Aksi kekerasan disertai teror di Bima yang terjadi belakangan ini mendapat atensi serius dari pihak Kepolisian.
Aksi kekerasan disertai teror di Bima yang terjadi belakangan ini mendapat atensi serius dari pihak Kepolisian. Apalagi menjelang dan saat suasana perayaan Idul Fitri, ativitas masyarakat dipastikan sangat padat. Mengantisipasi kemungkinan ancaman itu terjadi, Polres Bima Kota meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan pada sejumlah titik.
“Kewaspadaan terhadap aksi teror tetap kita lakukan. Terlebih memasuki lebaran ini, pengamanan kita tingkatkan lagi pada sejumlah titik di wilayah hukum Polres Bima Kota,” jelas Wakapolres Bima Kota, Kompol Luthfi, SIK kepada wartawan, Rabu pagi.
Diakuinya, Bima kini telah menjadi sorotan nasional mengingat beberapa kali terduga aksi terorisme berasal dari Bima. Seperti yang terjadi baru-baru ini, dari dua terduga teroris yang dibekuk Densus 88 di Kabupaten Sumbawa salah satunya diketahui merupakan warga Kecamatan Mpunda Kota Bima.
Namun demikian, Wakapolres mengaku peningkatan pengamanan yang dilakukan personil Polres Bima Kota bukan hanya mewaspadai aksi teror. Tetapi untuk antisipasi berbagai bentuk tindak kejahatan saat puncak Idul Fitri hingga tujuh hari setelahnya. Seperti kasus pencurian sepeda motor (curanmor) yang marak terjadi dan memanfaatkan momen lebaran.
“Kita juga menempatkan personil Kepolisian dari Satlantas untuk mengatur arus lalu-lintas saat mudik. Bahkan sejumlah Pos pelayanan untuk membantu masyarakat kita dirikan,” ujarnya. (KS-13)
“Kewaspadaan terhadap aksi teror tetap kita lakukan. Terlebih memasuki lebaran ini, pengamanan kita tingkatkan lagi pada sejumlah titik di wilayah hukum Polres Bima Kota,” jelas Wakapolres Bima Kota, Kompol Luthfi, SIK kepada wartawan, Rabu pagi.
Diakuinya, Bima kini telah menjadi sorotan nasional mengingat beberapa kali terduga aksi terorisme berasal dari Bima. Seperti yang terjadi baru-baru ini, dari dua terduga teroris yang dibekuk Densus 88 di Kabupaten Sumbawa salah satunya diketahui merupakan warga Kecamatan Mpunda Kota Bima.
Namun demikian, Wakapolres mengaku peningkatan pengamanan yang dilakukan personil Polres Bima Kota bukan hanya mewaspadai aksi teror. Tetapi untuk antisipasi berbagai bentuk tindak kejahatan saat puncak Idul Fitri hingga tujuh hari setelahnya. Seperti kasus pencurian sepeda motor (curanmor) yang marak terjadi dan memanfaatkan momen lebaran.
“Kita juga menempatkan personil Kepolisian dari Satlantas untuk mengatur arus lalu-lintas saat mudik. Bahkan sejumlah Pos pelayanan untuk membantu masyarakat kita dirikan,” ujarnya. (KS-13)
COMMENTS