Walikota Bima, HM Qurais H. Abidin melepas Kafilah Kota Bima pada STQ XXIII tingkat Provinsi NTB Kamis (10/9) di Aula Kantor Walikota Bima.
Walikota Bima, HM Qurais H. Abidin melepas Kafilah Kota Bima pada STQ XXIII tingkat Provinsi NTB Kamis (10/9) di Aula Kantor Walikota Bima. Kalifah Kota Bima yang berkekuatan sebanyak 36 orang akan berlaga di Kabupaten Sumbawa tepatnya Lapangan Pahlawan Sumbawa.
Ketua LPTQ Kota Bima Ir. Muhamad Rum dalam laporannya mengatakan bahwa kafilah yang berjumlah 36 orang ini terdiri dari peserta sebanyak 16 orang, pelatih 5 orang, official 5 orang, petugas baazar 5 orang dan peserta pawai taaruf 5 orang. Dikatakannya, event STQ itu bertujuan utama menjaring peserta terbaik untuk dikirim ke STQ Nasional Tahun 2015 serta menjalin silaturrahim antara qari dan qari’ah, hafidz dan hafidzah, musafir dan musafiroh se-NTB.
Adapun cabang atau golongan yang diikuti oleh kafilah Kota Bima ungkapnya, takni cabang atau golongan anak-anak, dewasa, 1 dan 5 juz tilawah, 10 juz dan 30 juz serta cabang tafsir golongan tafsir Bahasa Arab. Kafilah Kota Bima akan menempati hotel cirebon 1 dan akan diberangkatkan ke Sumbawa pada Minggu (14/9) mendatang. “LPTQ Kota Bima menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada pemerintah Kota Bima, semoga kita mampu mendapatkan hasil maksimal sesuai dengan harapan kita bersama”, harap harapnya seperti dikutip dari Plt Kabag Humas dan Protokol, Ihya Gazali, S.Sos.
Harapan senaga juga disampaikan Walikota Bima, HM Qurais H Abidin. Pihaknya menaruh harapan besar dari kafilah MTQ Kota Bima tahun ini. “Juara adalah cita-cita tapi bukan segala-galanya, semoga nama Kota Bima yang meraih kemenangan tahun kemarin bisa kembali kita bawa pulang pada tahun ini”, harap Walikota.
Disampaikannya pula bahwa pelaksanaan STQ memiliki arti yang penting. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi lahirnya kader-kader qori-qoriah dan hafiz-hafidzah yang mumpuni baik dari bacaan dan perilaku kesehariannya mencerminkan keislamian yang kuat. Tapi bahkan lebih penting dari itu, kegiatan ini dimaksudkan untuk mensyiarkan nilai-nilai luhur kemanusiaan dan keislaman yang terkandung di dalam Al-Qur’an.
Walikota berpesan kepada kafilah yang akan berlaga agar memperkuat silaturrahim sesama peserta dan daerah-daerah lain. Demikian pula kepada pemimpin kafilah serta para official, agar menjaga kondisi dan stamina seluruh anggota rombongan. “Sebab percuma saja kita latihan sungguh-sungguh dalam hal urusan teknisnya, namun kondisi fisik terganggu. Maka dari itu, makan dan istrahatlah yang teratur”, pesannya.
Acara pelepasan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Pengadilan Negeri Raba Bima, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), Kepala Kantor kementrian Agama Kota Bima, Ketua MUI Kota Bima, Sekretaris Daerah Kota Bima selaku Ketua LPTQ Kota Bima, Asisten II dan III Setda Kota Bima serta Kepala SKPD lingkup pemerintah Kota Bima. (KS-13)
Ketua LPTQ Kota Bima Ir. Muhamad Rum dalam laporannya mengatakan bahwa kafilah yang berjumlah 36 orang ini terdiri dari peserta sebanyak 16 orang, pelatih 5 orang, official 5 orang, petugas baazar 5 orang dan peserta pawai taaruf 5 orang. Dikatakannya, event STQ itu bertujuan utama menjaring peserta terbaik untuk dikirim ke STQ Nasional Tahun 2015 serta menjalin silaturrahim antara qari dan qari’ah, hafidz dan hafidzah, musafir dan musafiroh se-NTB.
Adapun cabang atau golongan yang diikuti oleh kafilah Kota Bima ungkapnya, takni cabang atau golongan anak-anak, dewasa, 1 dan 5 juz tilawah, 10 juz dan 30 juz serta cabang tafsir golongan tafsir Bahasa Arab. Kafilah Kota Bima akan menempati hotel cirebon 1 dan akan diberangkatkan ke Sumbawa pada Minggu (14/9) mendatang. “LPTQ Kota Bima menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada pemerintah Kota Bima, semoga kita mampu mendapatkan hasil maksimal sesuai dengan harapan kita bersama”, harap harapnya seperti dikutip dari Plt Kabag Humas dan Protokol, Ihya Gazali, S.Sos.
Harapan senaga juga disampaikan Walikota Bima, HM Qurais H Abidin. Pihaknya menaruh harapan besar dari kafilah MTQ Kota Bima tahun ini. “Juara adalah cita-cita tapi bukan segala-galanya, semoga nama Kota Bima yang meraih kemenangan tahun kemarin bisa kembali kita bawa pulang pada tahun ini”, harap Walikota.
Disampaikannya pula bahwa pelaksanaan STQ memiliki arti yang penting. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi lahirnya kader-kader qori-qoriah dan hafiz-hafidzah yang mumpuni baik dari bacaan dan perilaku kesehariannya mencerminkan keislamian yang kuat. Tapi bahkan lebih penting dari itu, kegiatan ini dimaksudkan untuk mensyiarkan nilai-nilai luhur kemanusiaan dan keislaman yang terkandung di dalam Al-Qur’an.
Walikota berpesan kepada kafilah yang akan berlaga agar memperkuat silaturrahim sesama peserta dan daerah-daerah lain. Demikian pula kepada pemimpin kafilah serta para official, agar menjaga kondisi dan stamina seluruh anggota rombongan. “Sebab percuma saja kita latihan sungguh-sungguh dalam hal urusan teknisnya, namun kondisi fisik terganggu. Maka dari itu, makan dan istrahatlah yang teratur”, pesannya.
Acara pelepasan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Pengadilan Negeri Raba Bima, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), Kepala Kantor kementrian Agama Kota Bima, Ketua MUI Kota Bima, Sekretaris Daerah Kota Bima selaku Ketua LPTQ Kota Bima, Asisten II dan III Setda Kota Bima serta Kepala SKPD lingkup pemerintah Kota Bima. (KS-13)
COMMENTS