Kelompok Tani Wanita (KWT) Cabe hijau yang berlokasi di RT. 03, RW. 04 Kelurahan Lempeh kecamatan Sumbawa, bakal dinilai tim lomba Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).
Kelompok Tani Wanita (KWT) Cabe hijau yang berlokasi di RT. 03, RW. 04 Kelurahan Lempeh kecamatan Sumbawa, bakal dinilai tim lomba Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Kelompok yang dibentuk sejak tahun 2013 yang diketuai Sarnah M.Amin itu telah berhasil memotivasi warga RT 03 untuk memanfaatkan lahan pekarangannya, sebagai kebun keluarga, yang diperuntukan sebagai apotik hidup, lumbung hidup dan juga sebagai Koperasi kecil.
"Sejak dibentuknya kelompok Tani Wanita ini, kami sebagai ibu rumah tangga sangat terbantu, karena bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga, khusunya sayur dan obat2an," ujar Sarnah M.Amin saat ditemui dirumahnya.
Diakuinya, dari hasil penjualan tanaman selama ini telah terkumpul dana sebesar Rp. 4 juta lebih. Dana itu akan diperuntukan untuk kepentingan kelompok dan anggota. "Alhamdulillah, dana yang terkumpul ini dimanfaatkan untuk membantu anggota, dengan memberikan pinjaman bagi yang membutuhkan,” akunya.
Sementara itu Kasi Produksi dan Ketahan Pangan L. Balwan, yang ikut hadir dalam pertemuan tersebut, mengharapkan agar anggota kelompok Tani Wanita Cabe Ijo, terus meningkatkan pemanfaatan lahan pekarangan untuk dijadikan kebun keluarga tersebut. Sehingga, apapun yang menjadi kebutuhan dapur rumah tangga dapat slalu dipenuhi. "Kalau kebutuhan itu tersedia dipekarangan kita, maka pengeluaran untuk kebutuhan hidup setiap hari akan lebih irit," sarannya.
L. Balwan, juga menjelaskan Badan Ketahanan Pangan, Kabupaten Sumbawa memberikan suport dengan dana bantuan sebesar Rp 47 juta. Selain bantuan dana, BKP juga membantu lewat kegiatan pembinaan. "Pembinaan memang perlu, supaya ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok bisa menguasai teknik, mulai dari pembimbitan, perawatan hingga bagaimana cara memasarkannya," pungkasnya (KS-07)
"Sejak dibentuknya kelompok Tani Wanita ini, kami sebagai ibu rumah tangga sangat terbantu, karena bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga, khusunya sayur dan obat2an," ujar Sarnah M.Amin saat ditemui dirumahnya.
Diakuinya, dari hasil penjualan tanaman selama ini telah terkumpul dana sebesar Rp. 4 juta lebih. Dana itu akan diperuntukan untuk kepentingan kelompok dan anggota. "Alhamdulillah, dana yang terkumpul ini dimanfaatkan untuk membantu anggota, dengan memberikan pinjaman bagi yang membutuhkan,” akunya.
Sementara itu Kasi Produksi dan Ketahan Pangan L. Balwan, yang ikut hadir dalam pertemuan tersebut, mengharapkan agar anggota kelompok Tani Wanita Cabe Ijo, terus meningkatkan pemanfaatan lahan pekarangan untuk dijadikan kebun keluarga tersebut. Sehingga, apapun yang menjadi kebutuhan dapur rumah tangga dapat slalu dipenuhi. "Kalau kebutuhan itu tersedia dipekarangan kita, maka pengeluaran untuk kebutuhan hidup setiap hari akan lebih irit," sarannya.
L. Balwan, juga menjelaskan Badan Ketahanan Pangan, Kabupaten Sumbawa memberikan suport dengan dana bantuan sebesar Rp 47 juta. Selain bantuan dana, BKP juga membantu lewat kegiatan pembinaan. "Pembinaan memang perlu, supaya ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok bisa menguasai teknik, mulai dari pembimbitan, perawatan hingga bagaimana cara memasarkannya," pungkasnya (KS-07)
COMMENTS