah JN telah dirusak dan dibakar oleh massa.
Untuk menghindari aksi pembakaran yang lebih luas tepatnya saat massa hendak membakar Truk milik JN, Aparat Polsek dan Koramil Pekat langsung menghalau dan memadamkan api yang telah membakar rumah JN tersebut.(KS-RUL)
COMMENTS