BP3K kecamatan Madapangga Kamis (07/08) melakukan sosialisasi cara penanaman kepaa sejumlah kelompk tani yang ada di wilayah tersebut
BP3K kecamatan Madapangga Kamis (07/08) melakukan sosialisasi cara penanaman kepaa sejumlah kelompk tani yang ada di wilayah tersebut. Kegiatan tersebut didampingi oleh Kelompok Jabatan Fungsional BP4K Kabupaten Bima.
Kepala UPTD BP3K kecamatan Mada Pangga Hj,Atikah S,Pt kepada koran ini mengatakan, tujan kegiatan itu adalah untuk mencari rekomendasi yang tepat untuk disosialisasikan pada kelompok tani dan anggotah kelompok di kecamatan madapangga agar dapat mengunakan pupuk yang tepat pada tanaman padi. “Selanjutnya akan di lakukan uji coba terhadap komoditi lain terhadap dosis pemupukan yang sesuai dengan keadaan tanah iklimnya,”katanya.
Di harapkan pengujian seperti ini agar dapat di lakukan setiap desa di kecamatan Madapangga, dan acara ini lebih praktis ringan dapat di lakukan secara swadaya. Sehingga, petani bisa melihat sendiri hasil di lapangan. “Kaitan dengan pengunaan pupuk tidak semata – mata tergantung pada dosis urea yang tinggi namun di arahkan agar mengunakan area MPK yang sesuai kebutuhan tanaman, “ujarnya.
Pada kegiatan itu, dihadiri oleh seluruh ketua dan anggota kelompok yang memawakili untuk mendengarkan pembinaan dan tehnik dari KJF sekaligus untuk mendengarkan segala keluhan dan aspirasi kelompok tani masyarakat.
Pantauan koran ini hampir semua ketua kelompok menyampaiakan keluhan dan masukan rombongan KFJ ( kelompok jabatan fungsional ) BP4K dinas kabupaten bima antara lain permintaan kelompok adalah seperti pengadaan kekurangan mobil traktor, penyuplaian benih tidak tepat waktu,penyuplaian pupuk agar langsung kepada ketua kelompok masing – masing dan agar setiap pengecer pupuk agar dapat menampung pupuk MPK.
KJF BP4K dinas kabupaten bima.yang dikoordinator oleh Syahrial SP, ir,Jon kenedi, ir.asmayanti, Nasibiyanto Sp M,Ms, Arifudin S,St menyampaikan, keluhan dan masukan kelompok tani, akan dilakukan rapat koordinasi pemerintah kecamatan Madapangga yaitu KP4 dengan pengecer, penyuluh, dan para kelompok tani yang ada di kecamatan Madapangga. “Soal kelangkaan pupuk tersebut akan kita rapat dulu, agar pupuk dapat dimanfaatkan dengan baik, “tandasnya.
Di sisi lain dengan kekurangan mobil traktor yang kurang merata oleh ketua kelompok, pihaknya akan mencari solusi untuk melakukan kredit sebagai jalan keluar untuk para kelompok tani yang membutuhkanya. “Ini jalan keluar yang baik menurut kita, kalau ditunggu dari pemerintah pasti akan terlambat ,”pungkasnya.
Sementara dalam hal pupuk untuk petani, pihaknya menyarankan kepada petani yang membutuhkan pupuk sebelum menanam, maka kelompok harus melaporkan kepada Dinas Pertanian Kabupaten Bima sebulan atau seminggu sebelum melakukan penanaman di mulai. “Intinya, tujuan kami turun kelapangan adalah menentukan rekomendasi pupuk yang tepat atau di wilayah setempat tidak meraba- raba atau dalam arti asal jadi. Tapi, harus disesuaikan dengan kebutuhan tanah,”terangnya. (KS-11)
Kepala UPTD BP3K kecamatan Mada Pangga Hj,Atikah S,Pt kepada koran ini mengatakan, tujan kegiatan itu adalah untuk mencari rekomendasi yang tepat untuk disosialisasikan pada kelompok tani dan anggotah kelompok di kecamatan madapangga agar dapat mengunakan pupuk yang tepat pada tanaman padi. “Selanjutnya akan di lakukan uji coba terhadap komoditi lain terhadap dosis pemupukan yang sesuai dengan keadaan tanah iklimnya,”katanya.
Di harapkan pengujian seperti ini agar dapat di lakukan setiap desa di kecamatan Madapangga, dan acara ini lebih praktis ringan dapat di lakukan secara swadaya. Sehingga, petani bisa melihat sendiri hasil di lapangan. “Kaitan dengan pengunaan pupuk tidak semata – mata tergantung pada dosis urea yang tinggi namun di arahkan agar mengunakan area MPK yang sesuai kebutuhan tanaman, “ujarnya.
Pada kegiatan itu, dihadiri oleh seluruh ketua dan anggota kelompok yang memawakili untuk mendengarkan pembinaan dan tehnik dari KJF sekaligus untuk mendengarkan segala keluhan dan aspirasi kelompok tani masyarakat.
Pantauan koran ini hampir semua ketua kelompok menyampaiakan keluhan dan masukan rombongan KFJ ( kelompok jabatan fungsional ) BP4K dinas kabupaten bima antara lain permintaan kelompok adalah seperti pengadaan kekurangan mobil traktor, penyuplaian benih tidak tepat waktu,penyuplaian pupuk agar langsung kepada ketua kelompok masing – masing dan agar setiap pengecer pupuk agar dapat menampung pupuk MPK.
KJF BP4K dinas kabupaten bima.yang dikoordinator oleh Syahrial SP, ir,Jon kenedi, ir.asmayanti, Nasibiyanto Sp M,Ms, Arifudin S,St menyampaikan, keluhan dan masukan kelompok tani, akan dilakukan rapat koordinasi pemerintah kecamatan Madapangga yaitu KP4 dengan pengecer, penyuluh, dan para kelompok tani yang ada di kecamatan Madapangga. “Soal kelangkaan pupuk tersebut akan kita rapat dulu, agar pupuk dapat dimanfaatkan dengan baik, “tandasnya.
Di sisi lain dengan kekurangan mobil traktor yang kurang merata oleh ketua kelompok, pihaknya akan mencari solusi untuk melakukan kredit sebagai jalan keluar untuk para kelompok tani yang membutuhkanya. “Ini jalan keluar yang baik menurut kita, kalau ditunggu dari pemerintah pasti akan terlambat ,”pungkasnya.
Sementara dalam hal pupuk untuk petani, pihaknya menyarankan kepada petani yang membutuhkan pupuk sebelum menanam, maka kelompok harus melaporkan kepada Dinas Pertanian Kabupaten Bima sebulan atau seminggu sebelum melakukan penanaman di mulai. “Intinya, tujuan kami turun kelapangan adalah menentukan rekomendasi pupuk yang tepat atau di wilayah setempat tidak meraba- raba atau dalam arti asal jadi. Tapi, harus disesuaikan dengan kebutuhan tanah,”terangnya. (KS-11)
COMMENTS