Peringatan dini kekeringan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diupdate sejak Tanggal 10 Agustus 2018, berdasarkan daerah tidak hujan be...
Peringatan dini kekeringan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diupdate sejak Tanggal 10 Agustus 2018, berdasarkan daerah tidak hujan berturut-turut 60 hari (kategori kekeringan ekstrim ) berpotensi kekeringan.
BIMA,KS.- Menurut informasi dari BMKG menyebutkan, beberapa wilayah atau lokasi yang baka terjadi kekeringan antaralain, Kabupaten BIMA antaralain, Madapangga (130 hari), Woha (119 hari), Palibelo (112 hari), Soromandi (86 hari) dan Wawo (86 hari). Kota Bima wilayah Asakota (112 hari), Raba (104 hari) dan Rasanae Timur (98 hari). Kabupaten Dompu wilayah Pajo (128 hari) dan Kilo (113). Sumbawa wilayah Moyo Utara (121 hari), Moyohilir (121 hari) dan Sumbawa (110 hari).
Sementara itu, dampak kekeringan juga bakal terjadi di Lombok Tengah wilayah Batunyala (130 hari), Lombok Timur Sambelia (110 hari) dan Labuhan Haji (77 hari). Lombok Utara wilayah Gangga (106 hari).(KS-RUL)
![]() |
Ilustrasi |
BIMA,KS.- Menurut informasi dari BMKG menyebutkan, beberapa wilayah atau lokasi yang baka terjadi kekeringan antaralain, Kabupaten BIMA antaralain, Madapangga (130 hari), Woha (119 hari), Palibelo (112 hari), Soromandi (86 hari) dan Wawo (86 hari). Kota Bima wilayah Asakota (112 hari), Raba (104 hari) dan Rasanae Timur (98 hari). Kabupaten Dompu wilayah Pajo (128 hari) dan Kilo (113). Sumbawa wilayah Moyo Utara (121 hari), Moyohilir (121 hari) dan Sumbawa (110 hari).
Sementara itu, dampak kekeringan juga bakal terjadi di Lombok Tengah wilayah Batunyala (130 hari), Lombok Timur Sambelia (110 hari) dan Labuhan Haji (77 hari). Lombok Utara wilayah Gangga (106 hari).(KS-RUL)
COMMENTS