Deklarasi Koalisi Merah Putih di Kelurahan Monggonao itu dihadiri perwakilan enam partai pengusung yakni Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Golkar, PPP dan PBB.
Sejak KPU menetapkan nomor urut untuk masing-masing pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, dukungan Prabowo-Hatta di Kota Bima semakin besar. Bentuk dukungan itu kian terlihat saat gabungan partai pengusung mendeklarasikan diri dalam Koalisi Merah Putih untuk pemenangan pasangan Prabowo-Hatta di Kota Bima, Rabu (11/6) kemarin.
Deklarasi Koalisi Merah Putih di Kelurahan Monggonao itu dihadiri perwakilan enam partai pengusung yakni Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Golkar, PPP dan PBB. Selain itu, hadir ratusan masyarakat Kota Bima sebagai simpatisan yang siap mendukung kemenangan Prabowo-Hatta. Agenda deklarasi diawali dengan pembacaan puisi untuk membakar semangat tim. Dilanjutkan dengan pembacaan naskah deklarasi dan pelantikan tim. Setelah ditutup dengan konvoi bersama mengelilingi Kota Bima.
Dalam pidatonya, Ketua Tim Koalisi Merah Putih, Fery Sofian, SH, menegaskan, dibawah kendalinya perolehan suara untuk pasangan Prabowo-Hatta di Kota Bima ditargetkan 90 persen. Untuk mencapai target itu, dibutuhkan peran serta masyarakat dalam berpartisipasi aktif bergabung untuk memberikan dukungan. “Jika ada partisipasi masyarakat maka target 90 persen itu tidak sulit kita raih,” kata Pimpinan DPRD Kota Bima ini.
Ketua PAN Kota Bima ini menilai, Negara Indonesia merupakan Negara besar, kaya dalam berbagai aspek, dan pluralis dalam agama serta budaya. Maka sangat pantas dipimpin oleh pemimpin yang tangguh, tegas dan penuh gagasan seperti Prabowo dan Hatta. “Kita juga butuh pemimpin yang kuat untuk mengurus Negara besar ini supaya kita bisa mengangkat kepala terhadap Negara lain,” tutur Fery.
Seluruh penduduk Indonesia kata dia, sudah menyaksikan secara seksama penyampaian ide dan gagasan Prabowo-Hatta dalam debat yang disiarkan TV nasional. Bila menyimak dengan baik penyampaian tersebut, masyarakat akan kagum dengan kepiawaian Prabowo berbicara lantang tanpa teks. Mantan Komandan Kopassus itu, juga mampu berbicara tanpa konsep mengeluarkan ide dan gagasan.
Gaya bahasa yang santun, elegan dan tegas menurutnya, membuat visi-misi yang ingin disampaikan pasangan yang disingkat Prahatta itu mudah diterima masyarakat. “Kita ingin berdaulat dalam bidang ekonomi, budaya dan pangan. Kita juga ingin Negara kita kuta dan punya nyali dimata Negara lain. Karena itu, solusinya hanya memenangkan Prabowo-Hatta,” tandasnya. (KS-13)
Deklarasi Koalisi Merah Putih di Kelurahan Monggonao itu dihadiri perwakilan enam partai pengusung yakni Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Golkar, PPP dan PBB. Selain itu, hadir ratusan masyarakat Kota Bima sebagai simpatisan yang siap mendukung kemenangan Prabowo-Hatta. Agenda deklarasi diawali dengan pembacaan puisi untuk membakar semangat tim. Dilanjutkan dengan pembacaan naskah deklarasi dan pelantikan tim. Setelah ditutup dengan konvoi bersama mengelilingi Kota Bima.
Dalam pidatonya, Ketua Tim Koalisi Merah Putih, Fery Sofian, SH, menegaskan, dibawah kendalinya perolehan suara untuk pasangan Prabowo-Hatta di Kota Bima ditargetkan 90 persen. Untuk mencapai target itu, dibutuhkan peran serta masyarakat dalam berpartisipasi aktif bergabung untuk memberikan dukungan. “Jika ada partisipasi masyarakat maka target 90 persen itu tidak sulit kita raih,” kata Pimpinan DPRD Kota Bima ini.
Ketua PAN Kota Bima ini menilai, Negara Indonesia merupakan Negara besar, kaya dalam berbagai aspek, dan pluralis dalam agama serta budaya. Maka sangat pantas dipimpin oleh pemimpin yang tangguh, tegas dan penuh gagasan seperti Prabowo dan Hatta. “Kita juga butuh pemimpin yang kuat untuk mengurus Negara besar ini supaya kita bisa mengangkat kepala terhadap Negara lain,” tutur Fery.
Seluruh penduduk Indonesia kata dia, sudah menyaksikan secara seksama penyampaian ide dan gagasan Prabowo-Hatta dalam debat yang disiarkan TV nasional. Bila menyimak dengan baik penyampaian tersebut, masyarakat akan kagum dengan kepiawaian Prabowo berbicara lantang tanpa teks. Mantan Komandan Kopassus itu, juga mampu berbicara tanpa konsep mengeluarkan ide dan gagasan.
Gaya bahasa yang santun, elegan dan tegas menurutnya, membuat visi-misi yang ingin disampaikan pasangan yang disingkat Prahatta itu mudah diterima masyarakat. “Kita ingin berdaulat dalam bidang ekonomi, budaya dan pangan. Kita juga ingin Negara kita kuta dan punya nyali dimata Negara lain. Karena itu, solusinya hanya memenangkan Prabowo-Hatta,” tandasnya. (KS-13)
COMMENTS