Bupati Dompu Drs. H Bambang M Yasin, tidak terlihat ada di kantornya saat ratusan guru Honorer melakukan aksi Unjuk Rasa di emperan depan ba...
Bupati Dompu Drs. H Bambang M Yasin, tidak terlihat ada di kantornya saat ratusan guru Honorer melakukan aksi Unjuk Rasa di emperan depan bangunan gedung Pemda Dompu, Kamis (26/7/2018). Para guru honorer ini menutut gaji yang selama ini tidak di bayar oleh pemerintah.
DOMPU,KS.- Menurut informasi yang dihimpun wartawan ini, kabarnya Bupati Dompu saat ini sedang berada di lokasi Bendungan Tanju. Keberadaan Bupati di lokasi setempat untuk menijau kesiapan dalam rangka menyambut kehadiran Presiden RI Joko Widodo yang rencananya meresmikan bendungan (dam) Tanju dan Mila di Kabupaten Dompuyang tertuang dalam pembangunan Raba Baka Kompleks.
Ketidak adaan Bupati di lokasi setempat, mengakibatkan para demosntran (guru) geram dan kecewa."Bupati Dompu (Drs H Bambang M Yasin,Red) harus memperhatikan dan tidak menganggap kamk sebelah mata," teriak salah seorang massa demonstran di lokasi berlangsungnya aksi unjukrasa.
Diakuinya, selama ini pihaknya sebagai guru honorer tidak pernah di gaji. Padahal kata dia, guru honorer sudah lama mengabdi untuk memajukan dan memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan."Apa gunannya kami mendapat SK dari Bupati selama ini kalau tidak digaji," ungkapnya
Berangkat dari hal ini, pihaknya berharap semoga kedepan para guru honorer bisa diberikan haknya terutama dalam hal gaji."Kalau tidak digaji, kami mau makan apa. Semoga hak kami bisa segera direalisasikan," harapnya.(KS-RUL).
 |
| Aksi Unjuk Rasa di emperan depan bangunan gedung Pemda Dompu |
DOMPU,KS.- Menurut informasi yang dihimpun wartawan ini, kabarnya Bupati Dompu saat ini sedang berada di lokasi Bendungan Tanju. Keberadaan Bupati di lokasi setempat untuk menijau kesiapan dalam rangka menyambut kehadiran Presiden RI Joko Widodo yang rencananya meresmikan bendungan (dam) Tanju dan Mila di Kabupaten Dompuyang tertuang dalam pembangunan Raba Baka Kompleks.
Ketidak adaan Bupati di lokasi setempat, mengakibatkan para demosntran (guru) geram dan kecewa."Bupati Dompu (Drs H Bambang M Yasin,Red) harus memperhatikan dan tidak menganggap kamk sebelah mata," teriak salah seorang massa demonstran di lokasi berlangsungnya aksi unjukrasa.
Diakuinya, selama ini pihaknya sebagai guru honorer tidak pernah di gaji. Padahal kata dia, guru honorer sudah lama mengabdi untuk memajukan dan memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan."Apa gunannya kami mendapat SK dari Bupati selama ini kalau tidak digaji," ungkapnya
Berangkat dari hal ini, pihaknya berharap semoga kedepan para guru honorer bisa diberikan haknya terutama dalam hal gaji."Kalau tidak digaji, kami mau makan apa. Semoga hak kami bisa segera direalisasikan," harapnya.(KS-RUL).
COMMENTS