Kota Bima,KS.- Kasus penganiayaan yang mengakibatkan meninggalnya Arif Rahman (25) warga Talabiu yang terjadi pada Jumat (19/6) malam, dian...
Kota Bima,KS.-Kasus penganiayaan yang mengakibatkan meninggalnya Arif Rahman (25) warga Talabiu yang terjadi pada Jumat (19/6) malam, dianiya orang tak dikenal diduga warga dari Desa Padolo Kecamatan Woha Kabupaten Bima, imbasnya puluhan rumah di Desa Padolo Sabtu (20/6) sekitar pukul 09.30 wita terbakar.
Sebagaimana informasi yang dihimpun, dugaan pembakaran rumah di Desa Padolo, buntut dari penganiyaan yang berujung meninggalnya warga Desa Talabiu, mengakibatkan warga setempat mengungsikan diri dan mencari tempat berlindung.
Pantauan terkini, sejumlah aparat kepolisian dari Polres Bima dan TNI, terlihat berjaga-jaga sekaligus berusaha memadamkan api yang tengah menjalar diperkampungan warga.
Tanpak pula armada Damkat dan unit Water Canon Polres Bima, tengah memadamkan api di sejumlah rumah di desa Padolo.
Dari informasi pula, tidak hanya rumah warga, Satu Unit Polindes yang ada di Desa Padolo pun ikut terbakar karena berdekatan dengan rumah yang diduga sebagai pelaku penganiayaan dengan senjata tajam tersebut.
Terpantau wilayah perbatasan dua desa yakni Talabiu dan Padolo dijaga ketat aparat bersenjata lengkap. Sementara situasi dan konidisi di perkampungan Desa Sanolo terlihat mencekam.
Hingga berita ini ditulis, belum ada satu pihak pun yang bisa dikonfirmasi. Baik dari aparat kepolisian atau pun aparat pemerintahan kecamatan dan Kabupaten Bima.(RED)
COMMENTS