Nama Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bima, Hj Indah Damayanti Putri belakangan ini semakin santer dikabarkan bakal melenggang meramaikan bursa pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Bima.
Nama Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bima, Hj Indah Damayanti Putri belakangan ini semakin santer dikabarkan bakal melenggang meramaikan bursa pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Bima. Bahkan, nama Mantan Bupati Bima, Drs H Zainul Arifin digadang akan berpasangan dengan istri mendiang Almarhum H Ferry Zulkarnain, ST tersebut.
Namun, kabar itu ternyata belum sepenuhnya benar karena pengurus teras partai berlambang beringin tersebut membantah saat ini sudah memastikan calon yang diusung. Kendati nama Ketua DPD II semakin menguat, Pengurus Golkar mengaku informasi itu masih sekedar rumor politik. “Sesuai hasil pertemuan kita di Mataram belum lama ini, proses penetapan calon yang diusung Golkar masih panjang. Sebab kita punya mekanisme sendiri yang mesti diikuti,” jelas Sekjen DPD II Golkar Kabupaten Bima, Ir. Suryadin kepada sejumlah media di kediaman Dinda, Selasa siang.
Suryadin mengaku, penetapan nama bakal calon dan calon Bupati atau Wakil Bupati dalam Partai Golkar tidak dilakukan begitu saja. Ada proses yang mesti dilewati sesuai ketentuan partai yakni diawali dengan pembentukan tim penjaringan. Tim itu akan bertugas melakukan ferifikasi terhadap nama-nama yang akan diusung menjadi bakal calon.
Selanjutnya kata dia, akan diplenokan ditingkat DPD II dan hasilnya akan disampaikan ke DPD I Propinsi NTB. Proses pengajuan masih belum berakhir karena akan diteruskan lagi ketingkat DPP. “Nah, DPP lah nanti yang berwenang menetapkan siapa calon yang diusung berdasarkan hasil survey,” terang Suryadin didampingi Pengurus Golkar lainnya.
Namun pria yang juga anggota DPRD Kabupaten Bima ini menegaskan, Ketua DPD II akan diprioritaskan untuk diusung. Apalagi, keinginan pengurus partai hingga ditingkat bawah sangat besar untuk mengusung Dinda. “Yang pasti belum ada keputusan final karena DPP yang menetapkan. Apabila sudah pasti baru bisa kita deklarasi,” tambahnya. (KS-13)
Namun, kabar itu ternyata belum sepenuhnya benar karena pengurus teras partai berlambang beringin tersebut membantah saat ini sudah memastikan calon yang diusung. Kendati nama Ketua DPD II semakin menguat, Pengurus Golkar mengaku informasi itu masih sekedar rumor politik. “Sesuai hasil pertemuan kita di Mataram belum lama ini, proses penetapan calon yang diusung Golkar masih panjang. Sebab kita punya mekanisme sendiri yang mesti diikuti,” jelas Sekjen DPD II Golkar Kabupaten Bima, Ir. Suryadin kepada sejumlah media di kediaman Dinda, Selasa siang.
Suryadin mengaku, penetapan nama bakal calon dan calon Bupati atau Wakil Bupati dalam Partai Golkar tidak dilakukan begitu saja. Ada proses yang mesti dilewati sesuai ketentuan partai yakni diawali dengan pembentukan tim penjaringan. Tim itu akan bertugas melakukan ferifikasi terhadap nama-nama yang akan diusung menjadi bakal calon.
Selanjutnya kata dia, akan diplenokan ditingkat DPD II dan hasilnya akan disampaikan ke DPD I Propinsi NTB. Proses pengajuan masih belum berakhir karena akan diteruskan lagi ketingkat DPP. “Nah, DPP lah nanti yang berwenang menetapkan siapa calon yang diusung berdasarkan hasil survey,” terang Suryadin didampingi Pengurus Golkar lainnya.
Namun pria yang juga anggota DPRD Kabupaten Bima ini menegaskan, Ketua DPD II akan diprioritaskan untuk diusung. Apalagi, keinginan pengurus partai hingga ditingkat bawah sangat besar untuk mengusung Dinda. “Yang pasti belum ada keputusan final karena DPP yang menetapkan. Apabila sudah pasti baru bisa kita deklarasi,” tambahnya. (KS-13)
COMMENTS