Anggota DPRD Kabupaten Bima dari Dapil III, Rafidin S,Sos Kamis kemarin memberikan bantuan berupa semen dan besi untuk pembangunan pondasi s...
Anggota DPRD Kabupaten Bima dari Dapil III, Rafidin S,Sos Kamis kemarin memberikan bantuan berupa semen dan besi untuk pembangunan pondasi sebuah musholah di Dusun Ndanondere Desa Bajo Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima NTB. Pemberian material tersebut setelah adanya lahan hibah dari warga setempat seluas tiga are untuk kepentingan pembangunan musholah di tengah pemukiman warga tersebut.
BIMA, KS.- Sejak dilantik sebagai anggota DPRD Kabupaten bima beberapa bulan lalu, Rafidin terus memperlihatkan buktinya pengabdiannya pada daerah pemilihan (Dapil)nya juga kepada rakyat setempat, terutama warga Kecamatan Donggo dan Soromandi tempat kelahirannya. Sejumlah kegiatan social hampir tiap bulan terus dilakukannya, terutama yang berkaitan dengan pembagian sembako bagi keluarga tidak mampu. Lebih kurang 800 paket sembako sejak dilantik telah dibagikan kepada warga tidak mampu berupa beras, minyak goring, gula, mie instand, susu dan lainnya.
Tak berhenti disitu duta PAN ini lakukan, bantuan pembangunan musholah dan masjid pun terus diberikan kepada pihak yang membutuhkan, tentunya sesuai dengan kemampuan yang ada. Bahkan baru-baru ini, bantuan sejumlah mesin ketinting bagi nelayan dusun Nggeri Desa Kananta Soromandi, bantuan mesin pompa air bagi petani bawang di Sai juga petani di Sampungu, termasuk bantuan mesin ketinting nelayan di sampungu diberikan oleh mantan wartawan Harian Jakarta tersebut.
Kembali persoalan rencana pembangunan musholah di Ndanondere Desa Bajo. Rafidin mengaku akan membangun secara pribadi sebuah musholah di Ndanondere tersebut. Sebagai bantuan awal telah diberikan 30batang besi ukuran 10mili, 16batang besi ukuran 6mili, juga bantuan puluhan zak semen. Bantuan lainnya berupa batu bata dan semua kebutuhan musholah itu akan dikirim secara bertahap, tentunya dengan target, musholah itu harus segera dinikmati oleh warga sekitar lokasi.
“Saya hanya sebatas memenuhi kebutuhan dan kepentingan rakyat sesuai kemampuan saya. Insya allah, bila ada rezeki, tidak hanya musholah di Ndanondere yang saya niatkan untuk bangun selama lima tahun. Paling tidak satu tahun satu musholah bisa saya berbuat untuk rakyat yang telah memilih saya di pileg April 2019 lalu.
Rafidin juga berharap agar masyarakat terus menggelorakan budaya gotong royong terutama yang berakitan dengan pembangunan rumah ibadah seperti Musholah dan Masjid.
“Budaya kebersamaan itu harus terus dbudayakan oleh warga sekarang, bila ingin maju dan berkembang seperti desa lain. Bila ada bantuan dari pemerintah atau pihak-pihak terkait, itu sebatas bantuan stimulan untuk mendorong animo warga untuk terus hidup bermasyarakat,” imbuhnya.(KS-Dl)
BIMA, KS.- Sejak dilantik sebagai anggota DPRD Kabupaten bima beberapa bulan lalu, Rafidin terus memperlihatkan buktinya pengabdiannya pada daerah pemilihan (Dapil)nya juga kepada rakyat setempat, terutama warga Kecamatan Donggo dan Soromandi tempat kelahirannya. Sejumlah kegiatan social hampir tiap bulan terus dilakukannya, terutama yang berkaitan dengan pembagian sembako bagi keluarga tidak mampu. Lebih kurang 800 paket sembako sejak dilantik telah dibagikan kepada warga tidak mampu berupa beras, minyak goring, gula, mie instand, susu dan lainnya.
Tak berhenti disitu duta PAN ini lakukan, bantuan pembangunan musholah dan masjid pun terus diberikan kepada pihak yang membutuhkan, tentunya sesuai dengan kemampuan yang ada. Bahkan baru-baru ini, bantuan sejumlah mesin ketinting bagi nelayan dusun Nggeri Desa Kananta Soromandi, bantuan mesin pompa air bagi petani bawang di Sai juga petani di Sampungu, termasuk bantuan mesin ketinting nelayan di sampungu diberikan oleh mantan wartawan Harian Jakarta tersebut.
Kembali persoalan rencana pembangunan musholah di Ndanondere Desa Bajo. Rafidin mengaku akan membangun secara pribadi sebuah musholah di Ndanondere tersebut. Sebagai bantuan awal telah diberikan 30batang besi ukuran 10mili, 16batang besi ukuran 6mili, juga bantuan puluhan zak semen. Bantuan lainnya berupa batu bata dan semua kebutuhan musholah itu akan dikirim secara bertahap, tentunya dengan target, musholah itu harus segera dinikmati oleh warga sekitar lokasi.
“Saya hanya sebatas memenuhi kebutuhan dan kepentingan rakyat sesuai kemampuan saya. Insya allah, bila ada rezeki, tidak hanya musholah di Ndanondere yang saya niatkan untuk bangun selama lima tahun. Paling tidak satu tahun satu musholah bisa saya berbuat untuk rakyat yang telah memilih saya di pileg April 2019 lalu.
Rafidin juga berharap agar masyarakat terus menggelorakan budaya gotong royong terutama yang berakitan dengan pembangunan rumah ibadah seperti Musholah dan Masjid.
“Budaya kebersamaan itu harus terus dbudayakan oleh warga sekarang, bila ingin maju dan berkembang seperti desa lain. Bila ada bantuan dari pemerintah atau pihak-pihak terkait, itu sebatas bantuan stimulan untuk mendorong animo warga untuk terus hidup bermasyarakat,” imbuhnya.(KS-Dl)
COMMENTS