Walikota Bima,H.Muhammad Lutfi, SE KOTA BIMA, KS , - Pemerintah Kota (Pemkot) Bima meminta bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB karena ...
Walikota Bima,H.Muhammad Lutfi, SE |
KOTA BIMA, KS, - Pemerintah Kota (Pemkot) Bima meminta bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB karena kelawahan mengatasi kelangkaan tabung oksigen di Kota setempat.
Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19, Kota Bima H. M. Lutfi SE mengaku kelangkaan oksigen menjadi faktor utama Kota Bima saat ini dalam menangani masalah lonjakan pasien Covid-19 yang kian meningkat.
"Saat ini kami tengah berusaha semaksimal mungkin dalam mengatasi terjadinya kekurangan oksigen ini," ujarnya, Kamis (29/7/2021).
Demi menyelamatkan hidup pasien yang terpapar Covid-19, Ia mengaku selalu berupaya keras serta selalu berkoordinasi dengan Pemprov NTB terkait penanganan lanjutan Covid-19.
"Tak hanya kelangkaan oksigen, namun sejumlah kebutuhan lainnya yang berkaitan dengan COVID-19 akan terus kami koordinasikan ke Pemprov," ujarnya.
Lutfi yang juga Walikota Bima ini mengatakan dari data tim kesehatan Kota Bima, tercatat ada sebanyak 216 orang pasien Covid-19 yang saat ini dikarantina atau diisolasi.
"Dari lonjakan kasus pada bulan Juli ini bisa dielakan lagi bahwa Kota Bima jelas terjadi kekurangan oksigen," ujarnya.
Bahkan sejak Bulan Januari hingga Juni 2021, tambah dia, sebanyak 1.400 unit tabung oksigen yang telah habis terpakai untuk para pasien yang diisolasi.
"Bayangkan saja, untuk satu hari pasien yang kritis bisa menghabiskan 8 tabung oksigen. Jika dibanding dengan angka pasien yang saat ini dirawat, memang sangat kekurangan dan stok oksigen telah habis," pungkasnya.(KS.AR01)
COMMENTS