Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima kembali menggelar rapat senat terbuka untuk mewisuda mahasiswa angkatan ke-XXV.
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima kembali menggelar rapat senat terbuka untuk mewisuda mahasiswa angkatan ke-XXV. Pada tahun ini, tercatat sebanyak 1490 mahasiswa yang telah menyelesaikan studi pada jenjang ilmu masing masing-masing, dinobatkan predikat sarjana. Ribuan mahasiswa yang memperoleh gelar sarjana di kampus seragam kuning itu, menambah jumlah alumni calon pendidik yang akan berbakti pada daerah.
Ketua STKIP Bima melalui Pembantu Ketua (PUKET) III Bidang Kemahasiswaan, Herman, MPd mengungkapkan, 1490 Mahasiswa yang diwisuda berasal dari lima program studi (Prodi) yakni Matematika sebanyak 296 mahasiswa, Bimbingan Konseling (BK) sebanyak 221 mahasiswa, Ekonomi sebanyak 264 mahasiswa, Sosiologi sebanyak 313 mahasiswa dan Biologi sebanyak 396 mahasiswa.
“Mahasiswa yang diwisuda telah sukses memperoleh gelar akademik sarjana pendidikan. Hal itu merupakan sebuah hasil kerja keras yang telah mahasiswa lakukan selama menuntut ilmu di kampus yang rindang ini,” jelas Herman yang juga Panitia Penanggungjawab Wisuda STKIP Bima angkatan ke-XXV.
Pihaknya berharap kepada wisudawan yang akan meninggalkan kampus dapat mengamalkan ketrampilan dan ilmu yang sudah dimiliki dengan dedikasi dan rasa tanggung jawab tinggi.” Kedepannya, tuntutan akan profesionalisme guru semakin mengemuka. Maka untuk menjadi tenaga pendidik yang berkualitas dibutuhkan keahlian yang sangat baik serta tahan uji,” ujarnya.
Profesi guru kata Herman, sangatlah mulia dan tidak semua orang bisa memilikinya. Sebab, hanya bisa dilakukan oleh orang-orang terdidik yang sudah disiapkan untuk menekuni bidang pendidikan. Artinya, orang tersebut wajib memiliki kualifikasi kompetensi, akademik maupun sertifikasi dalam bidang akademik. Herman turut mengungkapkan bahwa setiap tahun, STKIP Bima selalu meningkatkan mutu pendidikan.
Apalagi di tahun 2014, pihaknya telah membuka dua program studi (Prodi) baru yakni Fisika dan Kimia. Dibukanya dua prodi ini merupakan jawaban atas permintaan masyarakat, sehingga orang tua yang akan ingin putra-putrinya melanjutkan studi tidak perlu harus ke luar daerah, cukup di STKIP Bima saja. “Untuk dua prodi tersebut telah mendapatkan akreditasi dari Direktorat Pendidikan Tinggi(DIKTI),”tegasnya.
Hal membanggakan lainnya, kata herman. Tahun ini STKIP telah memberangkatkan 40 dosen yang akan melanjutkan pendidikan pasca sarjana (S2) dan tiga orang dosen lainnya melanjutkan ke tingkat strata tiga (S3). Tentunya semua dosen tersebut telah mendapatkan rekomendasi dari pihak kampus dan telah memperoleh beasiswa dari pemerintah. Selain dua prodi baru tersebut, STKIP juga telah mengambil langkah cepat dengan mengusulkan kepada pihak Dikti untuk disetujui kami membuka juga jurusan S1 PGSD dan tinggal menunggu waktu saja.
“Kami ucapkan terimakasih pula pada orang tua wisudawan yang telah mempercayakan putra-putri terbaiknya untuk menempuh ilmu di kampus kami. Tentunya kepercayaan tersebut membuat kami untuk terus meningkatkan mutu pendidikan setiap tahun,” ungkap Herman.
Bahkan diakunya, alumni STKIP Bima telah banyak diterima diberbagai lembaga pemerintahan maupun swasta bahkan banyak membuka usaha mandiri. “ini sangat membanggakan bagi kampus kuning,” bebernya.
Ketua Yayasan STKIP Bima, Taufiqurahman, M.Pd yang ditemui di kediamannya kemarin mengatakan, dari tahun ke tahun STKIP Bima berhasil mewisuda ratusan hingga ribuan Mahasiswanya. Itu pertanda, bahwa STKIP Bima merupakan kampus yang banyak diminati masyarakat Bima, Dompu, juga Sumbawa.”Saya sebagai Ketua Yayasan merasa bangga dan terharu, ketika kami berhasil mewisuda ribuan mahasiswa seperti kemarin,” tuturnya.
