Kota Bima,KS.- Seperti gayung bersambung, Ketua Komisi 3 DPRD Kota Bima, Khalid Bin Walid merespon pernyataann anggota Komisinya yang tidak ...
Kota Bima,KS.-Seperti gayung bersambung, Ketua Komisi 3 DPRD Kota Bima, Khalid Bin Walid merespon pernyataann anggota Komisinya yang tidak meyakini progres fisik sejumlah mega proyek tahun 2019, diangka 90 persen sebagaimana disampaikan PPK dan Bagian APP Setda Kota Bima.
Bahkan Walid-sapaannya- terkesan tidak memercayai progres yang dirilis eksekutif tersebut. Nah, untuk meyakini dan memercayai fakta atas rilis progres yang disebutkan itu, sebagai Komisi yang membidangi pembangunan, siap dan segera On the Spot alias turun lapangan dimasing-masing lokasi pekerjaan.
"Komisi 3 siap turun secepatnya On the Spot. Itu sebuah keharusan pada seluruh proyek bermasalah dan belum selesai,"tegasnya.
Hanya saja disampaikan Ketua DPC Gerindra Kota Bima ini, sementara On the Spot lebih pada melihat fisiknya saja, apakah sesuai dengan progres yang disampaikan.
"Saya tidak percaya dengan progres yang disampaikan PPK dan Bagian AP. Untuk itu perlu turun cek lapangan,"ujarnya.
Pastinya, kalau fakta yang ada jauh dari progres yang disampaikan itu, akan memanggil Bagian AP dan PPK. Tentu dalam rangka mendapatkan penjelasan teknis dan lain sebagainya. (RED)
 |
| Ketua Komisi 3 DPRD Kota Bima, Khalid Bin Walid |
Bahkan Walid-sapaannya- terkesan tidak memercayai progres yang dirilis eksekutif tersebut. Nah, untuk meyakini dan memercayai fakta atas rilis progres yang disebutkan itu, sebagai Komisi yang membidangi pembangunan, siap dan segera On the Spot alias turun lapangan dimasing-masing lokasi pekerjaan.
"Komisi 3 siap turun secepatnya On the Spot. Itu sebuah keharusan pada seluruh proyek bermasalah dan belum selesai,"tegasnya.
Hanya saja disampaikan Ketua DPC Gerindra Kota Bima ini, sementara On the Spot lebih pada melihat fisiknya saja, apakah sesuai dengan progres yang disampaikan.
"Saya tidak percaya dengan progres yang disampaikan PPK dan Bagian AP. Untuk itu perlu turun cek lapangan,"ujarnya.
Pastinya, kalau fakta yang ada jauh dari progres yang disampaikan itu, akan memanggil Bagian AP dan PPK. Tentu dalam rangka mendapatkan penjelasan teknis dan lain sebagainya. (RED)
COMMENTS