Komitmen moral jajaran Kodim 1608 Bima dalam rangka pemberantasan narkoba bukan sekedar omong belaka, tapi benar-benar dibuktikan dengan tin...
Komitmen moral jajaran Kodim 1608 Bima dalam rangka pemberantasan narkoba bukan sekedar omong belaka, tapi benar-benar dibuktikan dengan tindakan nyata.Buktinya, Kamis (1/5) malam sekitar pukul 20.00 WITA hingga pukul 22.00 WITA berhasil menangkap tiga pelaku di desa Penapali kecamatan Woha, sekitar wilayah tambak desa setempat.
Tiga pelaku narkoba yang ditangkap jajaran Kodim 1608 Bima di Area Tambak Penapali
BIMA,KS.-Informasi yang diperoleh sejumlah awak media, bahwa operasi penggerebekan yang menciduk tiga pelaku tersebut dilakukan atas dasar laporan masyarakat, terkait aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut.Pasca menerima informasi tersebut, segera ditindaklanjuti secara berjenjang oleh Babinsa hingga ke Dandim 1608/Bima, yang kemudian memerintahkan Danramil dan Pasi Intel untuk melakukan penindakan.
Penggerebekan dipimpin langsung oleh Danramil 1608-04/Woha, Kapten Cba. Iwan Susanto, S.H., dan Pasi Intel Kodim 1608/Bima, Kapten Inf. Bambang Herwanto, dengan melibatkan personel gabungan. Aksi tersebut turut disaksikan oleh Ketua RT 04/RW 02 dan Ketua RW 02 Dusun Pali, Desa Penapali.
Alhasil, tiga orang tersangka berhasil diamankan.Yakni, Sumarlanda alias Boris (26), petani, warga Desa Talabiu, Kecamatan Woha, Irawansyah (23), asisten rias pengantin, warga Desa Naru, Kecamatan Woha, M. Jamir (25), petani, warga Desa Talabiu, Kecamatan Woha.
Sedangkan barang bukti yang disita dari tiga pelaku antara lain,32 poket narkoba jenis sabu seberat total 38,68 gram, 5 buah dompet 3 unit handphone, 4 tas ukuran sedang, 2 dompet emas kecil, Uang tunai sebesar Rp1.390.000, 1 bungkus rokok Logis, 1 buah bong, 3 buah korek api, 1 unit timbangan elektrik, 4 sedotan alat takar, 1 bilah pipa kaca, 1 set alat suntik,1 unit gembok rumah dan 1 bilah gunting kecil.
Para tersangka dan barang bukti telah dibawa ke Makodim 1608/Bima untuk proses pendalaman awal, sebelum akhirnya diserahkan kepada Polres Bima pada pukul 22.00 WITA untuk proses hukum lebih lanjut.
Ketua RT 04/RW 02 Dusun Pali, Desa Penapali, menyampaikan apresiasinya kepada jajaran TNI atas langkah cepat yang diambil. “Kami sangat berterima kasih atas tindakan cepat dan tegas dari TNI. Aktivitas peredaran narkoba di daerah ini sudah sangat meresahkan warga. Kami berharap tindakan ini menjadi efek jera,” ujarnya.
Sementara itu, Dandim 1608/Bima Letkol Inf. Andi Lulianto, S.Kom., M.M. membenarkan adanya penggerebekan tersebut dan menegaskan komitmen Kodim dalam pemberantasan narkoba. “Pemberantasan narkoba menjadi tanggung jawab moral kita bersama. Kodim 1608/Bima akan terus mendukung upaya menjaga generasi muda dari bahaya narkotika.
"Kami mengapresiasi keberanian warga dalam melaporkan aktivitas ilegal ini dan akan terus merespons cepat setiap laporan dari masyarakat,” tegasnya.
Kodim 1608/Bima kembali menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas wilayah dan memantu aparat penegak hukum dalam memberantas peredaran narkoba, demi terciptanya lingkungan yang aman, bersih, dan sehat bagi seluruh masyarakat. (KS-Tim).
COMMENTS