Bima, KS.- Pemandangan yang tidak lumrah terjadi di rumah rakyat DPRD Kabupaten Bima. Biasanya aksi massa datang dari luar atau eksternal le...
Bima, KS.-Pemandangan yang tidak lumrah terjadi di rumah rakyat DPRD Kabupaten Bima. Biasanya aksi massa datang dari luar atau eksternal lembaga dewan. Kali ini justeru ditunjukan langsung si empunya lembaga wakil rakyat itu.
Rabu siang ini sejumlah legislator setempat, Sejumlah anggota DPRD menyegel ruangan bagian keuangan dan ruangan Sektertaris DPRD.setempat.
Penyegelan ini dipimpin langsung oleh ketua Fraksi Nasdem Edy Muhlis.disertai sejumlah anggota Fraksi lain, penyebabnya, kecewa dengan sikap pimpinan Dewan dan Sekretariam DPRD setempat yang tidak terbuka dan transparan.
Pada sejumalh awak media, Edy Muhlis membeberkan aksi penyegelan yang dilakukannya tidak ada maksud dan niat lain. Murni mengeritik soal tertutupnya pengelolaan keuangan yang ada di DPRD Kabupaten Bima.
Tudingnya, baik Sekretariat pun pimpinan Dewan sangat tertutup masalah manajemen keuangan di lembaga itu, sehingga membuat banyak pihak bertanya. Salah satunya soal SPPD perjalan dinas luar daerah.
"Perjalanan dinas di DPRD ini didominiasi oleh pimpinan dewan dan oknum-oknum tertentu," sorot Edy yang juga ketua komisi III ini.
Hal ini terungkap setelah Edy dengan anggita komisi III ingin keluar daerah karena ada agenda komisi. Saat ia ingin melaksanakan agenda ini justeru mendapat jawaban yang tak enak dari Sekretariat dewan.
"Anggaran untuk SPPD sudah tidak ada, padahal kami punya agenda penting. Ini kami sangat kecewa, kenapa pimpinan bisa ke luar daerah," kritiknya.
Ia berharap dengan aksi ini, ada sikap keterbukaan Sekretariat Dewan dan pimpinan yang dewan yang baru.
"Cukup pimpinan dululah yang tertutup. Keterbukaan harus dibangun mulai dari pimpinan yang baru ini," sentilnyam
Hingga berita ini dinaikkan, ruangan bagian keuangan dan Sekwan masih disegel. Sementara Edy Muhlis bersama anggota DPRD lainnya masih melakukan pertemuan dengan ketua DPRD dan Sekwan.(KS-Aris)
Rabu siang ini sejumlah legislator setempat, Sejumlah anggota DPRD menyegel ruangan bagian keuangan dan ruangan Sektertaris DPRD.setempat.
Penyegelan ini dipimpin langsung oleh ketua Fraksi Nasdem Edy Muhlis.disertai sejumlah anggota Fraksi lain, penyebabnya, kecewa dengan sikap pimpinan Dewan dan Sekretariam DPRD setempat yang tidak terbuka dan transparan.
Pada sejumalh awak media, Edy Muhlis membeberkan aksi penyegelan yang dilakukannya tidak ada maksud dan niat lain. Murni mengeritik soal tertutupnya pengelolaan keuangan yang ada di DPRD Kabupaten Bima.
Tudingnya, baik Sekretariat pun pimpinan Dewan sangat tertutup masalah manajemen keuangan di lembaga itu, sehingga membuat banyak pihak bertanya. Salah satunya soal SPPD perjalan dinas luar daerah.
"Perjalanan dinas di DPRD ini didominiasi oleh pimpinan dewan dan oknum-oknum tertentu," sorot Edy yang juga ketua komisi III ini.
Hal ini terungkap setelah Edy dengan anggita komisi III ingin keluar daerah karena ada agenda komisi. Saat ia ingin melaksanakan agenda ini justeru mendapat jawaban yang tak enak dari Sekretariat dewan.
"Anggaran untuk SPPD sudah tidak ada, padahal kami punya agenda penting. Ini kami sangat kecewa, kenapa pimpinan bisa ke luar daerah," kritiknya.
Ia berharap dengan aksi ini, ada sikap keterbukaan Sekretariat Dewan dan pimpinan yang dewan yang baru.
"Cukup pimpinan dululah yang tertutup. Keterbukaan harus dibangun mulai dari pimpinan yang baru ini," sentilnyam
Hingga berita ini dinaikkan, ruangan bagian keuangan dan Sekwan masih disegel. Sementara Edy Muhlis bersama anggota DPRD lainnya masih melakukan pertemuan dengan ketua DPRD dan Sekwan.(KS-Aris)
COMMENTS