Bima,KS.- Genderang Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Bima yang dipungut hitung 9 Desember 2020 mendatang, mulai memanas dan semakin hangat di...
Bima,KS.- Genderang Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Bima yang dipungut hitung 9 Desember 2020 mendatang, mulai memanas dan semakin hangat diperbincangkan semua kalangan.
Tidak saja publik semesta Kabupaten Bima yang ramai menggunjingkan soal Pilkada, pun para bakal calon (balon) kepala daerah, tengah berkompetisi memainkan strategi, guna mendapatkan restu alias SK dari DPP setiap partai.
Kesibukan pun tengah dilakoni penyelenggara Pemilu, tengah bekerja mengikuti semua tahapan yang telah disusun.
Pada pesta demokrasi kali ini, Generasi Muda Peduli (GMP) Bima berinisiatif mengajak semua elemen termasuk tokoh pemuda dan aliansi Bima untuk sama – sama menciptakan kondusifitas Pilkada 2020, agar berjalam aman dan sesuai dengan harapan bersama. Terlebih saat ini, disemua wilayah, termasuk Kabupaten Bima dalam masa Pandemi Covid-19.
Koordinator GMP Bima Muhammad Yogi menyampaikan, Pilkada kali ini berbeda dari sebelumnya. Karena semua tahapan harus dilalui di tengah wabah Virus Corona. Kendati demikian, pesta rakyat ini harus tetap terlaksana dengan riang gembira, tanpa harus dicederai oleh tindak – tindakan yang mengarah pada instabilitas daerah.
Untuk itu, dirinya mengajak semua pihak, terutama para generasi muda agar ambil bagian mensukseskan agenda 5 tahunan tersebut, untuk mada depan daerah yang lebih baik.
“Ini pesta kita, jadi wajib semua elemen untuk mensuskeskan Pilkada ini dan melahirkan pemimpin yang diharapkan bersama,” ajak pria yang juga tokoh Pemuda Desa Cenggu Kecamatan Belo tersebut, Senin malam (13/7) pada sejumlah wartawan.
Peran generasi muda dalam menjaga kondusifitas daerah, kata Yogi, sangat vital. Generasi muda juga menjadi pilar keamanan daerah. Untuk itu, pihaknya melalui kesempatan ini mengajak masyarakat agar tidak termakan isu yang bersifat provokatif, penyebaran berita bohong (Hoax) serta kampanye hitam (Black Campaign) yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab untuk kepentingan politik yang dapat menimbulkan perpecahan.
“Kita masyarakat yang sadar dan ilmiah, sudah sepatutnya menerima dan menyaring setiap informasi agar tidak tersesat dan mudah terprovokasi,” tegas Yogi.
Pada kesempatan itu, Andre yang juga sebagai pemuda Desa Risa mengajak semua elemen untuk berpartisipasi aktif mensukseskan Pilkada 2020. Bakal calon yang saat ini sudah muncul merupakan putra-putri terbaik daerah. Memiliki konsep membangun Bima ke arah yang lebih baik.
Maka, melalui Pilkada ini, sudah seyogyanya semua lapisan masyarakat terutama generasi muda menyambut Pilkada dengan aman dan damai. Sebab, jika pemuda juga bisa ambil bagian, maka siapapun calon yang diamanahkan oleh rakyat 5 tahun mendatang bisa menitip program pemberdayaan dan ekonomi kreatif untuk para generasi muda.
“Kami meyakini, semua calon yang muncul ini juga perhatian terhadap tumbuh kembangnya generasi muda. Maka siapapun terpilih nanti, kita dorong untuk menciptakan lapangan kerja dan ekonomi kreatif guna menopang pertumbuhan para generasi muda,” tambah pria yang biasa disapa Parlan itu.(RED)
COMMENTS