Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima, Kamis (4/9) menggelar wisuda mahasiswa angkatan X di Convention Hall Manggemaci.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima, Kamis (4/9) menggelar wisuda mahasiswa angkatan X di Convention Hall Manggemaci. Pada Tahun 2014 ini, perguruan tinggi ekonomi itu mememberikan predikat dan gelar sarjana kepada sebanyak 175 mahasiswa.
STIE Bima saat ini menjadi salah satu kampus favorit bagi warga Dana Mbojo dan Dompu, juga Sumbawa. Setiap tahun, STIE menerima ratusan Mahasiswa Baru (Maba), maka tak heran pun STIE melakukan wisuda ratusan mahasiswanya setiap tahun. Kondisi ini, berkat tangan dingin sosok Firdaus,SE,MM sebagai Ketua STIE, yang dinilai telah mampu membawa STIE menjadi salah satu kampus terkenal di Wilayah Pulau Sumbawa, kendati kampus tersebut baru berdiri beberapa tahun terakhir ini.
Ketua STIE Bima, Firdaus Tahir, SE, MM, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada para wisudawan-wisudawati, seluruh staf akademik dan non akademik STIE Bima atas kerja keras dan kerjasama mereka dalam melaksakan tugas mendidik mahasiswa hingga mereka berhasil menyelesaikan studi dan diwisuda.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Yayasan maupun masyarakat bahwa wisuda ini juga merupakan salah satu hasil kerja kami yang nyata sebagai bagian dari akuntabilitas STIE Bima kepada masyarakat,” tuturnya.
Menurutnya, wisuda merupakan pertanda kesungguhan Civitas Akademika STIE Bima untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan agenda yang telah ditentukan serta target mutu dalam bidang pendidikan yang dicapai. Itu merupakan indicator akuntabilitas yang terkait dengan mutu di kampus biru itu sebagai perguruan tinggi. Makna penting lain atas keberhasilan meluluskan mahasiswa tersebut lebih merupakan wujud karya STIE Bima sesuai Try Darma Perguruan Tinggi.
Secara khusus kepada wisudawan, Firdaus berpesan agar pengalaman selama belajar di STIE Bima bisa menambah kematangan intelektual. Apalagi pendidikan pada perguruan tinggi merupakan pendidikan akhir sebelum terjun ke masyarakat dengan predikat sebagai Sarjana Ekonomi. “Saudara hari ini telah secara legal diakui memiliki keahlian sesuai dengan gelar akademik yang tercantum di belakang nama,” ujarnya.
Diharapkannya, gelar itu bisa menggambarkan kompetensi pada bidang keahlian yang telah dipelajari di STIE Bima. Ia juga berpesan agar nama kampus seterusnya dapat melekat dalam kehidupan para alumni. “Saya percaya anda dapat menjaganya dengan baik. Jangan lupa, bahwa masyarakat telah menunggu karya-karya anda,” ingat Firdaus.
Dikatakannya, upaya yang harus terus dipertajam yakni mengusahakan agar STIE Bima dapat terus meningkatkan mutunya untuk lebih akuntabel. Untuk mewujudkan itu, pihaknya mencoba memperkenalkan atmosfir akademik baru bagi masyarakat Bima melalui perombakan kurikulum yang mengarahkan pada kompetensi lulusannya dan membenahi fasilitas akademik maupun kemahasiswaan.
Pihaknya ingin mensejajarkan diri dalam bidang perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Menempatkan diri secara pas dalam proses demokratisasi, tekanan global, kekuatan ekonomi yang tak seimbang, tekanan politik, dan pengaruh kuat berbagai kebudayaan yang melanda bangsa dan Negara kita saat ini.
Karenanya kata dia, wisuda kali ini mempunyai arti penting karena masyarakat, bangsa dan Negara ini mendapatkan kembali sarjana-sarjana terbaiknya yang telah menjadi para sarjana terdidik dan terlatih dari kampus STIE Bima untuk mengabdikan diri bagi kepentingan masyarkat, bangsa dan Negara. (KS-13/Advetorial)
STIE Bima saat ini menjadi salah satu kampus favorit bagi warga Dana Mbojo dan Dompu, juga Sumbawa. Setiap tahun, STIE menerima ratusan Mahasiswa Baru (Maba), maka tak heran pun STIE melakukan wisuda ratusan mahasiswanya setiap tahun. Kondisi ini, berkat tangan dingin sosok Firdaus,SE,MM sebagai Ketua STIE, yang dinilai telah mampu membawa STIE menjadi salah satu kampus terkenal di Wilayah Pulau Sumbawa, kendati kampus tersebut baru berdiri beberapa tahun terakhir ini.
Ketua STIE Bima, Firdaus Tahir, SE, MM, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada para wisudawan-wisudawati, seluruh staf akademik dan non akademik STIE Bima atas kerja keras dan kerjasama mereka dalam melaksakan tugas mendidik mahasiswa hingga mereka berhasil menyelesaikan studi dan diwisuda.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Yayasan maupun masyarakat bahwa wisuda ini juga merupakan salah satu hasil kerja kami yang nyata sebagai bagian dari akuntabilitas STIE Bima kepada masyarakat,” tuturnya.
Menurutnya, wisuda merupakan pertanda kesungguhan Civitas Akademika STIE Bima untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan agenda yang telah ditentukan serta target mutu dalam bidang pendidikan yang dicapai. Itu merupakan indicator akuntabilitas yang terkait dengan mutu di kampus biru itu sebagai perguruan tinggi. Makna penting lain atas keberhasilan meluluskan mahasiswa tersebut lebih merupakan wujud karya STIE Bima sesuai Try Darma Perguruan Tinggi.
Secara khusus kepada wisudawan, Firdaus berpesan agar pengalaman selama belajar di STIE Bima bisa menambah kematangan intelektual. Apalagi pendidikan pada perguruan tinggi merupakan pendidikan akhir sebelum terjun ke masyarakat dengan predikat sebagai Sarjana Ekonomi. “Saudara hari ini telah secara legal diakui memiliki keahlian sesuai dengan gelar akademik yang tercantum di belakang nama,” ujarnya.
Diharapkannya, gelar itu bisa menggambarkan kompetensi pada bidang keahlian yang telah dipelajari di STIE Bima. Ia juga berpesan agar nama kampus seterusnya dapat melekat dalam kehidupan para alumni. “Saya percaya anda dapat menjaganya dengan baik. Jangan lupa, bahwa masyarakat telah menunggu karya-karya anda,” ingat Firdaus.
Dikatakannya, upaya yang harus terus dipertajam yakni mengusahakan agar STIE Bima dapat terus meningkatkan mutunya untuk lebih akuntabel. Untuk mewujudkan itu, pihaknya mencoba memperkenalkan atmosfir akademik baru bagi masyarakat Bima melalui perombakan kurikulum yang mengarahkan pada kompetensi lulusannya dan membenahi fasilitas akademik maupun kemahasiswaan.
Pihaknya ingin mensejajarkan diri dalam bidang perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Menempatkan diri secara pas dalam proses demokratisasi, tekanan global, kekuatan ekonomi yang tak seimbang, tekanan politik, dan pengaruh kuat berbagai kebudayaan yang melanda bangsa dan Negara kita saat ini.
Karenanya kata dia, wisuda kali ini mempunyai arti penting karena masyarakat, bangsa dan Negara ini mendapatkan kembali sarjana-sarjana terbaiknya yang telah menjadi para sarjana terdidik dan terlatih dari kampus STIE Bima untuk mengabdikan diri bagi kepentingan masyarkat, bangsa dan Negara. (KS-13/Advetorial)
COMMENTS