$type=carousel$sn=0$cols=4$va=0$count=5$show=home

Supir Asisten Tiga “Plorotin” Uang Korban

Beragam cara oknum untuk mencari keuntungan pribadi, tak peduli jalan itu merugikan orang lain.

Beragam cara oknum untuk mencari keuntungan pribadi, tak peduli jalan itu merugikan orang lain. Asal niat jahat demi kebutuhan dan kenikmatan sesaat dapat terwujud. Saat ini, modus baru yang lagi trend yakni modus yang mencari keuntungan dengan cara menjalin hubungan asmara.

Dugaan pemerasan dengan modus main hati dialami salah seorang warga Kota Bima inisial R. Jutaan rupiah uang korban diduga habis diplorotin , Wawan supir Asisten tiga Kabupaten Bima, H.Makruf. Modus dugaan Tindak Pidana yang mesti mendapat perhatian aparat penegak hukum itu selain mengorbankan uang dan barang berharga milik korban. Tetapi, juga menyisahkan sakit hati berkepanjangan bagi korban. Masalahnya, pengorbanan seperti materi, waktu dan engorbanan lain sesuai permintaan pelaku justeru dibalas dengan penderitaan. SEbab, mimpi besar korban untuk melanjutkan hubungan asmara kejenjang pernikahan praktis tidak terwujud. Padahal, pengorbanan itu tulus, ikhlas demi dan atas nama hubungan yang dikemas rapi dalam sebuah ikatan cinta. “Dia minta Rp. 50 ribu saya kasih. Bahkan, hingga satu juta pun saya kasih. Karena bagi saya, hubungan kami lebih berarti ketimbang materi. Apalagi, ada impian untuk melanjutkan hubungan itu kejenjang yang lebih serius (pernikahan), “ kata R kepada Koran ini.

R menceritakan, jalinan hubungan asmara dengan supir pejabat Kabupaten Bima itu telah berlangsung selama lebih kurang empat tahun. Tehitung mulai Tahun 2010 hingga 2014 ini. Selama hubungan itu berjalan, jalinan kasih tidak menuai hambatan berarti. Meski, oknum itu sering kali meminta sejumlah uang dengan dalih terdesak kebutuhan. “Saya jalani hubungan itu dengan tulus tanpa memikirkan berapa jumlah uang dikorbankan demi memenuhi permintaanya,” ceritanya dengan nada sedih.

Demi keutuhan hubungan asmara itu lanjutnya, permintaan baik berupa uang tunai maupun barang berharga dikabulkan. Buktinya, HP Samsung, BB dan Spring Bet dibelikan, karena sang pacar ingin menggunakan barang-barang tersebut. Selain pengorbanan materi lanjutnya, kehormatanpun dikorban atas hubungan tersebut. “Kita sering kali berhubungan badan layak suami istri. Hubungan itu terjadi di salah satu kamar hotel yang ada di Kota Bima,” ujarnya.

Celakanya, jalinan cinta hingga berujung pada hubungan terlarang itu mengakibatkan korban hamil. Tragisnya, diusia kandunganya yang berjalan dua bulan, pelaku diduga meminta kepada korban untuk menggugurkan kandungan . Hanya saja, korban enggan membahas terlalu jauh soal itu, karena bersifat sangat pribadi. Tapi, yang jelas pelaku menyuruh korban untuk aborsi. Kecurigaan korban mulai muncul, niat baik untuk mempertanggungjawabkan perbuatan tidak sama sekali ada. “Dia cumin mau manfaatkan saya dengan modus pacaran. Sederhana saja, kalau benar-benar cinta, kenapa dia suruh saya abordi. Berani berbuat harus berani bertanggungjawab, “ tuturnya .

Kekecewaan korban bertambah, ketika sikap oknum honorer Kategori Dua (K2) dimaksud mengalami perubahan. Komunikasi keduanya Via Hand Phone (HP) seolah terhalang jarak, padahal jauh sebelumnya komunikasi atas nama cinta itu berjalan lancar. Ditambah lagi, sikap sang pacar yang melarang korban untuk bertamu sekaligus ingin mengenal keluarga sang pujaan hatinya. Bahkan , ketika korban membahas soal pernikahan, oknum itu tidak member kepastian. Kecuali, korban diminta untuk menjalani hubungan itu dengan santai. “Ajakan saya untuk menikah hanya dijawab enteng, katanya jalani saja hubungan itu dengan santai. Sebenarnya saya kecewa mendengar jawaban itu, tapi saya berusaha tabah dan ikhlas demi dan atas nama cinta. Terakhir, kita komunikasi beberapa hari kemarin. Itupun, dia tidak turun dari mobil, habis itu dia langsung pergi,” tandasnya.

Harapan korban untuk menikah sepertinya tidak akan pernah terwujud. Masalahnya, sang kekasih dikabarkan akan menikahi wanita lain pada September 2014 ini. Cerita dan jalinan cinta yang relative lama antar keduanya seolah tak berujung. Sebab hingga saat ini, tidak ada keputusab jelas mengenai hubungan tersebut. Apalagi, komunikasi keduanya tidak selancar awal menjalin hubungan. Karenanya, korban kaget ketika mendengar informasi pernikahan tersebut. Apalagi selama ini , oknum yang diduga sering kali terlibat persoalan keuangan dengan beberapa wanita itu tidak memberitahukan pernikahanya pada korban. “Kalau saya diberitahukan lebih awal, mungkin hubungan itu tidak saya anggap penipuan. Saya berani katakana, hubungan ini hanya sebagai modus untuk memuluskan niat jahatnya. Jadi, tidak ada ketulusan dibalik hubungan ini, yang ada dia hanya plorotin uang saya aja. Saya tidak asal bicara, semua ada bukti. Daripada saya yang harus rugi juga dikorbankan atas persoalan ini, lebih baik sama-sama rugi saja,” tegasnya.

Sementara, Wawan yang hendak dikonfirmasi guna perimbangan berita tidak berhasil ditemui. Dicari ke lokasi tempat ia mengabdi, tapi tetap juga tidak berhasil. Demi mendapat perimbangan berita, wartawan Koran ini mencoba mengkonfirmasi melalui Via Ponselnya, tapi upaya itu kembali tidak membuahkan hasil. Padahal, nomor Hp yang bersangkutan dalam keadaan aktif. Karenanya, wartawan mengirim pesan singkat kepada no Hp yang bersangkutan. (KS-09)

COMMENTS

BLOGGER




Nama

Featured,1634,Hukum Kriminal,2145,Kesehatan,387,Korupsi,754,Olahraga,236,Opini,135,Pemerintahan,1562,Pendidikan,832,Politik,1278,Sosial Ekonomi,2608,
ltr
item
Koran Stabilitas: Supir Asisten Tiga “Plorotin” Uang Korban
Supir Asisten Tiga “Plorotin” Uang Korban
Beragam cara oknum untuk mencari keuntungan pribadi, tak peduli jalan itu merugikan orang lain.
Koran Stabilitas
https://www.koranstabilitas.com/2014/09/supir-asisten-tiga-plorotin-uang-korban.html
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/2014/09/supir-asisten-tiga-plorotin-uang-korban.html
true
8582696224840651461
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy