BIMA. KS.- Bintara Pembina Desa dan Pemerintah Desa Runggu didampingi Ketua Karang Taruna, Senin (30/12) pagi mulai pukul 06.30 Wita sampai...
BIMA. KS.- Bintara Pembina Desa dan Pemerintah Desa Runggu didampingi Ketua Karang Taruna, Senin (30/12) pagi mulai pukul 06.30 Wita sampai Pukul 10.00 Wita melakukan kegiatan gotong royong penggalian sedimentasi yang ada di saluran irigasi pemakaman umum desa setempat.
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Runggu, Sersan Dua (Serda) Syamsurizal mengatakan kegiatan gotong royong ini dimaksudkan agar sedimentasi yang ada didalam saluran bisa terangkat. Sehingga mampu mengalirkan air yang datang dari pegunungan menuju sungai berlangsung dengan lancar. “Hujan yang menguyur kampung kami di musim hujan tahun ini, membawa material berupa pasir dan kerikil sehingga menimbulkan kedangkalan pada saluran irigasi. Akibatnya air meluap mengenangi areal pemakaman umum warga setempat. Hal ini harus segera diantisipasi agar tidak menimbulkan dampak yang lebih luas lagi,” urai Syamsurizal pada wartawan koran Stabilitas yang ditemui saat kegiatan berlangsung.
Lanjutnya, kegiatan gotong royong ini melibatkan seluruh eleman masyarakat, baik yang muda maupun yang tua. Termasuk dukungan ketua Karang Taruna Harapan Bangsa saudara Ruslin. SH. “Saya sangat apresiasi akan sikap ketua karang taruna yang begitu antusias membantu dalam menggerakan massa sehingga giat gotong royong bisa berlangsung sesuai dengan harapan.” Puji Syamsurizal.
Sementara itu, terangnya, melihat kondisi saluran yang dipenuhi material kerikil dan batu sangat berat dirasakan masyarakat untuk rotong royong. Pasalnya akan memakan waktu yang lama. Untuk itu, masyarakat mendesak Pemerintah Desa guna mendatangkan alat berat. “Masyarakat mendesak Kepala Desa Runggu untuk mendatangkan eksavator agar material cepat teratasi,” pinta Syamsurizal yang diamini Ruslin SH.
Sementara itu Mus Mulyadi selaku Kades mengatakan bahwa permintaan masyarakat sedang di usahakan. Alat berat berupa eksavator sudah ada tinggal menunggu operator. “Saya sudah mendatangkan eksavator sejak kemarin (Minggu 29/12) kemarin tinggal menunggu operator yang menjalankan alat berat tersebut,” ujar Mus Mulyadi seraya mengharapkan agar warga tetap mengeluarkan material secara manual menunggu kehadiran operator.
Dari pantauan wartawan Koran Stabilitas, saat giat gotong royong terlihat MusMulyadin anggota DPRD Dapil VI dari Partai Golkar, Mantan Anggota Komisioner KPU Kabupaten Bima, Drs M Saud Mantan Kepala UPT Pertanian Belo, Babinsa Rabakodo serta beberapa tokoh agama, pemuda serta Ketua BPD dan aggotanya. (Hrs)
COMMENTS