Dr.Mahzulan. Modusnya, oknum kabid itu diduga merubah plat Mobil Dinas (Modis) yang bernomor Polisi (Nopol) EA 19 Y menjadi plat pribadi dengan Nopol EA 919 XA.
Ada-ada saja ulah oknum Pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, ada yang hendak menguasai tanah milik Pemerintah tepatnya di Kantor BPSB. Ada pula oknum Pejabat yang melaksanakan Umroh tanpa surat ijin resmi dari Pemerintah setempat. Bahkan, ada oknum Pejabat yang “menguasai” Fasilitas Pemerintah untuk dijadikan milik pribadi.
Dugaan menguasai fasilitas Pemerintah tersebut dilakukan oleh oknum Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bima, Dr.Mahzulan. Modusnya, oknum kabid itu diduga merubah plat Mobil Dinas (Modis) yang bernomor Polisi (Nopol) EA 19 Y menjadi plat pribadi dengan Nopol EA 919 XA.
Tindakan yang dilakukan oknum Kabid itu telah berlangsung lama. Namun, tidak diketahui secara jelas apa alasan dibalik perbuatan oknum pejabat eselon III tersebut. “Yang saya tahu, mobil Avanza warna hitam yang dikendarai oknum pejabat dimaksud, merupakan mobil Dinas. Saya kaget ketika plat Dinas dirubah menjadi plat pribadi, “kata sumber terpercaya Koran ini di Bappeda setempat.
Sumber menduga, meski tidak ada niat yang bersangkutan untuk memiliki mobil Dinas menjadi kendaraan pribadi. Akan tetapi, asumsi publik jelas akan mengarah pada dugaan tersebut. “Dugaan untuk menguasai fasilitasi Pemerintah, semakin jelas ketika terjadi perubahan plat. Saya menduga, plat pribadi dengan Nopol EA 919 XA tidak sesuai dengan STNK dan BPKB Modis tersebut, “duga sumber.
Untuk mengetahui kebenaran atas dugaan tersebut, wartawan Koran Stabilitas Selasa (10/06) mendatangi ruang Kabid tersebut. Sayangnya, yang bersangkutan tidak berada ditempat, karena sedang berada di Kantor Bupati Bima. Demi perimbangan Berita, wartawan mendatangi Kantor Bupati. Hasilnya, terlihat Mobil Avanza Warna Hitam yang parkir di halaman Kantor Bupati, tapi bukan plat merah (Dinas). Melainkan, ber-plat hitam (pribadi) dengan Nopol EA 919 XA.
Usai mengambil gambar mobil tersebut, wartawan kemudian berusaha mengkonfirmasi Kabid tersebut. Kepada Koran ini di Halaman Kantor Bupati, Mahzulan membenarkan Mobil tersebut merupakan Modis. Hanya saja, ia enggan mengomentari alasan pengalihan Plat Nopol Mobil tersebut. “Saya tidak mau komentari soal itu, karena itu urusan intern kami,”ujarnya singkat. (KS-09)
Dugaan menguasai fasilitas Pemerintah tersebut dilakukan oleh oknum Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bima, Dr.Mahzulan. Modusnya, oknum kabid itu diduga merubah plat Mobil Dinas (Modis) yang bernomor Polisi (Nopol) EA 19 Y menjadi plat pribadi dengan Nopol EA 919 XA.
Tindakan yang dilakukan oknum Kabid itu telah berlangsung lama. Namun, tidak diketahui secara jelas apa alasan dibalik perbuatan oknum pejabat eselon III tersebut. “Yang saya tahu, mobil Avanza warna hitam yang dikendarai oknum pejabat dimaksud, merupakan mobil Dinas. Saya kaget ketika plat Dinas dirubah menjadi plat pribadi, “kata sumber terpercaya Koran ini di Bappeda setempat.
Sumber menduga, meski tidak ada niat yang bersangkutan untuk memiliki mobil Dinas menjadi kendaraan pribadi. Akan tetapi, asumsi publik jelas akan mengarah pada dugaan tersebut. “Dugaan untuk menguasai fasilitasi Pemerintah, semakin jelas ketika terjadi perubahan plat. Saya menduga, plat pribadi dengan Nopol EA 919 XA tidak sesuai dengan STNK dan BPKB Modis tersebut, “duga sumber.
Untuk mengetahui kebenaran atas dugaan tersebut, wartawan Koran Stabilitas Selasa (10/06) mendatangi ruang Kabid tersebut. Sayangnya, yang bersangkutan tidak berada ditempat, karena sedang berada di Kantor Bupati Bima. Demi perimbangan Berita, wartawan mendatangi Kantor Bupati. Hasilnya, terlihat Mobil Avanza Warna Hitam yang parkir di halaman Kantor Bupati, tapi bukan plat merah (Dinas). Melainkan, ber-plat hitam (pribadi) dengan Nopol EA 919 XA.
Usai mengambil gambar mobil tersebut, wartawan kemudian berusaha mengkonfirmasi Kabid tersebut. Kepada Koran ini di Halaman Kantor Bupati, Mahzulan membenarkan Mobil tersebut merupakan Modis. Hanya saja, ia enggan mengomentari alasan pengalihan Plat Nopol Mobil tersebut. “Saya tidak mau komentari soal itu, karena itu urusan intern kami,”ujarnya singkat. (KS-09)
COMMENTS