Orang tua murid dan Kepala Sekolah mengeluhkan biaya pendaftaran gerak jalan indah yang diselenggarakan Kuarcab Pramuka Kota Bima dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 69
Orang tua murid dan Kepala Sekolah mengeluhkan biaya pendaftaran gerak jalan indah yang diselenggarakan Kuarcab Pramuka Kota Bima dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 69. Pasalnya, biaya pendaftaran kegiatan tersebut dianggap mahal dan membebani orang tua murid dan Kepala Sekolah. Jumlah biaya pendaftaran untuk semua tingkat peserta bertambah.
Untuk tingkat SD, biaya pendaftaran sebanyak Rp. 150 ribu, SMP sebesar Rp. 200 ribu dan tingkat SMA sebanyak Rp. 250 ribu. Sementara jumlah peserta yang ikut disemua tingkatan tergolong banyak. Sekolah tidak hanya mengutus dua regu yakni putra dan putri, tapi juga sebanyak empat regu, dua putra dan dua putri.
“Satu regu memang biaya pendaftaran terlihat sedikit. Tapi jika digabungkan semua, biayanya bisa mencapai puluhan juta,” sorot Yahya, orang tua siswa salah satu Sekolah Dasar, Rabu (20/8).
Sementara yang didapat oleh siswa dan sekolah hanya piagam dan piala. Itu menurutnya, apresiasi yang tidak sebanding diberikan oleh panitia penyelenggara. “Memangnya hadiah sebesar apa sih yang akan diberikan oleh panitia. Sampai biaya pendaftaran bisa sebanyak itu,” tanyanya dengan nada kesal.
Hal yang sama juga dituturkan oleh salah satu Kepala Sekolah SMP Kota Bima. Perempuan yang tidak ingin disebutkan namanya itu mengaku, tahun ini biaya pendaftaran dinaikan masing – masing Rp. 50 ribu. “Tahun lalu SD hanya Rp. 100 ribu, SMP Rp. 150 ribu dan SMA sebanyak Rp. 200 ribu. Tapi sekarang kami harus mengeluarkan uang sebanyak Rp. 750 ribu untuk tiga regu yang diutus,” jelas perempuan berjilbab itu.
Sekretaris Panitia gerak jalan indah, Yun Kamarudin saat dimintai tanggapan mengakui biaya pendaftaran tahun ini meningkat. “Kami pahami adanya keluhan itu, tapi semua sudah disepakati oleh seluruh pengurus Kuarcab Pramuka Kota Bima,” katanya. Mengenai penggunaan anggaran, lanjutnya, selain untuk pengadaan piala dan piagam untuk seluruh siswa, tahun ini juga sekolah akan diberikan dana pembinaan pramuka. “Belum lagi ditambah dengan honor juri dan panitia lain yang bekerja,” terang Yun. (KS-13)
Untuk tingkat SD, biaya pendaftaran sebanyak Rp. 150 ribu, SMP sebesar Rp. 200 ribu dan tingkat SMA sebanyak Rp. 250 ribu. Sementara jumlah peserta yang ikut disemua tingkatan tergolong banyak. Sekolah tidak hanya mengutus dua regu yakni putra dan putri, tapi juga sebanyak empat regu, dua putra dan dua putri.
“Satu regu memang biaya pendaftaran terlihat sedikit. Tapi jika digabungkan semua, biayanya bisa mencapai puluhan juta,” sorot Yahya, orang tua siswa salah satu Sekolah Dasar, Rabu (20/8).
Sementara yang didapat oleh siswa dan sekolah hanya piagam dan piala. Itu menurutnya, apresiasi yang tidak sebanding diberikan oleh panitia penyelenggara. “Memangnya hadiah sebesar apa sih yang akan diberikan oleh panitia. Sampai biaya pendaftaran bisa sebanyak itu,” tanyanya dengan nada kesal.
Hal yang sama juga dituturkan oleh salah satu Kepala Sekolah SMP Kota Bima. Perempuan yang tidak ingin disebutkan namanya itu mengaku, tahun ini biaya pendaftaran dinaikan masing – masing Rp. 50 ribu. “Tahun lalu SD hanya Rp. 100 ribu, SMP Rp. 150 ribu dan SMA sebanyak Rp. 200 ribu. Tapi sekarang kami harus mengeluarkan uang sebanyak Rp. 750 ribu untuk tiga regu yang diutus,” jelas perempuan berjilbab itu.
Sekretaris Panitia gerak jalan indah, Yun Kamarudin saat dimintai tanggapan mengakui biaya pendaftaran tahun ini meningkat. “Kami pahami adanya keluhan itu, tapi semua sudah disepakati oleh seluruh pengurus Kuarcab Pramuka Kota Bima,” katanya. Mengenai penggunaan anggaran, lanjutnya, selain untuk pengadaan piala dan piagam untuk seluruh siswa, tahun ini juga sekolah akan diberikan dana pembinaan pramuka. “Belum lagi ditambah dengan honor juri dan panitia lain yang bekerja,” terang Yun. (KS-13)
COMMENTS