KOTA BIMA, KS .- Pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang saat ini dirawat atau diisolasi di RSUD Bima terus meningkat. Bertambahnya ...
KOTA BIMA, KS.- Pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang saat ini dirawat atau diisolasi di RSUD Bima terus meningkat. Bertambahnya jumlah kasus itu mengakibatkan persediaan atau stok oksigen kosong.
Kepala RSUD Kota Bima Agus Dwi Pitono Mars, yang dikonfirmasi mengakui, saat ini hanya tabung sebanyak 41 unit saja yang tersedia. Sedangkan stok oksigennya masih kosong.
"Oksigen kita saat ini masih kosong. Yang tersedia hanya tabungnya saja," ujarnya, Selasa (27/7/2021).
Ia mengaku, berdasarkan estimasi kebutuhan, pihak RSUD Kota Bima membutuhkan 60 unit tabung oksigen. Hal itu disesuaikan dengan jumlah pasien yang menjalanai perawatan inap.
"Yang dibutuhkan bisa mencapai 60 tabung perhari," terangnya.
Agus menjelaskan, karena kelangkaan oksigen, pihaknya telah melakukan beberapa antisipasi sebagai langkah jangka pendek memberikan pelayanan kepada pada masyarakat. Salahsatunya membeli oksigen di distributor lain. Karena di distributor yang bekerjasama dengan RSUD Kota Bima stoknya sudah habis.
"Langkah-langkah ini sudah dilakukan, namun ketersediaan oksigen bagi pasien masih kosong. Saat ini kita juga masih menunggu distribusi dari Kota Mataram yang sudah hampir dua pekan belum datang," katanya.
Agus menambahkan, untuk mengantisipasi keterlambatan kedatangan oksigen tersebu, pihaknya akan merekomendasikan pasien untuk dirawat di rumah sakit lain, yang masih memiliki ketersediaan oksigen sehingga mendapat perawatan intensif.
"Upaya pertolongan pada pasien tetap kami lakukan secara maksimal, dengan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit lain sebagai langkah penyelamatan," tambahnya.(KS-A03)
COMMENTS