Sekretaris DPD II Golkar Kabupaten Bima, Ir.Suryadin menyatakan sudah legowo menerima keputusan partai, terkait penetapan H.Muhammad sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima.
Bima, KS.- Sekretaris DPD II Golkar Kabupaten Bima, Ir.Suryadin menyatakan sudah legowo menerima keputusan partai, terkait penetapan H.Muhammad sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima. Penetapan H. Muhammad sebagai pengganti posisi Hj.Indah Dhamayanti Putri yang saat ini sudah menjadi Bupati Bima itu, ditetapkan melalu SK DPP Golkar.
Kepada Koran ini Sabtu (16/04) Suryadin mengaku sudah legowo menerima keputusan tersebut. Karena menurutnya, apa yang menjadi keputusan partai sudah menjadi kewajibannya sebagai kader partai untuk menerima dan loyal terhadap keputusan partai.
“Sebagai kader partai saya menerima keputusan tersebut sebagai perintah partai sekaligus motivasi untuk berbuat yang lebih baik lagi, dan sebagai hamba Allah saya menerima keputusan itu sebagai takdir. Karena semua yang terjadi itu sudah menjadi skenarionya tuhan, kita hanya berusaha. Saya rasa tuhan punya rencana lain untuk saya, sehingga saya harus menerima takdir itu,”ujarnya kepada wartawan Stabilitas dalam perjalanan pulang usai menghadiri acara Festival Tambora.
Kenapa sebelumnya Suryadin harus gencar membangun kekuatan untuk merebut kursi tersebut? Sementara saat ini sudah legowo menerima keputusan tersebut?. Menurutnya, usaha itu perlu dilakukan olehnya, karena berusaha itu salah satu perintah Allah yang harus dikerjakan. Jadi apa yang diperolehnya hari ini juga atas usaha yang dilakukannya.
“Allah tidak menghendaki saya untuk jadi wakil ketua DPRD, mungkin karena saya sudah menjadi sekretaris Golkar, atau memang Allah punya rencana lain, siapa tahu kalau saya menjadi wakil ketua, allah mencabut nyawa saya. Jadi saya terima ini sebagai takdir, karena semua yang terjadi tidak luput dari campur tangan tuhan,”terangnya. (KS-02)
Kepada Koran ini Sabtu (16/04) Suryadin mengaku sudah legowo menerima keputusan tersebut. Karena menurutnya, apa yang menjadi keputusan partai sudah menjadi kewajibannya sebagai kader partai untuk menerima dan loyal terhadap keputusan partai.
“Sebagai kader partai saya menerima keputusan tersebut sebagai perintah partai sekaligus motivasi untuk berbuat yang lebih baik lagi, dan sebagai hamba Allah saya menerima keputusan itu sebagai takdir. Karena semua yang terjadi itu sudah menjadi skenarionya tuhan, kita hanya berusaha. Saya rasa tuhan punya rencana lain untuk saya, sehingga saya harus menerima takdir itu,”ujarnya kepada wartawan Stabilitas dalam perjalanan pulang usai menghadiri acara Festival Tambora.
Kenapa sebelumnya Suryadin harus gencar membangun kekuatan untuk merebut kursi tersebut? Sementara saat ini sudah legowo menerima keputusan tersebut?. Menurutnya, usaha itu perlu dilakukan olehnya, karena berusaha itu salah satu perintah Allah yang harus dikerjakan. Jadi apa yang diperolehnya hari ini juga atas usaha yang dilakukannya.
“Allah tidak menghendaki saya untuk jadi wakil ketua DPRD, mungkin karena saya sudah menjadi sekretaris Golkar, atau memang Allah punya rencana lain, siapa tahu kalau saya menjadi wakil ketua, allah mencabut nyawa saya. Jadi saya terima ini sebagai takdir, karena semua yang terjadi tidak luput dari campur tangan tuhan,”terangnya. (KS-02)
COMMENTS