Mengikuti lomba kelompok tani se Kota Bima, Kelompom Tani La Cici Kelurahan Jatiwangi, kecamatan Asakota Kamis (17/3) dinilai tim, dari Dinas Pertanian Kota Bima.
Kota Bima, KS.- Mengikuti lomba kelompok tani se Kota Bima, Kelompok Tani La Cici Kelurahan Jatiwangi, kecamatan Asakota Kamis (17/3) dinilai tim, dari Dinas Pertanian Kota Bima. Kelompok dibawa pimpinan H Syahbudin HM Said, dalam ajang perlombaan kelompok Tani dengan komoditas Padi, mewakili kecamatan Asakota Kota Bima, karena kelompok tersebut dianggap layak untuk mengikuti lomba.
Tim yang berjumlah enam orang tersbut, terdiri dari Koordinator Penyuluh Kota Bima Juraimi,Nur Hayati, Nurwahyuni, SP, Marlina S.Pt dan Sahwad. Masing-masing kasubid tersebut memiliki peran dan fungsi yang berbeda dalam penilaian tersebut.
Juraimi, salah seorang tim menilia, kepada Koran Stabilitas mengungkapkan, dari sekian kelompok yang dinilai, Kelompok La Cici merupakan salah satu kelompok yang keanggotaannya kompak. Hal itu dilihat dari tingkat kehadiran anggota dalam proses penilaian tersebut. “Tingkat kebersamaan dan kekompakan anggota merupakan salah satu aitem penilaian, dan kelompok ini (La cici,red) cukup bagus dari sejumlah kelompok yang ikut lomba,”bebernya.
Kriteria lain yang dinilai dalam lomba tersebut, yaitu kelengkapan administrasi dan juga dokumentasi kegiatan, baik rapat anggota maupun kegiatan dilapangan. “Dari hasil pengamatan kami, seluruh aitem yang dinilai sudah cukup bagus karena sudah lengkap. Dan saya berharap agar kelompok ini dapat mewakili Kota Bima dalam ajang yang sama ditingkat propinsi nantinya,”tuturnya.
Kepala Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Asakota Muhammad Taufik,Sp yang dimintai keterangannya mengatakan. Kelompok Tani La Cici diikut sertakan dalam lomba tersebut, karena kelompok tersebut telah banyak melakukan perubahan, baik dari segi teknik maupun peningkatan hasil produksi. “Selain dari kelengkapan administrasi, kelompok la cici, sejauh pengamatan kami dilapangan menunjukkan perubahan yang signifikan, sehingga layak untuk dilombakan,”ujarnya.
Tujuan diadakan lomba kelompok tani menurut Taufik, yaitu untuk memacu kelompok tani yang ada di Kota Bima untuk terus berbenah, baik secara administrasi maupun secara teknis, yang kemudian membawa dampak pada meningkatnya kesejahteraan para petani itu sendiri. “Kelengkapan administrasi yaitu,para petani yang tergabung dalam kelompok tersebut terdata. Demikian juga kebutuhan dan juga kegiatannya. Sementara untuk teknisnya, yaitu para petani melakukan kegiatan pertanian akan selalu mengikuti perkembangan jaman dengan memanfaatkan teknologi, mulai dari pengolahan tanah, pemumukan hingga produksi,”tuturnya.
Selain itu kata TAufik, kelompok Tani Lacici, saat ini telah memanfaatkan teknologi pertanian dengan Systim Jajar Legowo (Jarwo). Dengan sistim tersebut, petani mengaku hasil produksinya jauh lebih meningkat dibanding dengan sistim pertanian tradisional. “Alhamdulillah, saat ini para petani mulai sadar dengan teknis dan sistim yang diterapkan. Dan itu semua tidak terlepas dari peran dan kerja keras para Penyuluh dilapangan yang selalu setia mendampingi langsung petani dilapangan,”akunya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani La Cici H Syahbudin HM. Said mengaku, untuk menghadapi lomba kelompok tani, dirinya bersama pengurus lainnya, tidak henti-hentinya memberikan arahan kepada anggotanya, agar selalu menerapkan pola dan cara yang selalu diarahkan oleh PPL. “Sebagai ketua, saya selalu berkoordinasi dan berkomunikasi baik secara person maupun kelembagaan dengan anggota, agar dalam pelaksanaan kegiatan bertani selalu mengikuti arahan dari PPL,”ujarnya. Dalam acara tersebut, juga dihadiri oleh Kepala Kelurahan Jatiwangi Muhammad,S.Sos, Babinsa Sertu Dahlan dan Babinkantipmas Serma Yudin. (KS-09)
Tim yang berjumlah enam orang tersbut, terdiri dari Koordinator Penyuluh Kota Bima Juraimi,Nur Hayati, Nurwahyuni, SP, Marlina S.Pt dan Sahwad. Masing-masing kasubid tersebut memiliki peran dan fungsi yang berbeda dalam penilaian tersebut.
