Kerja keras aparat kepolisian di wilayah hukum Polres Bima Kota dan Polres Bima Kabupaten dalam rangka pemberantasan narkoba mendapat apresi...
KOTA BIMA, KS.- Keberhasilan aparat penegak hukum, terutama tim buser narkoba harus diacungi jempol oleh masyarakat Bima secara keseluruhan. Namun diharapkan agar setiap pengungkapan kasus narkoba dibuatkan release secara khusus untuk di ekspose ke public jumlah Barang Bukti (BB) baik berupa narkotika jenis shabu, ganja, uang ataupun BB lain yang diamankan dari tangan pelaku narkoba.
“Saya sarankan teman-teman polisi terbuka soal BB yang diamankan dari tangan pelaku narkoba. Jangan sampai ada asumisi miris dari masyarakat, yang nantinya juga akan mencoreng nama baik institusi. Sebab, penangkapan narkoba tiap hari, pelakunya juga sudah banyak yang di tahan atau direhab. Nah, kenapa peredaran narkoba tak kurang-kurang, bahkan semakin banyak pengedar narkoba di bima ini,” kata Ketua Umum Persatuan Wartawan Profesional Indonesia (Perwapi), Fathullah S kepada wartawan Koran ini.
Pentingnya release BB hasil tangkap agar public mengetahui sekian banyak pelaku narkoba yang ditangkap, berapa BB yang disita. Karena banyak pengalaman selama ini terjadi ada BB yang ditangkap lalu dijual atau tidak dibawa utuh ke Kantor, ketika dilakukan penangkapan.”Semoga tidak terjadi di Bima kejadian semacam itu. Apalagi sekarang di BNN saja banyak yang terbukti menjual BB, maka harus dihindari dari awal oleh teman-teman polisi di Bima,” saran wartawan senior di Jakarta itu.
Fathullah juga meminta kepada pihak penegak hukum baik polisi maupun jaksa agar mengundang pihak-pihak tertentu ketika dilakukan pemusnahan barang bukti, baik narkoba maupun minuman keras.”Masyrakat juga diharapkan agar bersama-sama memberantas narkoba di Bima. Tentunya, bantu polisi dalam hal pengungkapan kasus narkoba, seperti informasi di sekitar tempat tinggal kita yang mencurigaikan,” harapnya.(KS-07)
COMMENTS