Seperti Cabang Olahraga Volly In Door, kedua daerah tersebut memiliki tim andalan. Ketangguhan itu dibuktikan pada laga awal di Stadion Volly In Door GOR Turide Mataram
Kota dan Kabupaten Bima menjadi daerah yang diperhitungan dalam ajang Pekan Olahraga Propinsi (NTB). Seperti Cabang Olahraga Volly In Door, kedua daerah tersebut memiliki tim andalan. Ketangguhan itu dibuktikan pada laga awal di Stadion Volly In Door GOR Turide Mataram, kemarin.
Kedua Tim Volly Indoor Kota dan Kabupaten mampu menaklukan lawannya tanpa perlawanan berarti. Untuk Tim Kota Bima berhasil menang 3-0 melawan tim Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Begitu juga dengan tim Putri Kabupaten Bima menang 3-0 melawan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Saat pertandingan kemarin, tim kota yang diperkuat Dhita Julianti itu menang telak dari Lotim. Pasalnya tim Lotim tidak pernah menembus poin diatas 14, dari babak pertama hingga babak terakhir.
Kemenangan tim Kota dan Kabupaten Bima ini membuat dua tim lolos dari babak penyisihan pertama. Kemudian pada pertandingan selanjutnya Kota Bima akan berhadapan dengan Kabupaten Sumbawa. Bila Kota Bima menang akan menjadai jawara Pull A.
Sebelumnya, Tim Putra Kota Bima yang berhadapan dengan tim Putra Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) harus menelan pahit kalah 3-2. Kendati kalah, poin saat pertandingan terpaut tipis. Bahkan saat bertandi poin kedua tim ini saling kerjar-kejaran. Pada babak pertama tim Loteng unggil. Kemudian babak ketua tim kota berhasil menang. Dan pada babak penentu Kota Bima terpaksa bungkam dengan kekalahan.
Ketua PBVSI Kota Bima Bamang Eka Santoso mengatakan, kemenangan tim putri ini memang sudah diprediksi sejak awal. Karena tim ini diprediksi akan meraih emas. “Kalau putri kita memang unggul dari daerah lain. Sedangkan putra agak berat untuk meraih emas,” ujarnya, Rabu (18/6) kemarin.
Dia juga mengaku, apa yang menjadi kemenangan Kota ini berkat kebersamaan antara atlet, pelatih dan kontingen lainnya. Karena tanpa kebersamaan ini tidak mungkin ada kemenangan. “Ini adalah kerja tim, bukan kerja sendiri. Itu seperti kemenangan di nomor volley panti,” pungkasnya. (KS-13)
Saat pertandingan kemarin, tim kota yang diperkuat Dhita Julianti itu menang telak dari Lotim. Pasalnya tim Lotim tidak pernah menembus poin diatas 14, dari babak pertama hingga babak terakhir.
Kemenangan tim Kota dan Kabupaten Bima ini membuat dua tim lolos dari babak penyisihan pertama. Kemudian pada pertandingan selanjutnya Kota Bima akan berhadapan dengan Kabupaten Sumbawa. Bila Kota Bima menang akan menjadai jawara Pull A.
Sebelumnya, Tim Putra Kota Bima yang berhadapan dengan tim Putra Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) harus menelan pahit kalah 3-2. Kendati kalah, poin saat pertandingan terpaut tipis. Bahkan saat bertandi poin kedua tim ini saling kerjar-kejaran. Pada babak pertama tim Loteng unggil. Kemudian babak ketua tim kota berhasil menang. Dan pada babak penentu Kota Bima terpaksa bungkam dengan kekalahan.
Ketua PBVSI Kota Bima Bamang Eka Santoso mengatakan, kemenangan tim putri ini memang sudah diprediksi sejak awal. Karena tim ini diprediksi akan meraih emas. “Kalau putri kita memang unggul dari daerah lain. Sedangkan putra agak berat untuk meraih emas,” ujarnya, Rabu (18/6) kemarin.
Dia juga mengaku, apa yang menjadi kemenangan Kota ini berkat kebersamaan antara atlet, pelatih dan kontingen lainnya. Karena tanpa kebersamaan ini tidak mungkin ada kemenangan. “Ini adalah kerja tim, bukan kerja sendiri. Itu seperti kemenangan di nomor volley panti,” pungkasnya. (KS-13)
COMMENTS