Juraimi, salah seorang tim menilia, kepada Koran Stabilitas mengungkapkan, dari sekian kelompok yang dinilai, Kelompok La Cici merupakan salah satu kelompok yang keanggotaannya kompak. Hal itu dilihat dari tingkat kehadiran anggota dalam proses penilaian tersebut. “Tingkat kebersamaan dan kekompakan anggota merupakan salah satu aitem penilaian, dan kelompok ini (La cici,red) cukup bagus dari sejumlah kelompok yang ikut lomba,”bebernya.
Kriteria lain yang dinilai dalam lomba tersebut, yaitu kelengkapan administrasi dan juga dokumentasi kegiatan, baik rapat anggota maupun kegiatan dilapangan. “Dari hasil pengamatan kami, seluruh aitem yang dinilai sudah cukup bagus karena sudah lengkap. Dan saya berharap agar kelompok ini dapat mewakili Kota Bima dalam ajang yang sama ditingkat propinsi nantinya,”tuturnya.
Kepala Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Asakota Muhammad Taufik,Sp yang dimintai keterangannya mengatakan. Kelompok Tani La Cici diikut sertakan dalam lomba tersebut, karena kelompok tersebut telah banyak melakukan perubahan, baik dari segi teknik maupun peningkatan hasil produksi. “Selain dari kelengkapan administrasi, kelompok la cici, sejauh pengamatan kami dilapangan menunjukkan perubahan yang signifikan, sehingga layak untuk dilombakan,”ujarnya.
Tujuan diadakan lomba kelompok tani menurut Taufik, yaitu untuk memacu kelompok tani yang ada di Kota Bima untuk terus berbenah, baik secara administrasi maupun secara teknis, yang kemudian membawa dampak pada meningkatnya kesejahteraan para petani itu sendiri. “Kelengkapan administrasi yaitu,para petani yang tergabung dalam kelompok tersebut terdata. Demikian juga kebutuhan dan juga kegiatannya. Sementara untuk teknisnya, yaitu para petani melakukan kegiatan pertanian akan selalu mengikuti perkembangan jaman dengan memanfaatkan teknologi, mulai dari pengolahan tanah, pemumukan hingga produksi,”tuturnya.
Selain itu kata TAufik, kelompok Tani Lacici, saat ini telah memanfaatkan teknologi pertanian dengan Systim Jajar Legowo (Jarwo). Dengan sistim tersebut, petani mengaku hasil produksinya jauh lebih meningkat dibanding dengan sistim pertanian tradisional. “Alhamdulillah, saat ini para petani mulai sadar dengan teknis dan sistim yang diterapkan. Dan itu semua tidak terlepas dari peran dan kerja keras para Penyuluh dilapangan yang selalu setia mendampingi langsung petani dilapangan,”akunya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani La Cici H Syahbudin HM. Said mengaku, untuk menghadapi lomba kelompok tani, dirinya bersama pengurus lainnya, tidak henti-hentinya memberikan arahan kepada anggotanya, agar selalu menerapkan pola dan cara yang selalu diarahkan oleh PPL. “Sebagai ketua, saya selalu berkoordinasi dan berkomunikasi baik secara person maupun kelembagaan dengan anggota, agar dalam pelaksanaan kegiatan bertani selalu mengikuti arahan dari PPL,”ujarnya. Dalam acara tersebut, juga dihadiri oleh Kepala Kelurahan Jatiwangi Muhammad,S.Sos, Babinsa Sertu Dahlan dan Babinkantipmas Serma Yudin. (KS-09)
COMMENTS