Kendati tiap hari warga Bima melihat banyaknya lalu lalang warga asing, baik di Bandara Salahudin Bima maupun di sejumlah tempat penginapan ...
Kendati tiap hari warga Bima melihat banyaknya lalu lalang warga asing, baik di Bandara Salahudin Bima maupun di sejumlah tempat penginapan di wilayah Kota maupun Kabupaten Bima. Namun semuanya, tak ada satu orangpun yang tercatat sebagai pegawai atau karyawan di salah satu perusahaan swasta yang beroperasi di wilayah Bima NTB.
BIMA,KS.-Siklus keluar masuknya wisatawan asing nampak terlihat dan terpantau oleh publik saat berada di wilayah are bandara Salahudin Bima.Nyaris tiap penerbangan dari berbagai rute seperti Bima-lombok, bima-Denpasar, bima- Makasar juga Bima-Flores selalu ada penumpang wisatawan luar negeri dari berbagai negara.Namun, publik tidak bisa mengetahui kemana para wisatawan tersebut bertujuan,apakah Bima hanya untuk transit sementara atau juga menetap beberapa hari
Mantan Plt Kepala Imigrasi Bima Lalu Rizal Pebriadi ketika ditanya oleh media ini beberapa waktu lalu menegaskan, sampai dengan hari ini belum ada laporan adanya TKA yang bekerja di lingkup pemerintah Indonesia baik swasta maupun negeri.
"Memang banyak wisatawan yang keluar masuk bandara Bima, tapi tidak mestinya mereka datang bekerja, sebab sampai dengan saat ini belum ada pihak perusahaan yang datang melaporkan bahwa dalam perusahaan mereka ada tenaga kerja asing,"paparnya
Ditanya, banyaknya perusahaan tambang dan tambak udang di sejumlah wilayah kecamatan saat sekarang,apakah tidak ada yang melaporkan adanya karyawan yang menggunakan TKA ?.Rizal tegaskan tidak ada satupun perusahaan baik tambang maupun tambak yang datang melapor.
"Sepanjang tidak dilaporkan, maka sepanjang itu tidak kita ketahui.Tapi kalau masyarakat melihat ada TKA yang kerja di salah satu perusahaan swasta atau negeri, segera laporkan ke imigrasi agar kami bisa ambil sikap cepat dan tegas,"harapnya. (KS-TIM)
COMMENTS