Hingga kini Polisi terus memburu pelaku pencurian dua laptop milik Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Bima
Hingga kini Polisi terus memburu pelaku pencurian dua laptop milik Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Bima. Sejumlah saksi pun sudah diperiksa, guna memperdalam proses penyelidikan. Polisi berharap, agar pelaku pencurian dapat segera ditangkap.
Kapolres Bima Kota melalui Kasat Reskrim IPTU. Didik Harianto, SH saat ditemui wartawan Jum’at (11/7) pagi mengungkapkan, kasus ini hingga sekarang masih dalam proses penyelidikan dan akan terus menjadi atensi pihaknya untuk mengungkap pelaku. Indentifikasi lidik pun, saat ini telah ditingkatkan dengan memeriksa sejumlah saksi dari pegawai setempat.”Saksi internal DPPKAD lebih kurang tiga orang telah dimintai keterangan,”ujarnya.
Dalam kasus ini, akan banyak saksi yang akan dipanggil dan diperiksa untuk dimintai keterangan. Hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui identitas pelaku misterius tersebut.”Kami akan mengembangkan terus kasus ini, hingga pelakunya ditangkap,”katanya.
Informasinya, berkas di dalam dua unit laptop tersebut berisi data penting keuangan yang akan diperiksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Pusat.”Kita lihat saja pada hasil pengembangan penyelidikannya nanti,”tambahnya.
Ia berharap, pihak DPPKAD terus membantu pihaknya dalam hal memberikan informasi terkait pencurian dua unit Laptop tersebut. Dengan begitu, pihaknya akan lebih mudah untuk melakukan penyelidikan.”Kerjasamanya sangat kami butuhkan agar secepatnya terungkap pelakunya,”harapnya.(KS-05)
Kapolres Bima Kota melalui Kasat Reskrim IPTU. Didik Harianto, SH saat ditemui wartawan Jum’at (11/7) pagi mengungkapkan, kasus ini hingga sekarang masih dalam proses penyelidikan dan akan terus menjadi atensi pihaknya untuk mengungkap pelaku. Indentifikasi lidik pun, saat ini telah ditingkatkan dengan memeriksa sejumlah saksi dari pegawai setempat.”Saksi internal DPPKAD lebih kurang tiga orang telah dimintai keterangan,”ujarnya.
Dalam kasus ini, akan banyak saksi yang akan dipanggil dan diperiksa untuk dimintai keterangan. Hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui identitas pelaku misterius tersebut.”Kami akan mengembangkan terus kasus ini, hingga pelakunya ditangkap,”katanya.
Informasinya, berkas di dalam dua unit laptop tersebut berisi data penting keuangan yang akan diperiksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Pusat.”Kita lihat saja pada hasil pengembangan penyelidikannya nanti,”tambahnya.
Ia berharap, pihak DPPKAD terus membantu pihaknya dalam hal memberikan informasi terkait pencurian dua unit Laptop tersebut. Dengan begitu, pihaknya akan lebih mudah untuk melakukan penyelidikan.”Kerjasamanya sangat kami butuhkan agar secepatnya terungkap pelakunya,”harapnya.(KS-05)
COMMENTS