Tingkat kriminalitas di wilayah hukum Polres Bima Kota, semakin hari kian meningkat. Akhir-akhir ini, pembobolan sejumlah Toko dan rumah terus terjadi
Tingkat kriminalitas di wilayah hukum Polres Bima Kota, semakin hari kian meningkat. Akhir-akhir ini, pembobolan sejumlah Toko dan rumah terus terjadi. Kali ini, yang menjadi sasaran empuk pelaku kejahatan dengan menggunakan Senjata Api (Senpi) adalah Tedi Sugianto (50) dan isterinya Mince (49) pemilik Toko Nirwana di Jalan Lombok Pasar Kota Bima.
Tedi yang ditemui wartawan Senin (14/7) pagi mengatakan, sekitar pukul 18.05 Wita Sabtu (12/7) kemarin, Ia dan isterinya kedatangan dua tamu tak diundang yang menggunakan Senpi dan pisau. Saat itu, kedua perampok tanpa basa basi masuk ke dalam toko miliknya dan langsung mengeluarkan Senpi dan pisau lalu menodong isterinya.”Istri saya sempat berteriak minta tolong. Mendengar teriakan itu, saya lari keluar dan berteriak. Namun, kedua perampok itu terus menodongkan senpinya ke arah saya dan isteri,”bebernya.
Saat ditodong lanjutnya, ia terpaksa harus menyembunyikan diri di etalase toko miliknya. Saat itu, kedua pelaku hanya berhasil mengambil uang senilai puluhan ribu saja. Usai kedua pelaku berhasil mengambil uang yang berada dalam bok miliknya, pelakupun langsung kabur menggunakan sepeda motor menuju arah utara.”Beruntung isteri saya tidak apa-apa saat kejadian itu,”ujarnya.
Diakuinya, saat insiden itu disekeliling toko miliknya dalam keadaan sepi.Apalagi, menjelang berbuka puasa. Ia menduga, sebelum kedua pelaku melakukan aksinya, mereka melakukan pengintaian.”Tidak ada orang yang melihat kejadian itu, sebab kejadian itu terjadi hanya sekitar 10 menit saja,”katanya.
Ia berharap, pihak kepolisian segera mengungkap kedua pelaku. Jangan sampai aksi kejahatan seperti ini terus terjadi di Kota Bima”Semoga Kepolisian bisa mengungkap kasus ini dengan cepat, agar tidak ada korban lain yang mengalami hal yang sama seperti dialaminya,”harapnya .
Secara terpisah Kapolres Bima Kota melalui Kasat Reskrim Iptu Didik Harianto, SH yang dikonfirmasi mengaku, pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.”Kasus ini sedang kami selidiki,”ujarnya singkat.(KS-05)
Tedi yang ditemui wartawan Senin (14/7) pagi mengatakan, sekitar pukul 18.05 Wita Sabtu (12/7) kemarin, Ia dan isterinya kedatangan dua tamu tak diundang yang menggunakan Senpi dan pisau. Saat itu, kedua perampok tanpa basa basi masuk ke dalam toko miliknya dan langsung mengeluarkan Senpi dan pisau lalu menodong isterinya.”Istri saya sempat berteriak minta tolong. Mendengar teriakan itu, saya lari keluar dan berteriak. Namun, kedua perampok itu terus menodongkan senpinya ke arah saya dan isteri,”bebernya.
Saat ditodong lanjutnya, ia terpaksa harus menyembunyikan diri di etalase toko miliknya. Saat itu, kedua pelaku hanya berhasil mengambil uang senilai puluhan ribu saja. Usai kedua pelaku berhasil mengambil uang yang berada dalam bok miliknya, pelakupun langsung kabur menggunakan sepeda motor menuju arah utara.”Beruntung isteri saya tidak apa-apa saat kejadian itu,”ujarnya.
Diakuinya, saat insiden itu disekeliling toko miliknya dalam keadaan sepi.Apalagi, menjelang berbuka puasa. Ia menduga, sebelum kedua pelaku melakukan aksinya, mereka melakukan pengintaian.”Tidak ada orang yang melihat kejadian itu, sebab kejadian itu terjadi hanya sekitar 10 menit saja,”katanya.
Ia berharap, pihak kepolisian segera mengungkap kedua pelaku. Jangan sampai aksi kejahatan seperti ini terus terjadi di Kota Bima”Semoga Kepolisian bisa mengungkap kasus ini dengan cepat, agar tidak ada korban lain yang mengalami hal yang sama seperti dialaminya,”harapnya .
Secara terpisah Kapolres Bima Kota melalui Kasat Reskrim Iptu Didik Harianto, SH yang dikonfirmasi mengaku, pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.”Kasus ini sedang kami selidiki,”ujarnya singkat.(KS-05)
COMMENTS