Pembangunan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Bima saat ini terus digenjot Dinas Kesehatan.
Pembangunan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Bima saat ini terus digenjot Dinas Kesehatan. Saat ini secara fisik pembangunan sudah mencapai tahap 60 persen. Dinas Kesehatan merencanakan, awal Tahun 2015 mendatang Laboratorium dimaksud sudah bisa dimanfaatkan dan diresmikan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima, Drs. H. Azhari mengakui, selain menggenjot pembangunan Labkesda, sarana pendukung juga saat ini sedang dilengkapi dengan bangunan alternatif lain, seperti perbaiki jalan, gudang, taman. “Tahun ini ditargetkan selesai dan awal Tahun 2015 mulai diresmikan,” ujarnya, Senin (15/9).
Kata dia, bangunan yang dibangun dengan dana sebesar Rp 1,3 miliar yang bersumber dari DAK Tahun 2014 itu nanti tidak hanya digunakan oleh masyarakat Kota Bima, juga diupaya untuk digunakan masyarakat Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu. “Laboratorium Kesehatan memang ada, tapi milik swasta. Tapi, ini milik pemerintah yang bisa digunakan untuk seluruh masyarakat yang ada di tiga Daerah,” katanya.
Untuk SDM nya, mantan Kepala Dinas Tata Kota dan Perumahan Kota Bima itu mengaku masih mencari, meski ada sebagian Tenaga Analisis Kesahatan. Sementara untuk Alat Kesehatan (Alkes) nanti harus berstandar Nasional. “Alat kesehatan yang mendukung belum ada, alkes kita adakan tahun 2015 nanti. Yang baru kita isi peralatan meubler,” tambahnya. (KS-13)
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima, Drs. H. Azhari mengakui, selain menggenjot pembangunan Labkesda, sarana pendukung juga saat ini sedang dilengkapi dengan bangunan alternatif lain, seperti perbaiki jalan, gudang, taman. “Tahun ini ditargetkan selesai dan awal Tahun 2015 mulai diresmikan,” ujarnya, Senin (15/9).
Kata dia, bangunan yang dibangun dengan dana sebesar Rp 1,3 miliar yang bersumber dari DAK Tahun 2014 itu nanti tidak hanya digunakan oleh masyarakat Kota Bima, juga diupaya untuk digunakan masyarakat Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu. “Laboratorium Kesehatan memang ada, tapi milik swasta. Tapi, ini milik pemerintah yang bisa digunakan untuk seluruh masyarakat yang ada di tiga Daerah,” katanya.
Untuk SDM nya, mantan Kepala Dinas Tata Kota dan Perumahan Kota Bima itu mengaku masih mencari, meski ada sebagian Tenaga Analisis Kesahatan. Sementara untuk Alat Kesehatan (Alkes) nanti harus berstandar Nasional. “Alat kesehatan yang mendukung belum ada, alkes kita adakan tahun 2015 nanti. Yang baru kita isi peralatan meubler,” tambahnya. (KS-13)
COMMENTS