Banyak kelompok simpan pinjam yang macet kredit merupakan alasan utama tidak dicairkannya bantuan PNPM Mandiri khusus untuk kelompok simpan pinjam.
Sudah setahun lebih masyarakat Wera tidak mendapat suntikan modal dari PNPM Mandiri, tersendatnya bantuan modal tersebut, diduga karena ada sejumlah kelompok simpan pinjam (SPP) yang belum melunasi tunggakannya.
Banyak kelompok simpan pinjam yang macet kredit merupakan alasan utama tidak dicairkannya bantuan PNPM Mandiri khusus untuk kelompok simpan pinjam. Padahal, banyak masyarakat yang mengharapkan suntikan modal untuk kemajuan usahanya.
Ketua UPK Wera Nauval Rakhmat mengakui ada tiga kelompok di tahun 2012 lalu yang sudah dicairkan bantuan. Tapi, uangnya diduga kuat dimanfaatkan oleh oknum ketua kelompok tersebut. Hanya saja, masih merahasiakan siapa saja nama-nama ketiga oknum ketua kelompok yang diduga menggelakan dana bantuan tersebut. Persoalan lain yakni masih banyak kelompok yang tidak lancar membayar iuran bulanan. “Hal itu yang menjadi kendala hingga sampai saat ini dana SPP belum bisa dicairkan, “katanya.
Fasilitator kelompok (FK) PNPM Kecamatan Wera Sutasman saat dikonfirmasi koran stabilitas via ponsel terkait adanya dugaan kelompok fiktif beberapa waktu lalu, mengaku saat ini pihaknya sedang melakukan verifikasi lapangan sekaligus data laporan yang ada di Unit Pelaksana Kegiatan (UPK). “kami lakukan untuk mengantisipasi adanya modal kelompok oleh oknum tertentu,” ujarnya.
Sampai sejauh ini lanjutnya, belum menemukan adanya indikasi kecurangan ditingkat UPK, adanya tunggakan ini karena faktor kelalaian kelompok yang belum membayar sehingga tunggakan untuk kelompok SPP di seluruh TPK yang ada di wera mencapai angka miliaran Rupiah, sampai sejauh ini kami tetap upayakan untuk mendatangi kelompok yang bermasalah agar segera membayar tunggakan tersebut. (KS 14)
Banyak kelompok simpan pinjam yang macet kredit merupakan alasan utama tidak dicairkannya bantuan PNPM Mandiri khusus untuk kelompok simpan pinjam. Padahal, banyak masyarakat yang mengharapkan suntikan modal untuk kemajuan usahanya.
Ketua UPK Wera Nauval Rakhmat mengakui ada tiga kelompok di tahun 2012 lalu yang sudah dicairkan bantuan. Tapi, uangnya diduga kuat dimanfaatkan oleh oknum ketua kelompok tersebut. Hanya saja, masih merahasiakan siapa saja nama-nama ketiga oknum ketua kelompok yang diduga menggelakan dana bantuan tersebut. Persoalan lain yakni masih banyak kelompok yang tidak lancar membayar iuran bulanan. “Hal itu yang menjadi kendala hingga sampai saat ini dana SPP belum bisa dicairkan, “katanya.
Fasilitator kelompok (FK) PNPM Kecamatan Wera Sutasman saat dikonfirmasi koran stabilitas via ponsel terkait adanya dugaan kelompok fiktif beberapa waktu lalu, mengaku saat ini pihaknya sedang melakukan verifikasi lapangan sekaligus data laporan yang ada di Unit Pelaksana Kegiatan (UPK). “kami lakukan untuk mengantisipasi adanya modal kelompok oleh oknum tertentu,” ujarnya.
Sampai sejauh ini lanjutnya, belum menemukan adanya indikasi kecurangan ditingkat UPK, adanya tunggakan ini karena faktor kelalaian kelompok yang belum membayar sehingga tunggakan untuk kelompok SPP di seluruh TPK yang ada di wera mencapai angka miliaran Rupiah, sampai sejauh ini kami tetap upayakan untuk mendatangi kelompok yang bermasalah agar segera membayar tunggakan tersebut. (KS 14)
COMMENTS