Kurang lebih dua pekan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mataram untuk dites kejiwaannya. Halik yang merupakan tersangka pembunuhan anak kandung
Kurang lebih dua pekan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mataram untuk dites kejiwaannya. Halik yang merupakan tersangka pembunuhan anak kandung, Senin kemarin resmi dibawa kembali ke Rutan Raba Bima.
Dibawa kembalinya tersangka tersebut ke Bima, sembari menunggu hasil tes kejiwaan yang dilakukan tim dokter di RSJ Mataram itu. Hasil tes kejiwaan tersangka, baru akan diketaui sekitar dua atau tiga hari kedepan ini.”Sambil menunggu hasil itu, tersangka saat ini sudah kami masukkan kembali ke Sel tahanan Polres Bima Kota,”Kata Reskrim Polres Bima Kota, Iptu Didik Aryanto, SH.
Kalau misalnya nanti hasil tes kejiwaan itu menyatakan bahwa tersangka memiliki kelainan jiwa lanjutnya, tentu pihaknya akan membawa kembali tersangka ke RSJ Mataram untuk dirawat.”Sebaliknya, kalau hasil tes itu menyatakan tersangka tidak mempunyai kelainan jiwa, maka tersangka akan diproses sesuai dengan hokum yang berlaku,”jelasnya.
Kenapa tidak sekalian menunggu hasil tes kejiwaan itu keluar baru tersangka dibawa pulang ke Bima? Kasat mengaku, semua itu dilakukan demi menjaga keamanan tersangka sendiri.”Kami tidak mau ambil resiko tinggi soal keamanan tersangka, lebih baik dibawa pulang dulu daripada nantinya timbul hal-hal yang tidak diinginkan,”katanya.
Pihaknya tidak bisa menganggap remeh soal kasus pembunuhan seperti ini. Ada kemungkinan-kemungkinan yang terjadi tidak bisa diketahui sebelumnya maupun diprediksi.”Lagipula, kami terkendala pada anggota yang harus menjaga tersangka. Sebab, di Sat Reskrim ini anggotanya terbatas sehingga sejumlah kasus lainnya juga harus diselesaikan,”tuturnya.
Ia berharap, semoga hasil tes kejiwaan tersangka pembunuhan tersebut cepat diketahui agar semuanya jelas. Dengan begitu, tentu pihaknya bias focus untuk memproses kasus tersebut hingga selesai.”Mudah-mudahan kasus ini, prosesnya berjalan dengan lancer tanpa ada hambatannya,”harapnya.(KS-05)
Dibawa kembalinya tersangka tersebut ke Bima, sembari menunggu hasil tes kejiwaan yang dilakukan tim dokter di RSJ Mataram itu. Hasil tes kejiwaan tersangka, baru akan diketaui sekitar dua atau tiga hari kedepan ini.”Sambil menunggu hasil itu, tersangka saat ini sudah kami masukkan kembali ke Sel tahanan Polres Bima Kota,”Kata Reskrim Polres Bima Kota, Iptu Didik Aryanto, SH.
Kalau misalnya nanti hasil tes kejiwaan itu menyatakan bahwa tersangka memiliki kelainan jiwa lanjutnya, tentu pihaknya akan membawa kembali tersangka ke RSJ Mataram untuk dirawat.”Sebaliknya, kalau hasil tes itu menyatakan tersangka tidak mempunyai kelainan jiwa, maka tersangka akan diproses sesuai dengan hokum yang berlaku,”jelasnya.
Kenapa tidak sekalian menunggu hasil tes kejiwaan itu keluar baru tersangka dibawa pulang ke Bima? Kasat mengaku, semua itu dilakukan demi menjaga keamanan tersangka sendiri.”Kami tidak mau ambil resiko tinggi soal keamanan tersangka, lebih baik dibawa pulang dulu daripada nantinya timbul hal-hal yang tidak diinginkan,”katanya.
Pihaknya tidak bisa menganggap remeh soal kasus pembunuhan seperti ini. Ada kemungkinan-kemungkinan yang terjadi tidak bisa diketahui sebelumnya maupun diprediksi.”Lagipula, kami terkendala pada anggota yang harus menjaga tersangka. Sebab, di Sat Reskrim ini anggotanya terbatas sehingga sejumlah kasus lainnya juga harus diselesaikan,”tuturnya.
Ia berharap, semoga hasil tes kejiwaan tersangka pembunuhan tersebut cepat diketahui agar semuanya jelas. Dengan begitu, tentu pihaknya bias focus untuk memproses kasus tersebut hingga selesai.”Mudah-mudahan kasus ini, prosesnya berjalan dengan lancer tanpa ada hambatannya,”harapnya.(KS-05)
COMMENTS