Tak hanya itu, Taufik alias Opik mengaku, dari sekian banyak alumni STKIP banyak yang berhasil menjadi pejabat juga Kepala Sekolah yang tersebar di Wilayah Kabupaten dan Kota Bima. “Keberhasilan ini berkat kerjasama yang baik antar seluruh Dosen dan pegawai di jajaran STKIP Bima,”ujarnya bangga.(KS-13)
Ketua STKIP Bima melalui Pembantu Ketua (PUKET) III Bidang Kemahasiswaan, Herman, MPd mengungkapkan, 1490 Mahasiswa yang diwisuda berasal dari lima program studi (Prodi) yakni Matematika sebanyak 296 mahasiswa, Bimbingan Konseling (BK) sebanyak 221 mahasiswa, Ekonomi sebanyak 264 mahasiswa, Sosiologi sebanyak 313 mahasiswa dan Biologi sebanyak 396 mahasiswa.
“Mahasiswa yang diwisuda telah sukses memperoleh gelar akademik sarjana pendidikan. Hal itu merupakan sebuah hasil kerja keras yang telah mahasiswa lakukan selama menuntut ilmu di kampus yang rindang ini,” jelas Herman yang juga Panitia Penanggungjawab Wisuda STKIP Bima angkatan ke-XXV.
Pihaknya berharap kepada wisudawan yang akan meninggalkan kampus dapat mengamalkan ketrampilan dan ilmu yang sudah dimiliki dengan dedikasi dan rasa tanggung jawab tinggi.” Kedepannya, tuntutan akan profesionalisme guru semakin mengemuka. Maka untuk menjadi tenaga pendidik yang berkualitas dibutuhkan keahlian yang sangat baik serta tahan uji,” ujarnya.
Profesi guru kata Herman, sangatlah mulia dan tidak semua orang bisa memilikinya. Sebab, hanya bisa dilakukan oleh orang-orang terdidik yang sudah disiapkan untuk menekuni bidang pendidikan. Artinya, orang tersebut wajib memiliki kualifikasi kompetensi, akademik maupun sertifikasi dalam bidang akademik. Herman turut mengungkapkan bahwa setiap tahun, STKIP Bima selalu meningkatkan mutu pendidikan.
Apalagi di tahun 2014, pihaknya telah membuka dua program studi (Prodi) baru yakni Fisika dan Kimia. Dibukanya dua prodi ini merupakan jawaban atas permintaan masyarakat, sehingga orang tua yang akan ingin putra-putrinya melanjutkan studi tidak perlu harus ke luar daerah, cukup di STKIP Bima saja. “Untuk dua prodi tersebut telah mendapatkan akreditasi dari Direktorat Pendidikan Tinggi(DIKTI),”tegasnya.
Hal membanggakan lainnya, kata herman. Tahun ini STKIP telah memberangkatkan 40 dosen yang akan melanjutkan pendidikan pasca sarjana (S2) dan tiga orang dosen lainnya melanjutkan ke tingkat strata tiga (S3). Tentunya semua dosen tersebut telah mendapatkan rekomendasi dari pihak kampus dan telah memperoleh beasiswa dari pemerintah. Selain dua prodi baru tersebut, STKIP juga telah mengambil langkah cepat dengan mengusulkan kepada pihak Dikti untuk disetujui kami membuka juga jurusan S1 PGSD dan tinggal menunggu waktu saja.
“Kami ucapkan terimakasih pula pada orang tua wisudawan yang telah mempercayakan putra-putri terbaiknya untuk menempuh ilmu di kampus kami. Tentunya kepercayaan tersebut membuat kami untuk terus meningkatkan mutu pendidikan setiap tahun,” ungkap Herman.
Bahkan diakunya, alumni STKIP Bima telah banyak diterima diberbagai lembaga pemerintahan maupun swasta bahkan banyak membuka usaha mandiri. “ini sangat membanggakan bagi kampus kuning,” bebernya.
Ketua Yayasan STKIP Bima, Taufiqurahman, M.Pd yang ditemui di kediamannya kemarin mengatakan, dari tahun ke tahun STKIP Bima berhasil mewisuda ratusan hingga ribuan Mahasiswanya. Itu pertanda, bahwa STKIP Bima merupakan kampus yang banyak diminati masyarakat Bima, Dompu, juga Sumbawa.”Saya sebagai Ketua Yayasan merasa bangga dan terharu, ketika kami berhasil mewisuda ribuan mahasiswa seperti kemarin,” tuturnya.
Tak hanya itu, Taufik alias Opik mengaku, dari sekian banyak alumni STKIP banyak yang berhasil menjadi pejabat juga Kepala Sekolah yang tersebar di Wilayah Kabupaten dan Kota Bima. “Keberhasilan ini berkat kerjasama yang baik antar seluruh Dosen dan pegawai di jajaran STKIP Bima,”ujarnya bangga.(KS-13)
COMMENTS