$type=carousel$sn=0$cols=4$va=0$count=5$show=home

Anggota Pansus Ngaku Didatangi Eks Karyawan Eka Hariani, Ungkap Sasaran Pendistribusian Sembako milik PT.Green

Salah seorang eks karyawan PT.Mega Niaga Mas (MNM) berinisial T beberapa hari terakhir mendatangi kediaman salah seorang Anggota DPRD Kabupa...

Salah seorang eks karyawan PT.Mega Niaga Mas (MNM) berinisial T beberapa hari terakhir mendatangi kediaman salah seorang Anggota DPRD Kabupaten Bima, Rafidin S,Sos yasng beralamat di Lingkungan Lewijambu Kelurahan Ule Kecamatan Asakota Kota Bima. kedatangan T hanya ingin konsultasi soal kasus dugaan penipuan yang dilaporkan oleh Pt.Green Pangan Sejahtera di Polda NTB bernomor LP/308/IX/2020/NTB/SPKT tanggal 28 Nopember 2020,  dengan terlapor Eka Hariana, juga Direktur PD.Wawo, Sudirman,SH alias Tofan dengan nilai kerugian sekitar Rp.26Milyar .

Rafidin, S.Sos

BIMA, KS.- Kepada anggota Pansus I DPRD Kabupaten Bima tersebut, T menceritakan berbagai persoalan yang timbul ketika dipercaya oleh Eka Hariani untuk menjadi salah satu pengambil kebijakan di PT.Mega Niaga Mas  dibawah Direktur perusahaan Mirafudin yang tak lain diakui T adalah adik kandung Eka Hariani. 

“Saya pernah kerja di PT.MNM itu beberapa bulan berjalan, dan saya keluar karena ada kebijakan Ibu Eka yang membuat saya tidak terima dan saya pun mengundurkan diri dari perusahaan tersebut, belum lagi saya tidak diberikan gaji beberapa bulan oleh Ibu Eka,” ungkap T  yang dikutip Rafidin seraya mengaku pernah memegang kunci lima gudang yang disewa oleh Eka Hariani saat menjadi Direktur PT.Bumi Bahari Sejahtera (keesekan harinya T mengaku bukan bukan PT melainkan koperasi bernama Anugerah Bahari Sejahtera). Gudang dimaksud T adalah ruko sekaligus gudang milik Baba Koceng bos mitsubishi  disekitar Jembatan Padolo tersebut.

Masih dalam pengakuan T kata anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, bahwa barang yang dikirim oleh Pt.Greend merupakan barang berdasarkan permintaan dari Ketua Koperasi, Eka  Hariani  yang dilampirkan dengan nilai penawaran order (PO).”Jadi barang yang dikirim oleh PT.Greend itu adalah barang sesuai permintaan koperasi yaitu oleh Ibu Eka sendiri selaku ketua Koperasi saat itu,” jelas T  dengan nada seriusnya.

Merasa dipercaya oleh Eka Hariani, T  pun diberikan kepercayaan untuk mengawasi serta memantau seluruh barang yang ada di lima gudang dari pembongkaran 10 kontainer  yang datang lebih dulu di  Kota Bima atau di gudang Koperasi. Namun kata T, hanya beberapa jam berada di lima gudang tersebut, hampir semua barang dari 10 kontainer  tersebut tidak terlihat lagi dalam gudang, tersisa hanya satu gudang, sedangkan barang yang berada di empat gudang, dibawa keluar oleh oknum-oknum tertentu yang diakui oleh T telah mengetahui semua identas lengkap dari sejumlah orang yang membawa keluar barang milik Eka Hariani tersebut.

“Setelah saya cek barang yang dibawa keluar itu, ada beberapa lokasi atau gudang yang sudah saya identifikasi dan telah saya foto untuk menjadi dokumen lengkap. Satu gudang berisi gula di wilayah Kelurahan Nae, satu gudang di sekitar lokasi PLN Cabang Bima, juga beberapa tempat penyimpanan lainnya, yang melibatkan beberapa orang berpengaruh seperti Sdm, Dt, HN, Hrs, Hrn dan beberapa pihak lain, yang diduga sengaja membawa keluar barang tersebut, agar tidak terdeteksi pendistribusiannya,” ungkap T, kembali disampaikan Rafidin yang mengaku bahwa kasus PT.Green katanya T tidak jauh dari konspiratif sejumlah pihak tertentu yang memiliki kepentingan, yang kebetulan saat itu momen covid19, momen politik juga momen rakyat dilarang keluar dari rumah karena penyebaran covid.

