Dalam Forum tertinggi KNPI itu, Dzul Amirulhaq terpilih sebagai ketua baru untuk periode kepengurusan tahun 2015 hingga 2017.
Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bima ketiga yang digelar, Sabtu sore kemarin berakhir dengan sukses. Dalam Forum tertinggi KNPI itu, Dzul Amirulhaq terpilih sebagai ketua baru untuk periode kepengurusan tahun 2015 hingga 2017.
Dzul yang juga Ketua Organisasi Kemasyarakat Pemuda (OKP) Gerakan Pemuda Ansor Kota Bima itu menyingkirkan lawannya Taufik Firmanto dalam pemilihan. Peserta yang memberikan hak pilih terdiri dari OKP, Pengurus KNPI Kecamatan, DPD I dan DPD II sebanyak 40 orang. Namun, pemilih atau peserta penuh yang hadir memberikan hak suara hanya 36 orang.
Dari jumlah pemilih itu, Dzul berhasil meraih dukungan 25 suara terpaut jauh dengan rivalnya Taufik yang meraup 11 suara. Hasil Musda itu, mengamanatkan Dzul menggantikan Ketua Demisioner, Syarifuddin Laquy, SH yang sebelumnya telah menjabat dua periode.
Pantauan wartawan, jalannya proses Musda kali ini bukanlah tanpa dinamika. Meski dilaksanakan di Bulan Ramadhan, tahapan persidangan diwarnai dengan debat alot antar peserta di dalam forum. Terutama memasuki tahapan sidang membahas syarat dan tata cara pemilihan Ketua KNPI terjadi tarik ulur pendapat antar kedua pendukung calon.
Namun dinamika yang terjadi tidak berujung kericuhan karena masing-masing peserta mampu mengontrol diri. Pada tahapan pengusulan bakal calon, sempat mencuat tiga nama yakni Dzul Amirulhaq, Taufik Firmanto dan Amrin. Hanya saja, Amrin mengundurkan diri sebelum tahapan penepatan calon. Tersisa dua kandidat membuat persaingan semakin seru.
Pada saat pembacaan hasil pemungutan suara, perolehan suara kedua pasangan diawalnya saling bergantian. Namun, memasuki pertengahan suara Dzul meninggalkan Taufik sehingga terpilih menjadi ketua.
“Kami sampaikan selamat kepada Ketua Terpilih dan ucapan terima kasih kepada semua pihak karena Musda ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” kata Ketua Presidium Sidang, Suhardin, M.Pd. (KS-13)
Dzul yang juga Ketua Organisasi Kemasyarakat Pemuda (OKP) Gerakan Pemuda Ansor Kota Bima itu menyingkirkan lawannya Taufik Firmanto dalam pemilihan. Peserta yang memberikan hak pilih terdiri dari OKP, Pengurus KNPI Kecamatan, DPD I dan DPD II sebanyak 40 orang. Namun, pemilih atau peserta penuh yang hadir memberikan hak suara hanya 36 orang.
Dari jumlah pemilih itu, Dzul berhasil meraih dukungan 25 suara terpaut jauh dengan rivalnya Taufik yang meraup 11 suara. Hasil Musda itu, mengamanatkan Dzul menggantikan Ketua Demisioner, Syarifuddin Laquy, SH yang sebelumnya telah menjabat dua periode.
Pantauan wartawan, jalannya proses Musda kali ini bukanlah tanpa dinamika. Meski dilaksanakan di Bulan Ramadhan, tahapan persidangan diwarnai dengan debat alot antar peserta di dalam forum. Terutama memasuki tahapan sidang membahas syarat dan tata cara pemilihan Ketua KNPI terjadi tarik ulur pendapat antar kedua pendukung calon.
Namun dinamika yang terjadi tidak berujung kericuhan karena masing-masing peserta mampu mengontrol diri. Pada tahapan pengusulan bakal calon, sempat mencuat tiga nama yakni Dzul Amirulhaq, Taufik Firmanto dan Amrin. Hanya saja, Amrin mengundurkan diri sebelum tahapan penepatan calon. Tersisa dua kandidat membuat persaingan semakin seru.
Pada saat pembacaan hasil pemungutan suara, perolehan suara kedua pasangan diawalnya saling bergantian. Namun, memasuki pertengahan suara Dzul meninggalkan Taufik sehingga terpilih menjadi ketua.
“Kami sampaikan selamat kepada Ketua Terpilih dan ucapan terima kasih kepada semua pihak karena Musda ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” kata Ketua Presidium Sidang, Suhardin, M.Pd. (KS-13)
COMMENTS