Demonstrasi didepan Kantor Walikota Bima, Kamis berakhir ricuh. Akibatnya, Wakapolres Bima Kota, Kompol Luthfi, SIK terluka dalam insiden tersebut.
Demonstrasi didepan Kantor Walikota Bima, Kamis berakhir ricuh. Akibatnya, Wakapolres Bima Kota, Kompol Luthfi, SIK terluka dalam insiden tersebut. Korban mengalami luka bocor pada bagian kepala karena diduga terkena pecahan kaca lampu yang pecah.
Wakapolres yang berlumur darah kemudian dibawa personil Kepolisian untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, sedikitnya 17 orang demonstran yang diduga sebagai provokator diamankan ke Mapolres Bima Kota. Beberapa atribut demo seperti bambu, bendera dan beberapa pecahan kaca juga dibawa Kepolisian sebagai Barang Bukti (BB).
Pantauan wartawan, saat aksi berlangsung Wakapolres terlihat berada dikerumunan para demonstran. Tepatnya didepan pagar pintu masuk Kantor Walikota Bima yang dipasang penghalang. Saat salah seorang perwakilan demonstran menyampaikan orasi, tiba-tiba ada yang memukul kaca lampu diatas pagar tembok hingga pecah.
Insiden itu memicu reaksi personil Kepolisian dan Sat Pol PP yang berjaga mengamankan aksi membubarkan massa aksi. Disaat bersamaan, Wakapolres yang berjarak sangat dekat dengan para demonstran seketika jatuh tersungkur dengan darah bercucuran.
Korban mengalami luka bocor pada bagian kepala karena diduga terkena pecahan kaca lampu yang berserakan saat kericuhan terjadi. Melihat para demonstran yang mulai anarkis, personil Kepolisian terpaksa mengeluarkan tembakan gas air mata disusul tembakan peringatan. Massa aksi pun lari berhamburan dan dikejar aparat Kepolisian. Sementara para demonstran gabungan dari LMND, PRD, dan SRMI yang diamankan saat ini masih dimintai keterangan. (KS-13)
Wakapolres yang berlumur darah kemudian dibawa personil Kepolisian untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, sedikitnya 17 orang demonstran yang diduga sebagai provokator diamankan ke Mapolres Bima Kota. Beberapa atribut demo seperti bambu, bendera dan beberapa pecahan kaca juga dibawa Kepolisian sebagai Barang Bukti (BB).
Pantauan wartawan, saat aksi berlangsung Wakapolres terlihat berada dikerumunan para demonstran. Tepatnya didepan pagar pintu masuk Kantor Walikota Bima yang dipasang penghalang. Saat salah seorang perwakilan demonstran menyampaikan orasi, tiba-tiba ada yang memukul kaca lampu diatas pagar tembok hingga pecah.
Insiden itu memicu reaksi personil Kepolisian dan Sat Pol PP yang berjaga mengamankan aksi membubarkan massa aksi. Disaat bersamaan, Wakapolres yang berjarak sangat dekat dengan para demonstran seketika jatuh tersungkur dengan darah bercucuran.
Korban mengalami luka bocor pada bagian kepala karena diduga terkena pecahan kaca lampu yang berserakan saat kericuhan terjadi. Melihat para demonstran yang mulai anarkis, personil Kepolisian terpaksa mengeluarkan tembakan gas air mata disusul tembakan peringatan. Massa aksi pun lari berhamburan dan dikejar aparat Kepolisian. Sementara para demonstran gabungan dari LMND, PRD, dan SRMI yang diamankan saat ini masih dimintai keterangan. (KS-13)
COMMENTS