Bima,KS.- Semakin kesini dukungan pada Bupati petahana makin tergerus. Sejumlah pendukung yang berjuang sepenuh hati kala Pilkada 2015 lalu,...
Bima,KS.-Semakin kesini dukungan pada Bupati petahana makin tergerus. Sejumlah pendukung yang berjuang sepenuh hati kala Pilkada 2015 lalu, bergesera dan nyatakan balik haluan mendukung pasangan lain yang kelak bertarung di Pilkada 2020 nanti.
Kabar terbaru ratusan mantan loyalis IDP di Kecamatan Bolo berkumpul dan memproklamirkan arah dukungan untuk memenangkan bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bima H Syafrudin Hm Nur - Ady Mahyudi (Syafa'ad).
Mantan Ketua Tim IDP Bolo Muhtar saat momen pertemuan di Desa Nggembe, Kamis (19/3) menyampaikan ucapan terima kasih kepada eks simpatisan IDP karena menghadiri acara proklamir dan konsolidasi untuk memberikan dukungan kemenangan pasangan Syafa'ad.
“Kehadiran ratusan masyarakat ini murni karena nurani dan ingin menjembut perubahan,” tegasnya.
Menurut dia, masyarakat Bolo ingin ada perubahan di semua sektor kehidupan. Karena pemerintah hari ini tidak pernah berbuat maksimal untuk daerah, terutama Kecamatan Bolo.
Ia pun merasa yakin, dengan modal strategi saat memenangkan IDP pada Pilkada sebelumnya, mereka merasa pasangan Syafa'ad akan menang dan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima.
"Untuk meraih perubahan, kita tidak tinggal diam. Apapun akan kita lakukan agar niat bersama terwujud," katanya.
Salah satu Eks simpatisan IDP lainnya, Arsyad H Jamaludin yang juga mantan Kepala Desa (Kades) Timu mengatakan, warga Bolo harus bangga karena tokoh Kecamatan Bolo tampil sebagai bakal calon Bupati Bima dan berpasangan dengan kandidat Wakil Bupati yang tidak asing lagi bagi masyarakat se-Kabupaten Bima.
"Kedua figur tersebut pantas jadi pemimpin. Karena kapabalitasnya teruji," ucap Arsyad.
Untuk memenangkan Pasangan Syafa'ad, dirinya mengaku telah merangkul semua Cakades dan mantan Kades yang kalah pada suksesi Pilkades sebelumnya. Itu dilakukan karena menargetkan kemenangan Syafa'ad di Bolo diatas 70 persen.
"Kita berinteraksi langsung dengan masyarakat dan menertapkan target-target kemenangan," pungkasnya.
Warga lain, Muhtar juga menyampaikan, sudah tidak ingin mendukung IDP, karena terlalu banyak janji janji yang tidak ditepati.
“Hanya janji saja, makanya kita beralih dukungan ke pasangan Syafa'ad,” tambahnya.(RED)
Kabar terbaru ratusan mantan loyalis IDP di Kecamatan Bolo berkumpul dan memproklamirkan arah dukungan untuk memenangkan bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bima H Syafrudin Hm Nur - Ady Mahyudi (Syafa'ad).
Mantan Ketua Tim IDP Bolo Muhtar saat momen pertemuan di Desa Nggembe, Kamis (19/3) menyampaikan ucapan terima kasih kepada eks simpatisan IDP karena menghadiri acara proklamir dan konsolidasi untuk memberikan dukungan kemenangan pasangan Syafa'ad.
“Kehadiran ratusan masyarakat ini murni karena nurani dan ingin menjembut perubahan,” tegasnya.
Menurut dia, masyarakat Bolo ingin ada perubahan di semua sektor kehidupan. Karena pemerintah hari ini tidak pernah berbuat maksimal untuk daerah, terutama Kecamatan Bolo.
Ia pun merasa yakin, dengan modal strategi saat memenangkan IDP pada Pilkada sebelumnya, mereka merasa pasangan Syafa'ad akan menang dan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima.
"Untuk meraih perubahan, kita tidak tinggal diam. Apapun akan kita lakukan agar niat bersama terwujud," katanya.
Salah satu Eks simpatisan IDP lainnya, Arsyad H Jamaludin yang juga mantan Kepala Desa (Kades) Timu mengatakan, warga Bolo harus bangga karena tokoh Kecamatan Bolo tampil sebagai bakal calon Bupati Bima dan berpasangan dengan kandidat Wakil Bupati yang tidak asing lagi bagi masyarakat se-Kabupaten Bima.
"Kedua figur tersebut pantas jadi pemimpin. Karena kapabalitasnya teruji," ucap Arsyad.
Untuk memenangkan Pasangan Syafa'ad, dirinya mengaku telah merangkul semua Cakades dan mantan Kades yang kalah pada suksesi Pilkades sebelumnya. Itu dilakukan karena menargetkan kemenangan Syafa'ad di Bolo diatas 70 persen.
"Kita berinteraksi langsung dengan masyarakat dan menertapkan target-target kemenangan," pungkasnya.
Warga lain, Muhtar juga menyampaikan, sudah tidak ingin mendukung IDP, karena terlalu banyak janji janji yang tidak ditepati.
“Hanya janji saja, makanya kita beralih dukungan ke pasangan Syafa'ad,” tambahnya.(RED)
COMMENTS