Tanaman bawang dan padi ternyata menjadi tanaman pridona bagi para petani di wilayah Kabupaten Bima. Dua komuditi pertanian ini pun menyebar...
Tanaman bawang dan padi ternyata menjadi tanaman pridona bagi para petani di wilayah Kabupaten Bima. Dua komuditi pertanian ini pun menyebar di 18 Kecamatan se-Kabupaten Bima.
BIMA,KS.- Kabid Holtikultura Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bima Sahrial, menyebutkan untuk tanaman padi hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Bima para petani menanam padi tersebut. Sementara atusias petani yang paling banyak menanam bawang itu ada di tiga Kecamatan di Kabupaten Bima.
"Kalau yang nanam padi hampir di seluruh kecamatan. Tapi kalau bawang paling banyak di tiga Kecamatan Lambitu, Langgudu dan Donggo," ujar Sahrial, saat diwawancarai wartawan ini di kantornya, selasa (10/7/2018).
Sahrial menyebut, harga bawang dalam dunia perdagangan sangat menjanjikan. Bahkan kata dia, bawang mampu mengalahkan harga jagung."Harga bawang saat ini tidak salah tembus Rp 10 ribu lebih perkilo," jelasnya.
Dikatakan Sahrial, tanaman bawang di kalangan petani sangat menjanjikan. Bahkan kata dia, orang-orang di daerah lain sudah mengakui terhadap kualitas bawang di Kabupaten Bima."Bawang Kabupaten Bima sangat bagus dan kualitasnya enak untuk di konsumsi," terangnya.
Disinggung mengenai komuditi bawang putih...? Kata Sahrial, sampai detik ini tanaman bawang putih belum sepenuh menyebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Bima. Hal ini dikarenakan kurangnya stok bibit bawang putih."Kita di Bima kurang ketersediaan bibit bawang putih. Semoga kedepan kita bisa menghasilkan bibit bawang putih yang diproduksi sendiri," katanya.
Tanaman bawang putih lanjut Sahrial, sangat menjanjikan keuntungan yang besar. Bahkan harganya pun sangat menjanjikan."Lahan pertanian di Kabupaten Bima sangat luas. Bahkan para petani kita banyak memanfaatkan lahan tegalan (lokasi gunung) untuk ditanami berbagai komuditi termasuk bawang," tuturnya.(KS-RUL)
![]() |
Bawang |
BIMA,KS.- Kabid Holtikultura Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bima Sahrial, menyebutkan untuk tanaman padi hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Bima para petani menanam padi tersebut. Sementara atusias petani yang paling banyak menanam bawang itu ada di tiga Kecamatan di Kabupaten Bima.
"Kalau yang nanam padi hampir di seluruh kecamatan. Tapi kalau bawang paling banyak di tiga Kecamatan Lambitu, Langgudu dan Donggo," ujar Sahrial, saat diwawancarai wartawan ini di kantornya, selasa (10/7/2018).
Sahrial menyebut, harga bawang dalam dunia perdagangan sangat menjanjikan. Bahkan kata dia, bawang mampu mengalahkan harga jagung."Harga bawang saat ini tidak salah tembus Rp 10 ribu lebih perkilo," jelasnya.
Dikatakan Sahrial, tanaman bawang di kalangan petani sangat menjanjikan. Bahkan kata dia, orang-orang di daerah lain sudah mengakui terhadap kualitas bawang di Kabupaten Bima."Bawang Kabupaten Bima sangat bagus dan kualitasnya enak untuk di konsumsi," terangnya.
Disinggung mengenai komuditi bawang putih...? Kata Sahrial, sampai detik ini tanaman bawang putih belum sepenuh menyebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Bima. Hal ini dikarenakan kurangnya stok bibit bawang putih."Kita di Bima kurang ketersediaan bibit bawang putih. Semoga kedepan kita bisa menghasilkan bibit bawang putih yang diproduksi sendiri," katanya.
Tanaman bawang putih lanjut Sahrial, sangat menjanjikan keuntungan yang besar. Bahkan harganya pun sangat menjanjikan."Lahan pertanian di Kabupaten Bima sangat luas. Bahkan para petani kita banyak memanfaatkan lahan tegalan (lokasi gunung) untuk ditanami berbagai komuditi termasuk bawang," tuturnya.(KS-RUL)
COMMENTS