Komandan Korem (Danrem) 162/Wira Bhakti NTB, Brigader Jendral TNI Agus Bhakti secara tegas meminta kepada seluruh personil TNI yang mengabd...
Komandan Korem (Danrem) 162/Wira Bhakti NTB, Brigader Jendral TNI Agus Bhakti secara tegas meminta kepada seluruh personil TNI yang mengabdi pada rakyat dan daerah di Propinsi Nusat Tenggara Barat (NTB) agar tak henti-hentinya berada di tengah rakyat dan peduli dengan kebutuhan dan kepentingan rakyat, terutama yang berkaitan dengan tumbuh pesatnya penyakit social yang terjadi saat ini ditengah kehidupan bermasyarakat, seperti prostitusi, narkoba, penyelundupan, miras dan judi online.
Danrem 162 Wira Bhakti NTB
MATARAM, KS.- Wadanpusdiklat Kopassus itu meminta agar seluruh prajurit TNI terus melakukan Tindakan tegas terhadap semua pelaku kejahatan terutama pelaku penjual atau pengedar narkoba, bahkan pemakai narkoba diminta untuk segera ditangkap agar bisa dilakukan rehab oleh pihak terkait.
“Saya tegaskan kepada seluruh anggota TNI, untuk tidak henti-hentinya turun di lapangan mencari dan menangkap semua pelaku narkoba, meski saat ditangkap itu ada barang bukti berupa bong, sehingga ada efekjera bagi para pelaku kejahatan narkoba,” kata Dandim 0910/Malinau[4] (2013—2015) itu saat memberikan keterangan pers di ruang kerjanya Kamis (16/1) siang.
Diakuinya, masih banyak pihak-pihak tertentu yang merasa keberatan dengan aksi anggotanya di lapangan dalam penangkapan pelaku narkoba. Namun katanya, dukungan pak Kapolda NTB sangat luar biasa bagi pihaknya untuk Bersama-sama turun melakukan kolaborasi penangkapan kejahatan narkoba, terutama pada bandar dan pengedar yang selama ini merasa kebal hukum.
“Saya bersama pak Kapolda NTB komit untuk berantas narkoba di NTB ini,” tegasnya.
Lebih lanjut, alumni SMA Taruna Nusantara (1990—1993) dan alumni Akademi Militer (1993—1996) itu juga meminta dukungan semua pihak untuk pemberantasan narkoba di wilayah NTB, lebih khusus untuk Bima dan Dompu yang sekarang lagi viral masivnya peredaran narkoba yang diduga melibatkan banyak pihak.
“Jika banyak pihak terlibat memberikan dukungan moral dalam pemberantasan narkoba, maka akan bisa teratasi. Seperti, anggota dewan, pers, akademisi, praktisi hukum dan semua stakeholder lainya, semua elemen harus melibatkan diri, tidak hanya menumpukan kepercayaan kepada Polri dan TNI,” harapnya.(KS-Ris)
COMMENTS