Untuk kesekian kalinya dalam tahun 2014 ini, pihak Bulog Bima mulai Sabtu kemarin (9/8) hingga Senin hari ini, kembali melakukan pengiriman beras (Mofnas) beras
Untuk kesekian kalinya dalam tahun 2014 ini, pihak Bulog Bima mulai Sabtu kemarin (9/8) hingga Senin hari ini, kembali melakukan pengiriman beras (Mofnas) beras kewilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Kali ini daerah yang disumbangkan berasnya oleh pihak Bulog Bima adalah Kabupaten Atambua NTT.
Kepala Sub Divisi Regional (Kasubdivre) Bulog II Bima, Muhammad Saukani, saat dihubungi Koran ini Ahad kemarin (10/8) mengatakan, pihaknya dalam dua hari terakhir tengah melakukan pengiriman (Mofnas) beras kewilayah Kabupaten Atambua NTT. “Seperti biasa, beras ini kita kirim melalui jalur laut dari Pelabuhan Bima menuju ke wilayah NTT,” ujarnya.
Menurut Saukani, jumlah beras dari Bima yang dikirim untuk memenuhi kebutuhan para warga miskin di daerah Atambua NTT pada awal Agustus ini mencapai 2.200. Beras sebanyak itu dikeluarkan dari berbagai gudang milik Bulog Bima yang terdapat di Kelurahan Jatiwangi, gudang Kecamatan Bolo dan gudang diwilayah Kabupaten Dompu.
Saukani menambahkan, terus dilakukannya pengiriman beras kewilayah NTT tersebut, karena stok beras yang dimiliki oleh pihak Bulog Bima hingga saat ini cukup besar, bahkan masih tersedia sebanyak 20 ribu Ton. “Artinya, jika dihitung perbulannya, stok beras sebanyak ini baru akan habis sampai 20 bulan kedepan, khususnya untuk kebutuhan masyarakat miskin yang tersebar diseluruh wilayah Kabupaten Bima, Kota Bima dan Dompu,” tandas Saukani. (KS-03)
Kepala Sub Divisi Regional (Kasubdivre) Bulog II Bima, Muhammad Saukani, saat dihubungi Koran ini Ahad kemarin (10/8) mengatakan, pihaknya dalam dua hari terakhir tengah melakukan pengiriman (Mofnas) beras kewilayah Kabupaten Atambua NTT. “Seperti biasa, beras ini kita kirim melalui jalur laut dari Pelabuhan Bima menuju ke wilayah NTT,” ujarnya.
Menurut Saukani, jumlah beras dari Bima yang dikirim untuk memenuhi kebutuhan para warga miskin di daerah Atambua NTT pada awal Agustus ini mencapai 2.200. Beras sebanyak itu dikeluarkan dari berbagai gudang milik Bulog Bima yang terdapat di Kelurahan Jatiwangi, gudang Kecamatan Bolo dan gudang diwilayah Kabupaten Dompu.
Saukani menambahkan, terus dilakukannya pengiriman beras kewilayah NTT tersebut, karena stok beras yang dimiliki oleh pihak Bulog Bima hingga saat ini cukup besar, bahkan masih tersedia sebanyak 20 ribu Ton. “Artinya, jika dihitung perbulannya, stok beras sebanyak ini baru akan habis sampai 20 bulan kedepan, khususnya untuk kebutuhan masyarakat miskin yang tersebar diseluruh wilayah Kabupaten Bima, Kota Bima dan Dompu,” tandas Saukani. (KS-03)
COMMENTS