Kota Bima,KS.- Kepolisian Resort Bima Kota berhasil mengamankan seorang suami yang tega melakukan penganiyaan berat pada isterinya sendiri d...
Kota Bima,KS.-Kepolisian Resort Bima Kota berhasil mengamankan seorang suami yang tega melakukan penganiyaan berat pada isterinya sendiri dan iparnya.
Kapolres Bima Kota melalui Kasubag Humas, AKP Hasnun, Sabtu (20/6) malam menjelaskan, ajaran Mapolsek Rasanae Timur (Rastim) dipimpin langsung Kapolsek Iptu Suratno dan di bantu sepenuhnya Tim Puma Mapolres Bima Kota dibawah pimpinan Ipda Agung Iswayadi dan Katim Puma, Aipda Abdul Hafid yang awalnya menerima informasi Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta info dari masyarakat Kelurahan Nitu, langsung menuju TKP di kelurahan setempat, untuk menindaklanjuti informasi dimaksud.
Atas informasi tersebut, urai Kasubag Humas, piket SPKT bersama personil unit Reskrim dan Unit Intelkam Polsek Rasanae Timur yang dipimpin Kapolsek Rasanae Timur Iptu Suratno serta Tim Puma dibawah pimpinan Ipda Agung Iswayadi dan Katim Puma Aipda Abdul Hafid, menuju ke TKP dan berhasil menangkap pelaku yang dibantu Babinsa warga setempat dan langsung diamankan di Mako Polsek Rasanae Timur dan selanjutnya oleh Tim Puma Polres Bima Kota menggiring pelaku untuk diamankan ke Polres Bima Kota.
"Akhirnya anggota berhasil mengamankan HS (35) warga RT 07 RW 04 Kelurahan Nitu Kecamatan Raba Kota Bima yang telah melakukan penganiyaan berat pada Fatimah (38) yang tidak lain isterinya sendiri serta Jamaluddin (38) adik ipar pelaku.,"ujarnya.
Adapun kronologis kejadian, jelas Hasnun, pada saat korban Jamaluddin selesai memetik jagung bersama pelaku dan istri pelaku, selanjutnya korban. Jamaluddin duduk dibalai balai dengan tujuan untuk makan dan datanglah pelaku dengan mengambil senjata tajam jenis pisau yang disimpan dibalai balai tersebut.
Tiba-tiba pelaku sambung Hasnun, langsung mendekati adik iparnya dari arah depan dan langsung menodong dengan menggunakan dan menggorokkan pisau tersebut kearah leher adik iparnya secara berkali kali.
Melihat suaminya menganiaya adiknya, Fatimah isteri pelaku, berusaha melerai dengan merebut pisau yang dipegang pelaku sehingga terjadilah saling rebut pisau sampai bergulingan sehingga istri pelaku mengalami luka robek pada bagian tangannya.
Saat itu pula lanjut Hasnun, dilakukan olah TKP danb ditemukan sebilah pisau yang diduga digunakan oleh pelaku dalam melakukan aksi pengiayaan berat tersebut.
Diujung pernyataannya, Kasubag Humas mengutip imbauan Kapolres, atas peristiwa itu, diminta dan diharapkan pada keluarga korban dan warga, untuk tidak main hakim sendiri. "Serahkan sepenuhnya peristiwa ini pada pihaknya untuk memeroses sesuai aturan yang berlaku,"imbau Kapolres sebagaimana disampaikan Kasubag Humas.(RED)
COMMENTS