Dalam pertemuan tersebut, lanjut Rafidin, T juga mengaku bahwa jumlah kontainer yang membawa barang sembako atau pangan dari PT.Green sebanyak 17 kontainer, 10 kontainer lebih dulu tiba di Gudang koperasi di Wadumbolo, sedangkan tujuh kontainer terlambat nyampainya atau sekitar tiga hari setelah 10 kontainer sebelumnya tiba.

“Menurut pengakuan orang yang saya komunikasi di lapangan,bahwa keterlambatan tiba di bima sejumlah kontainer tersebut disebabkan ada trabel mesin di  wilayah Surabaya. Dari pengakuan orang yang saya suruh pantau selama perjalanan dari Depok hingga bima,bahwa ada kontainer yang trabel di surabaya saat itu,” terang Rafidin yang kembali menjelaskan bahwa semua yang disampaikan  T itu berdasarkan sepengetahuannya dan pengalamannya ketika bekerjasa di di PT.MNM.

Karena itu, Rafidin berharap agar seluruh anggota dewan dapat menunda dulu pembahasan raperda penyertaaan modal untuk sejumlah BUMD yang diusulkan oleh pihak eksekutif. Kalaupun membahas raperda penyertaan modal agar tidak ada angka  atau nilai nominal bantuan yang ditentukan oleh ekekutif untuk sejumlah BUMD.”Nilai bantuan modal harus dibahas bersama dengan dewan lagi, tidak boleh ditentukan ketika pembahasan raperdanya,” urainya.

Begitu juga dengan rencana perubahan nama PD.Wawo menjadi Perumda BKS, agar tidak dilanjutkan dulu, mengingat PD.Wawo sekarang ada keterkaitan dengan kerjasama PT.Green sebanyak Rp.26 Milyar.”Kalaupun benar PD.Wawo tidak terlibat, tentunya tidak membuat nama daerah ini rusak dimata publik terutama pandangan daerah lain, termasuk bangsa dan Negara ini. Karena, kita lihat perkembangan penanganan hukumnya kasus yang dllaporkan PT.Green tersebut ke Polda. Sekali lagi, kita pending dulu pembahasan raperda perubahan nama atau pendirian baru Perumda BKS,  lagi pula sekarang baru awal bulan, tentunya penyerapan APBD belum berjalan secara total,” imbuhnya.(KS-002M)

COMMENTS

BLOGGER




Nama

Featured,1628,Hukum Kriminal,2144,Kesehatan,387,Korupsi,753,Olahraga,236,Opini,134,Pemerintahan,1561,Pendidikan,832,Politik,1276,Sosial Ekonomi,2604,
ltr
item
Koran Stabilitas: Anggota Pansus Ngaku Didatangi Eks Karyawan Eka Hariani, Ungkap Sasaran Pendistribusian Sembako milik PT.Green
Anggota Pansus Ngaku Didatangi Eks Karyawan Eka Hariani, Ungkap Sasaran Pendistribusian Sembako milik PT.Green
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcxORZH9AuxU8f2yJKUqOKVeKx6SoAD-nepXLcfWwJK-QDopMGJ02QVtB9dkVl4Z3aWffyFrKCWblbAEtuRZfsDUuiEANcqQ3t3-zn3WNXpC-4XHYonqJwxyfFYo812bLvDNCVwZlON5fl/w210-h400/IMG-20201012-WA0000.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcxORZH9AuxU8f2yJKUqOKVeKx6SoAD-nepXLcfWwJK-QDopMGJ02QVtB9dkVl4Z3aWffyFrKCWblbAEtuRZfsDUuiEANcqQ3t3-zn3WNXpC-4XHYonqJwxyfFYo812bLvDNCVwZlON5fl/s72-w210-c-h400/IMG-20201012-WA0000.jpg
Koran Stabilitas
https://www.koranstabilitas.com/2021/02/anggota-pansus-ngaku-didatangi-eks.html
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/2021/02/anggota-pansus-ngaku-didatangi-eks.html
true
8582696224840651461
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy