KOTA BIMA, KS- Guna meningkatkan mutu dan mengembangkan sayap kelanjutan di dunia pendidikan, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (S...
KOTA BIMA, KS- Guna meningkatkan mutu dan mengembangkan sayap kelanjutan di dunia pendidikan, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kepala Cabang Dinas (KCD) Dikbud Kota Bima dan Kabupaten Bima. Kegiatan yang bertemakan Peningkatan Mutu Pendidikan Berbasis Kemiteraan antara SMA/SMK Negeri dan Swasta se-Kota Bima dan Kabupaten Bima.
Kegiatan yang digelar di Aula SMKN 3 Kota Bima tersebut dihadiri oleh Ketua STKIP Bima Doktor Nasution, Kepala KCD Dikbud H. Anwar dan sejumlah Kepala Sekolah serta perwakilan sekolah, selasa (21/2).
Penandatanganan MoU berisikan mengenai penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta mengembangkan sumber daya manusia diantara kedua belah pihak. Sebagai pusat lembaga pendidikan, STKIP Bima diharapkan mampu memberikan wawasan dalam perkembangan pendidikan di SMA dan SMK se-Kota Bima dan Kabupaten Bima.
Dalam sambutannya, Ketua STKIP Bima Nasution mengatakan, pertemuan ini terinisiasi karena adanya kerjasama melalui program Gubernur NTB yang sampai saat ini masih terus berlanjut.
"Ini merupakan implementasi program merdeka belajar, agar sekolah bisa naik kelas," ujarnya.
Melalui program kerja sama ini, kampus ingin bermitra dengan sekolah agar dapat meningkatkan kompetensi pendidikan. Lantas yang perlu dilakukan kampus, dosennya bisa dengan menterjemahkan apa yang perlu dikembangkan pada sekolah tersebut.
"SDM ada disekolah, dan kampus yang akan meningkatkan kompetensi pendidikan, karena dari kampus juga lahir guru-guru hebat," katanya.
Kompetensi guru ini sambungnya, bagaimana bisa bersama dengan lembaga akademis dapat meningkatkan kemampuan mengajar dan kompetensi keilmuan.
"Maka dari itu, mari kita bimbing anak-anak agar menjadi generasi unggul," ajaknya.
Nasution juga meyakini, hibah lembaganya untuk pendidikan dapat meningkatkan kualitas. Dengan adanya kampus yang menjadi mitra sekolah, dapat diformulasikan dan cari solusi bersama, sehingga pendidikan terus semakin berkembang dengan baik.
"Dengan adanya kolaborasi ini juga bisa mempermudah pengembangan potensi anak bangsa," ungkapnya.
Sementara ditempat yang sama, KCD Dikbud Kota Bima dan Kabupaten Bima H. Anwar menjelaskan, kolaborasi ini dalam rangka menjalin kerjasama antar kedua instansi untuk kemajuan pendidikan.
"Ini cara penting yang harus dihadiri dan diketahui oleh Kepala Sekolah dan guru-guru," inginnya.
Dari kegiatan ini juga terang Anwar, guru-guru penggerak akan diberikan pembinaan pada program pengajaran. Kepala Sekolah juga wajib melaksanakan kegiatan selama lima tahun.
"Saya berharap kegiatan ini terus berlanjut," harapnya. (KS- TIM)
COMMENTS