Tahun 2014 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bima melalui Dikpora sukses mendatangkan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp.12 Miliar lebih.
Tahun 2014 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bima melalui Dikpora sukses mendatangkan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp.12 Miliar lebih. Dana yang bernilai fantastic itu, dipergunakan untuk fisik Rp. 5,2 Miliar lebih, pengadaan buku Rp. 3,5 Miliar lebih dan mutu Rp. 3,2 Miliar lebih.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima, Slamet Riadi, ST, MT pada wartawan Kamis (21/8) mengatakan, DAK yang dibagi dalam tiga kegiatan tersebut diperuntukan untuk fisik jenis pekerjaannya rehab, sedang, ruang kelas baru (RKB), pembangunan perpustakaan, mutu. Seperti alat-alat laboratorium serta pengadaan buku. “Sudah jelas pengelolaan DAK system swakelolah, untuk segala pembangunan pihak sekolah akan membentuk panitia pembangunan. Sedangkan, pengadaan buku sudah ditunjuk oleh pusat,” ujarnya.
Pada tingkat Sekolah Dasar (SD) fisiknya dengan jenis pekerjaannya rehab sedang, RKB dan perpustakaan dengan nilai Rp. 2,1 Miliar lebih, sedangkan untuk pengadaan buku Rp. 2,1 miliar lebih. Sementara, untuk tingkat SMP fisik Rp. 1,9 Miliar lebih, pengadaan buku Rp. 448,3 juta. Untuk tingkat SMA sebutnya, fisik Rp. 953,4 juta, pengadaan buku Rp. 591,6 juta dan mutu untuk pengadaan alat peraga dan alat laboratorium langsung didroping alat pada masing-masing sekolah. “Untuk SMK jenis fisiknya senilai Rp. 168,6 juta lebih dan pengadaan buku Rp.355,2 juta, “jelasnya.
Diakuinya, untuk tingkat SD yang mendapat DAK untuk fisik berjumlah 16 SD, mutu 13 sekolah dan 72 SDN lainya ditambah 6 sekolah swasta mendapat pengadaan buku. Sedangkan, tingkat SMP jenis fisik dan mutunya masing-masing 10 sekolah yang sama. Maksudnya, untuk 10 sekolah masing-masing mendapat mutu dan fisik, tapi untuk pengadaan buku ada 15 SMPN dan 5 SMP swasta. Sedangkan, untuk fisik tingkat SMA ada 4 sekolah, 5 SMA untuk mutu dan 14 sekolah mendapat dana unutk pengadaan buku. “Untuk SMK, fisik dan mutu didapat oleh 4 Sekolah Kejuruan Negeri yang ada di Kota Bima. Sedangkan, untuk 10 SMK baik Negeri maupun Swasta mendapat dana untuk pengadaan buku, “terang Slamet. (KS -04)
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima, Slamet Riadi, ST, MT pada wartawan Kamis (21/8) mengatakan, DAK yang dibagi dalam tiga kegiatan tersebut diperuntukan untuk fisik jenis pekerjaannya rehab, sedang, ruang kelas baru (RKB), pembangunan perpustakaan, mutu. Seperti alat-alat laboratorium serta pengadaan buku. “Sudah jelas pengelolaan DAK system swakelolah, untuk segala pembangunan pihak sekolah akan membentuk panitia pembangunan. Sedangkan, pengadaan buku sudah ditunjuk oleh pusat,” ujarnya.
Pada tingkat Sekolah Dasar (SD) fisiknya dengan jenis pekerjaannya rehab sedang, RKB dan perpustakaan dengan nilai Rp. 2,1 Miliar lebih, sedangkan untuk pengadaan buku Rp. 2,1 miliar lebih. Sementara, untuk tingkat SMP fisik Rp. 1,9 Miliar lebih, pengadaan buku Rp. 448,3 juta. Untuk tingkat SMA sebutnya, fisik Rp. 953,4 juta, pengadaan buku Rp. 591,6 juta dan mutu untuk pengadaan alat peraga dan alat laboratorium langsung didroping alat pada masing-masing sekolah. “Untuk SMK jenis fisiknya senilai Rp. 168,6 juta lebih dan pengadaan buku Rp.355,2 juta, “jelasnya.
Diakuinya, untuk tingkat SD yang mendapat DAK untuk fisik berjumlah 16 SD, mutu 13 sekolah dan 72 SDN lainya ditambah 6 sekolah swasta mendapat pengadaan buku. Sedangkan, tingkat SMP jenis fisik dan mutunya masing-masing 10 sekolah yang sama. Maksudnya, untuk 10 sekolah masing-masing mendapat mutu dan fisik, tapi untuk pengadaan buku ada 15 SMPN dan 5 SMP swasta. Sedangkan, untuk fisik tingkat SMA ada 4 sekolah, 5 SMA untuk mutu dan 14 sekolah mendapat dana unutk pengadaan buku. “Untuk SMK, fisik dan mutu didapat oleh 4 Sekolah Kejuruan Negeri yang ada di Kota Bima. Sedangkan, untuk 10 SMK baik Negeri maupun Swasta mendapat dana untuk pengadaan buku, “terang Slamet. (KS -04)
COMMENTS