Harapan warga Kota Bima untuk mendapatkan pelayanan prima di bidang kesehatan tentunya akan terwujud, bila seorang pimpinan di instansi ters...
Harapan warga Kota Bima untuk mendapatkan pelayanan prima di bidang kesehatan tentunya akan terwujud, bila seorang pimpinan di instansi tersebut memiliki kemauan tinggi untuk membangun dan melayani masyarakat tanpa mengenal lelah. “Bagi saya, memberikan pelayanan prima bagi warga itu sangat bergantung pada niat baik secara tulus dan ikhlas akan pengabdian sebagai abdi Negara. Bila kita bekerja dengan tujuan tertentu, maka jangan harap rakyat bisa dilayani dengan baik. Sebaliknya kita bekerja dengan niat secara utuh untuk mengabdi pada Negara, bangsa da Daerah ini, maka dengan sendirinya rakyat akan terlayani dengan baik pula.”ujar Direktur Rumah Sakit Kota Bima, Dokter H.Natsir saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (12/7) pagi kemarin.
KOTA BIMA, KS.- Dimanakah rumah sakit Kota Bima itu ?. Letaknya di wilayah Ranggo atau bekas Puskesmas Asakota. Beberapa tahun terakhir ini pembangunan Infrastruktur rumah sakit tersebut terus dilakukan oleh Pemerintah HM Qurais H.Abidin bersama H.Arahman H.Abidin. alhasil, rumah sakita yang baru berumur beberapa bulan itu telah memiliki puluhan kamar rawat inap atau sekitar 50 bad/tempat tidur. Hanya saja, rumah sakit itu belum memiliki alat rongseng juga radiologi, akibat dihantam banjar tahun 2016 lalu.
“Sebelumnya, kita memiliki alat rongseng dan berbagai alat kesehatan lainnya. Namun, akibat banjir melanda Kota Bima, semua alat kesehatan yang dibeli dengan mahal hancur dalam seketika,” urainya.
Ia berharap di Tahun 2019 semua alat kesehatan seperti rongseng dan lainnya sudah tersedia di rumah sakit Kota Bima ini. Sehingga, semua kebutuhan masyarakat dapat terlayani secara total di rumah sakit ini.”Sekarang kami bekerjasama dengan Rumah Sakit Muhammadiyah soal rongseng. Semoga di tahun berikutnya kita memiliki alat rongseng sendiri,” harap Dokter Natsir.
Disinggung soal disiplin bekerja seluruh pegawai dan dokter di Rumah Sakit Kota Bima. mantan Kepala Puskesmas Dara ini mengaku bahwa sejak dirinya dipercaya untuk menjadi Kepala Puskesmas hingga sekarang, disiplin kerja terus di tingkatkan. “Saya terus menekankan kepada seluruh pegawai agar tidak mengurangi kedisplinan itu, bila perlu kita tambah volume kerja sebagai bukti bahwa kita ini mengabdi pada daerah dan rakyat Kota bima,” tegasnya.
Ia juga menilai bahwa tingkat kedisplinan kerja seluruh pegawai Rumah Sakit Asakota terus bertambah baik, meski banyak pegawai yang honor.”intinya, saya ingin seluruh pegawai tetap disiplin kerja. Yakni, masuk jam 07.30 wita, pulang jam 01.00 wita, karena enam hari kerja, tidak lima hari seperti instansi lain,” tukasnya.
Sementara mengenai kesiapan ruang inap dan fasilitas lain, Natsir mengaku sudah siap semuanya.”Kita sekarang sudah menjadi rumah sakit, maka harus siap memberikan pelayanan terbaik untuk warga Kota bima,” ujarnya. (KS-Raf)
 |
| Direktur Rumah Sakit Kota Bima, Dokter H.Natsir |
KOTA BIMA, KS.- Dimanakah rumah sakit Kota Bima itu ?. Letaknya di wilayah Ranggo atau bekas Puskesmas Asakota. Beberapa tahun terakhir ini pembangunan Infrastruktur rumah sakit tersebut terus dilakukan oleh Pemerintah HM Qurais H.Abidin bersama H.Arahman H.Abidin. alhasil, rumah sakita yang baru berumur beberapa bulan itu telah memiliki puluhan kamar rawat inap atau sekitar 50 bad/tempat tidur. Hanya saja, rumah sakit itu belum memiliki alat rongseng juga radiologi, akibat dihantam banjar tahun 2016 lalu.
“Sebelumnya, kita memiliki alat rongseng dan berbagai alat kesehatan lainnya. Namun, akibat banjir melanda Kota Bima, semua alat kesehatan yang dibeli dengan mahal hancur dalam seketika,” urainya.
Ia berharap di Tahun 2019 semua alat kesehatan seperti rongseng dan lainnya sudah tersedia di rumah sakit Kota Bima ini. Sehingga, semua kebutuhan masyarakat dapat terlayani secara total di rumah sakit ini.”Sekarang kami bekerjasama dengan Rumah Sakit Muhammadiyah soal rongseng. Semoga di tahun berikutnya kita memiliki alat rongseng sendiri,” harap Dokter Natsir.
Disinggung soal disiplin bekerja seluruh pegawai dan dokter di Rumah Sakit Kota Bima. mantan Kepala Puskesmas Dara ini mengaku bahwa sejak dirinya dipercaya untuk menjadi Kepala Puskesmas hingga sekarang, disiplin kerja terus di tingkatkan. “Saya terus menekankan kepada seluruh pegawai agar tidak mengurangi kedisplinan itu, bila perlu kita tambah volume kerja sebagai bukti bahwa kita ini mengabdi pada daerah dan rakyat Kota bima,” tegasnya.
Ia juga menilai bahwa tingkat kedisplinan kerja seluruh pegawai Rumah Sakit Asakota terus bertambah baik, meski banyak pegawai yang honor.”intinya, saya ingin seluruh pegawai tetap disiplin kerja. Yakni, masuk jam 07.30 wita, pulang jam 01.00 wita, karena enam hari kerja, tidak lima hari seperti instansi lain,” tukasnya.
Sementara mengenai kesiapan ruang inap dan fasilitas lain, Natsir mengaku sudah siap semuanya.”Kita sekarang sudah menjadi rumah sakit, maka harus siap memberikan pelayanan terbaik untuk warga Kota bima,” ujarnya. (KS-Raf)
COMMENTS