Setiap pekan, pada hari Minggu, kawasan Wisata Amahami menjadi titik sentral warga Kota Bima dan sekitarnya untuk melepas penat dengan berag...
Setiap pekan, pada hari Minggu, kawasan Wisata Amahami menjadi titik sentral warga Kota Bima dan sekitarnya untuk melepas penat dengan beragam aktivitas santai. Bertajuk Car Free Day, warna-warni dinamika pengunjung tampak menghias kawasan Amahami yang begitu ramai, berlatar Masjid Terapung dan Pulau Kambing di Teluk Bima.
KOTA BIMA, KS.- Seperti pada Minggu, 7 Desember 2025, para pengunjung tampak melakukan berbagai aktivitas. Ada yang jogging pada trek jogging seputar Kawasan Wisata Amahami, ada yang duduk santai sambil menikmati beragam menu makanan siap saji, hingga terlihat keceriaan anak-anak yang bermain skuter dan menggambar.
Tidak sedikit pula yang menikmati Car Free Day sambil duduk santai dan berbincang-bincang.
Kesadaran pengunjung dalam membuang sampah pada tempat yang tersedia juga mulai meningkat secara positif, seiring seruan yang digaungkan di kawasan tersebut, mendukung Program Kota Bima BISA yang telah dicanangkan Pemkot Bima di bawah kepemimpinan Man–Feri.
Volume sampah yang dihasilkan dari kegiatan Car Free Day ini mestinya berawal dari kesadaran para pengunjung sendiri, sehingga para petugas tidak lagi direpotkan mengumpulkan sampah yang berserakan. Mereka hanya tinggal mengangkutnya menggunakan armada sampah.
Potret kesadaran masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah ke laut juga terlihat meningkat. Laut di sekitar kawasan Amahami tampak lebih bersih dari sampah buangan pengunjung.
Perputaran ekonomi bagi pelaku UMKM pun semakin menggeliat setiap pekan saat Car Free Day berlangsung.
Demikian pula dengan potensi parkir yang menjadi bagian penting dalam capaian PAD Kota Bima.
Warna-warni Car Free Day ini harus terus dipertahankan sebagai potret pintu masuk Kota Bima. Mari tunjukkan kepada para tamu yang sempat mampir bahwa Kota Bima itu Bersih, Indah, Sehat, dan Asri (BISA).
(KS-Dl)

COMMENTS