Ketua Tim Pengawal Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Ikhwan, yang juga menjabat sebagai Kasi Intel Kejasaan Negeri Raba B...
Ketua Tim Pengawal Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Ikhwan, yang juga menjabat sebagai Kasi Intel Kejasaan Negeri Raba Bima, meminta kepada pelaksana Proyek Pembangunan irigasi diwilayah Kecamatan Soromandi Kabupaten, untuk memperbaiki pekerjaannya, karena tidak sesuai dengan yang tertera dalam RAB proyek tersebut.
STABILITAS,BIMA.- Proyek Pembangunan Irigasi yang anggarannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018 dengan total sebesar Rp 565 juta, dikerjakan secara asal-asalan oleh salah seorang kader Golkar yang juga sebagai Caleg Gio sebagai kontraktor dan pemilik CV Salfa Pratama. Dengan kondisi seperti itu, oleh Tim TP4D yang telah melakukan pemeriksaan langsung dilapangan, membongkar pekerjaan tersebut dan meminta kepada kontraktor untuk melakukan perbaikan.
“Namun hingga saat ini, pelakasana proyek belum punya niat untuk memperbaiki pekerjaannya yang dianggap tidak sesuai itu,”ujar ketua TP4D Ikhwal kepada Wartawan Koran Stabilitas.
Lebih lanjut ia memaparkan, apabila dalam waktu hingga masa berakhir dari jadwal pelaksanaan paket proyek tersebut, pihak pelaksana belum juga melakukan perbvaikan terhadap hasil kerjanya, maka oleh Tim dan juga pemerintah daerah akan memberikan sanksi kepada pemilik CV tersebut.
“Setiap adanya temuan baik itu pelanggaran administrasi maupun penyalahgunaan anggaran, pasti ada sanksinya,”tuturnya.
Dengan demikian, ia meminta keapada pelaksana proyek untuk segera melakukan perbaikan terhadap pekerjaan proyek Irigasi, sesuai dengan arahan dan petunjuk dari Tim yang telah melakukan peninjauan langsung kelapangan, sebelum berakhirnya masa pelaksaan proyek berakhir.
“Kita menjalankan perintah aturan, agar pelaksaan proyek yang ada di daerah ini agar masyarakat dapat menikmati manfaat pembangunan yang dikucurkan oleh pemerintah daerah,”pungkasnya.
Sementara itu, Gio pemilik CV Salfa Pratama yang hendak dimintai keterangannya terkait dengan hal tersebut, hingga berita ini dimuat belum dapat dikonfirmasi. (KS-MUL)
Ilustrasi |
STABILITAS,BIMA.- Proyek Pembangunan Irigasi yang anggarannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018 dengan total sebesar Rp 565 juta, dikerjakan secara asal-asalan oleh salah seorang kader Golkar yang juga sebagai Caleg Gio sebagai kontraktor dan pemilik CV Salfa Pratama. Dengan kondisi seperti itu, oleh Tim TP4D yang telah melakukan pemeriksaan langsung dilapangan, membongkar pekerjaan tersebut dan meminta kepada kontraktor untuk melakukan perbaikan.
“Namun hingga saat ini, pelakasana proyek belum punya niat untuk memperbaiki pekerjaannya yang dianggap tidak sesuai itu,”ujar ketua TP4D Ikhwal kepada Wartawan Koran Stabilitas.
Lebih lanjut ia memaparkan, apabila dalam waktu hingga masa berakhir dari jadwal pelaksanaan paket proyek tersebut, pihak pelaksana belum juga melakukan perbvaikan terhadap hasil kerjanya, maka oleh Tim dan juga pemerintah daerah akan memberikan sanksi kepada pemilik CV tersebut.
“Setiap adanya temuan baik itu pelanggaran administrasi maupun penyalahgunaan anggaran, pasti ada sanksinya,”tuturnya.
Dengan demikian, ia meminta keapada pelaksana proyek untuk segera melakukan perbaikan terhadap pekerjaan proyek Irigasi, sesuai dengan arahan dan petunjuk dari Tim yang telah melakukan peninjauan langsung kelapangan, sebelum berakhirnya masa pelaksaan proyek berakhir.
“Kita menjalankan perintah aturan, agar pelaksaan proyek yang ada di daerah ini agar masyarakat dapat menikmati manfaat pembangunan yang dikucurkan oleh pemerintah daerah,”pungkasnya.
Sementara itu, Gio pemilik CV Salfa Pratama yang hendak dimintai keterangannya terkait dengan hal tersebut, hingga berita ini dimuat belum dapat dikonfirmasi. (KS-MUL)
COMMENTS