Bima,KS- Dalam rangka mengantisipasi virus corona covid-19, usai paripurna LKPJ, Eksekutif-Legislatif menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) khu...
Bima,KS-Dalam rangka mengantisipasi virus corona covid-19, usai paripurna LKPJ, Eksekutif-Legislatif menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) khusus membahas antisipasi virus membahayakan itu.
Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Bima itu, Bupati Bima Indah Damayanti Puteri menjelaskan sejumlah hal terkait apa yang sudah dilakukan pemerintah dalam menangank dan mengantisipasi virus tersebut.
Diantaranya urai Bupati, telah mengimau masyarakat agar mentaati berbagai hal terkait mewabahnya virus corona. Kemudian telah mengeluarkan instruksi pada sekolah untuk libur sampai batas waktu yang ditentukan lebih lanjut. Termasuk memaksimalisasi kesiapan RSUD Bima sebagai Rumah Sakit rujukan.
Hal penting yang perlu diatensi bersama kata Bupati, bukan soal penganggaran saja, lebih dari itu bagaiman cara memutus mata rantai mewabahnya virus corona.
Untuk menyikapi persoalan virus corona, pihaknya bersama sejumlah unsur, utamanya tim gugus tugas untuk bekerja menelurkan sikap dan tindakan dalam rangka mengantisipasi mewababnya virus corona.
Hal penting ajak Bupati, bagaimana seluruh kompenen terkait, secara bersama mensosialisasikan bahaya dari virus corona ini, agar masyarakat memahami setiap anjuran dan imbauan yang dikeluarkan pemerintah.
M Natsir Ketua Komisi 2, mengapresiasi poin penting yang digarisbawahi Bupati untuk memutus mata rantai mewabahnya viris corona. Hanya saja sarannya, memutis mata rantai penyebaran virus corona bukan saja dalam bentuk imbauan tetapi aksi nyata dari semangat memutus mata rantai dimaksud.
Ilham Yusuf Ketua Komis 4, menyeriusi persoalan keberpihakan anggaran, utamanya yang ada di pos anggaran tak terduga. Anggaran sangat penting karena bicara soal keselamatan nyawa manusia terutama keselamatan bagi para medis yang menangani pasien terduga dan lainnya.
Hemat wakil rakyat ini, eksekutif belum maksimal dalam menangani dan mengantisipasi mewabahnya virus corona. Harus ada aksi nyata sesuai protap dalam penanganannya, tidak hanya imbauan saja.
Firdaus wakil ketua Komisi 3, menyoal soal anggaran. Anggaran itu penting katanya bila perlu dibijaki pemotongan anggaran perjalanan dinas pejabat termasuk di legislatif.
Atas beberapa poin disampaikan sejumlah legislator, Bupati menjelaskan, berbagai tahapan sudah dan tengah dilakukan pemerintah. Berbagai kekuragan fasilitas kesehatan lasti Bupati, menjadi catatan serius. Bupati juga siap mengalokasikan anggaran yang ada untuk mengantisipasi dan menangani wabah virus mematikan itu. (RED)
Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Bima itu, Bupati Bima Indah Damayanti Puteri menjelaskan sejumlah hal terkait apa yang sudah dilakukan pemerintah dalam menangank dan mengantisipasi virus tersebut.
Diantaranya urai Bupati, telah mengimau masyarakat agar mentaati berbagai hal terkait mewabahnya virus corona. Kemudian telah mengeluarkan instruksi pada sekolah untuk libur sampai batas waktu yang ditentukan lebih lanjut. Termasuk memaksimalisasi kesiapan RSUD Bima sebagai Rumah Sakit rujukan.
Hal penting yang perlu diatensi bersama kata Bupati, bukan soal penganggaran saja, lebih dari itu bagaiman cara memutus mata rantai mewabahnya virus corona.
Untuk menyikapi persoalan virus corona, pihaknya bersama sejumlah unsur, utamanya tim gugus tugas untuk bekerja menelurkan sikap dan tindakan dalam rangka mengantisipasi mewababnya virus corona.
Hal penting ajak Bupati, bagaimana seluruh kompenen terkait, secara bersama mensosialisasikan bahaya dari virus corona ini, agar masyarakat memahami setiap anjuran dan imbauan yang dikeluarkan pemerintah.
M Natsir Ketua Komisi 2, mengapresiasi poin penting yang digarisbawahi Bupati untuk memutus mata rantai mewabahnya viris corona. Hanya saja sarannya, memutis mata rantai penyebaran virus corona bukan saja dalam bentuk imbauan tetapi aksi nyata dari semangat memutus mata rantai dimaksud.
Ilham Yusuf Ketua Komis 4, menyeriusi persoalan keberpihakan anggaran, utamanya yang ada di pos anggaran tak terduga. Anggaran sangat penting karena bicara soal keselamatan nyawa manusia terutama keselamatan bagi para medis yang menangani pasien terduga dan lainnya.
Hemat wakil rakyat ini, eksekutif belum maksimal dalam menangani dan mengantisipasi mewabahnya virus corona. Harus ada aksi nyata sesuai protap dalam penanganannya, tidak hanya imbauan saja.
Firdaus wakil ketua Komisi 3, menyoal soal anggaran. Anggaran itu penting katanya bila perlu dibijaki pemotongan anggaran perjalanan dinas pejabat termasuk di legislatif.
Atas beberapa poin disampaikan sejumlah legislator, Bupati menjelaskan, berbagai tahapan sudah dan tengah dilakukan pemerintah. Berbagai kekuragan fasilitas kesehatan lasti Bupati, menjadi catatan serius. Bupati juga siap mengalokasikan anggaran yang ada untuk mengantisipasi dan menangani wabah virus mematikan itu. (RED)
COMMENTS